oleh

Petahana Berebut Restu Gerindra, Desmon: Gak Jamin Didukung

image_pdfimage_print

Kabar6-Sejumlah calon dari petahana pada gelaran Pilkada serentak Provinsi Banten berebut restu dari Partai Gerindra agar diusung oleh partai dengan lambang burung garuda merah tersebut.

Hadir dari Kabupaten Serang, seperti Ratu Tatu Chasanah yang sebelumnya menjabat sebagai Bupati Serang hingga sekarang, Kabupaten Pandeglang, ada Irna Nurulita, untuk Kota Cilegon, ada Ati Marliati, dan terakhir dari Kota Tangerang Selatan, ada Benyamin Davnie.

Ketua DPD Partai Gerindra Banten Desmon J Mahesa mengatakan, meski begitu, pihaknya tidak menjamin akan mendukung bakal calon (Balon) kepala daerah yang berasal dari petahana.

Menurtunya, sebelum dukungan tersebut diberikan, pihaknya akan mensurvey terlebih dahulu keinginan dan kepuasan dari masyarakat.

Mengenai elaktabilitas para calon, termasuk tingkas kepuasan para balon selama menjabat sebagai Bupati/walikota dan wakilnya, sebelum nantinya bisa diusung oleh partai.

“Tergantung real masyarakat masih mengharapkan atau tidak. Survey menentukan plus komitmen kedepan dalam rangka untuk masyarakat,” katanya Deamond, kepada wartawan, Minggu (9/2/2020).

Menurutnya, kategori layak tersebut harus memenuhi unsur mendapatkan respon positif dari publik, ditambah lagi komitmennya untuk menjalankan visi misinya kedepan dalam mensejahterakan masyarakat kearah yang lebih baik lagi.

Pihaknya tidak ingin, Gerindra hanya menjadi sebuah alat untuk mencapai keinginan para balon Bupati dan Walikota, tanpa melihat kondisi dan harapkan masyarakat Banten, khususnya daerah yang akan menggelar Pilkada serentak tahun 2020 ini.

Saat disinggung apakah pihaknya akan ngotot untuk mengusung balon dari kader internal partai, kata Desmond, semuanya bergantung hasil survey kedepan.

**Baca juga: Siang Ini, Lindu 4,8 Maghnitudo Goyang Banten.

“Kita rasional, apakah kader internal kami layak jual atau tidak. Itu lah survey publik nanti. Mungkin ada yang layak dan tidak layak. Layak juga nomor satu apa nomor dua (Bupati/walikota atau wakilnya),” katanya.

Hal itu sesuai arahan Ketua umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto jika memungkinkan kader Partai Gerindra untuk maju.(Den)

Print Friendly, PDF & Email