Kabar6-Ketua PB HMI MPO Affandi Ismail resmi melantik pengurus HMI MPO dan Korps HMI-Wati (Kohati) Cabang Kabupaten Lebak periode 2020-2021, di Gedung PCNU Lebak, Rangkasbitung, Sabtu (6/2/2021).
Merawat tradisi sebagai tokoh intelektual sesuai dengan peran dan fungsi mahasiswa menjadi salah satu pesan yang ditekankan Affandi, kepada kepengurusan baru HMI MPO Cabang Lebak.
“Suatu keseharusan bagi kader HMI untuk merawat tradisi membaca, diskusi dan menulis, karena hal itu yang menjadikan organisasi mahasiswa tertua di Indonesia yang berdiri sejak tahun 1947 mampu berdiri dan menjaga eksistensi hingga saat ini,” kata Affandi.
Kader HMI MPO, ujar Affandi, harus mampu menjadi mitra kritis pemerintah daerah untuk mengawal setiap kebijakan, terutama yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Hal itu dijawab tegas Ketua Umum HMI MPO Cabang Lebak Isandul Umam. Isandul memastikan HMI MPO Lebak siap menjadi mitra kritis pemerintah sesuai dengan peranan mahasiswa sebagai agent of change, kontrol, dan sosial.
“HMI Cabang Lebak melalui kemampuan intelektual serta nilai-nilai independensi yang dimiliki oleh setiap kader akan menjadi mitra kritis pemerintah daerah dalam menjalankan roda kepemimpinannya,” ujar Isandul
“Penting untuk setiap kader HMI memiliki nilai-nilai independensi agar setia langkah perjuangannya tidak mudah ditunggangi oleh pihak luar,” jelas dia menambahkan.
**Baca juga: Banyak Keluhan, DPRD Lebak Akan Panggil PDAM Tirta Multatuli
Melalui daring Google Meet, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Kabupaten Lebak Dodi Irawan mewakili Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya berharap, pengurus dan kader HMI memberikan kontribusi terhadap pembangunan di Kabupaten Lebak.
“Kami mengapresiasi komitmen HMI dalam membentuk generasi muda islam yang berahlak, dan terus melakukan pengkaderan yang menciptakan mahasiswa-mahasiswa intelek yang diharapkan dapat menjadi mitra kritis dalam upaya membangun Kabupaten Lebak yang lebih maju,” katanya.(Nda)
