Kabar6-Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi pembunuhan guru ngaji Yuwai Noni (62), di rumah korban di Kelurahan Bencongan, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Rabu (16/9/2015).
Sempat terjadi kericuhan dalam rekonstruksi, saat warga berusaha melempari tersangka dengan batu.
Bahkan, polisi yang berusaha melerai ikut terdorong-dorong akibat banyak anggota keluarga Yuwai Noni yang berusaha memukul IR.
“Masyarakat sebaiknya keluar dari garis polisi, biarkan hukum yang bertindak,” kata Kapolsek Kelapa Dua, Kompol Awalauddin Amin.
Diketahui, Yuwai Noni ditemukan tewas bersimbah darah dengan tiga luka tusukan di rumahnya, 9 Juni 2015 lalu.
Pembunuhan itu bermula saat pelaku IR datang ke rumah korban hendak bertemu Roni, suami Noni, untuk menagih uang pembelian batu bacan senilai Rp5 juta.
Namun, saat ditagih, Roni beralasan hendak pergi ke Cirebon. Roni mengaku akan kembali dari Cirebon hari itu juga dan meminta Irwan kembali malam harinya.
IR kembali ke rumah Roni sekira pukul 20.00 WIB namun ia hanya bertemu Noni karena Roni belum pulang. Kesal, Irwan lalu menusuk Noni menggunakan pisau yang ada di lokasi kejadian dan mengambil ponsel korban. ** Baca juga: Satpol PP Tangerang Tertibkan Ratusan Reklame Ilegal
Jasad Noni ditemukan adik iparnya, Nur Syamsudin, keesokan harinya sekira pukul 10.40 WIB.(HP/tom migran)
