oleh

Pilkada 2024, Direktur Lingkar Madani Endus Rekayasa Kotak Kosong

image_pdfimage_print

Kabar6-Pencalonan Airin Rachmi Diany di Pilgub Banten 2024 masih harus menunggu musyawarah nasional luar biasa Partai Golkar yang dijadwalkan pada 20 Agustus besok. Wacana telah berhembus pasangan calon Andra Soni – Dimyati Natakusuma yang diusung koalisi partai gemuk akan melawan kotak kosong.

Direktur Lingkar Madani, Ray Rangkuti menampik wacana Pilgub Banten 2024 akan muncul kotak kosong. Ia mengira Partai Golkar tidak mau dan akan tetap ngotot mengusung Airin, mantan Wali Kota Tangerang Selatan dua periode.

“Mau apalagi kan yang sulit kita ini kan secara umum kotak kosongnya by rekayasa,” ungkapnya usia hadiri sosialisasi di Bawaslu Tangerang Selatan dikutip Jum’at (16/8/2024).

**Baca Juga: Sudah 3 Parpol Dukung Hasbi-Amir Maju Pilbup Lebak, Beberapa Parpol Lain Disebut dalam Waktu Dekat

Ray terangkan ada dua model munculnya kotak kosong dalam kontestasi pemilu. Kotak kosong secara alami atau natural.

Natural itu kalau memang kandidatnya sudah hampir tidak bisa dikejar jadi umumnya mereka akan nomplok di satu pasangan. Biaya politik pun cenderung sedikit kalau satu pasangan calon.

“Tapi yang sekarang ini kayanya by rekayasa, karena ada kandidat yang elektabilitasnya rendah tapi dikerubutin parpol,” terang Ray.

Ia melihat fenomena di Pilgub Banten 2024 justru yang ditinggalkan partai adalah sosok elektabilitasnya paling tinggi.

Ray berpendapat karena mudah menang jika melawan kotak kosong. Secara statistik 92,8 persen daerah yang hanya ada kotak kosong melawan calon tunggal itu menang dan menangnya fantastis di atas 60 persen

“Jadi ibaratnya dari pada katakanlah politik uangnya ke masyarakat belum tentu menang, lebih baik gandengkan partai aja selesai menang kok, tutup mata aja gak mereka gak kampanye juga menang,” ujar Ray.

Diketahui, Andra Soni – Dimyati Natakusuma disokong oleh Partai Gerindra, PKS, PAN, PSI, NasDem, PKB.

Sedangkan Airin digadang-gadang akan duet dengan Ade Sumardi dari PDI Perjuangan. Meski demikian pencalonan Airin masih harus menunggu ketua umum definitif yang nantinya terpilih di bursa Munaslub Golkar. (Yud)

Print Friendly, PDF & Email