oleh

Program Layanan SIMPUS di Tangsel Cepat dan Akurat

image_pdfimage_print

Kabar6-Kepala Program Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Arief Sartono, menyatakan bahwa program SIMPUS lahir setelah melakukan pengembangan dengan pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel, terkait pengecekan indikator kesehatan.

 

 

Sedianya, SIMPUS merupakan pelayanan model pertama se-Indonesia.

 

“Sistem ini cepat dan akurat. Di mana fitur baru menggunakan sidik jari, sehingga sistem dapat mengenal masyarakat Tangsel atau bukan, sesuai dengan kebijakan,” jelasnya di Puskesmas Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren, Senin (23/11/2015).

 

Arief berharap, apa yang BPPT dan Kota Tangsel kerjasamakan dapat bermanfaat bagi masyarakat dan mendongkrak kinerja aparat khususnya layanan di Kota Tangsel.

 

Di lokasi yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Suharno, menjelaskan dalam waktu dekat penerapan akan dilakukan di seluruh Puskesmas yang ada di Kota Tangsel.

 

Di kota hasil pemekaran Kabupaten Tangerang tersebut, tersedia 25 puskesmas, di mana 21 di antaranya sudah dilengkapi fasilitas rawat inap. ** Baca juga: Begini Keluhan Warga yang Terjebak Macet Imbas Kebakaran di Pamulang

 

Tidak hanya di seluruh puskesmas, teknologi SIMPUS ini turut dapat terkoneksi dengan rumah sakit swasta maupun daerah. “Pasien BPJS kalau berobat juga bisa cepat teridentifikasi datanya. Tidak perlu tunggu lama untuk proses pengecekan data,” ujarnya.

 

Proses registrasi yang harus dilalui calon pasien hanya memakan waktu singkat, tidak sampai setengah jam. Langkah tersebut dapat dilakukan di seluruh puskesmas maupun rumah sakit yang ada.

 

“Jadi jika pasien pindah-pindah tempat medis akan jelas datanya, tidak perlu repot-repot melakukan pengecekan kesehatan,” tambahnya. (yud)

Print Friendly, PDF & Email