oleh

Pengembang Bikin 10 Peternak Ikan di Tangsel Bangkrut

image_pdfimage_print

Kabar6-Perkembangan industri perumahan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah menimbulkan dampak buruk bagi para pelaku usaha budidaya ikan air tawar.

Fakta ini terlihat dari keluhan yang disampaikan sejumlah peternak di Kelurahan Sawah, Kecamatan Ciputat.

Sekretaris Kelompok Petani Ternak Bina Mandiri Kelurahan Sawah, Arya Kusuma mengungkapkan, sedikitnya ada 10 peternak ikan usahanya telah gulung tikar alias bangkrut. Pasalnya, lahan pertanian ikan milik mereka terendam banjir.

“Sejak saluran air kawasan pertanian ternak diuruk pengembang, lahan pertanian ikan jadi sering banjir. Ternak ikan kita berhamburan terbawa banjir,” katanya, Jumat (27/3).

Terendamnya lahan pertanian ikan ini lantaran saluran pembuangan air kawasan tersebut ditutup pengembang Perumahan Kayu Putih Residence. Akibatnya, para petani ikan ini merugi hingga puluhan juta rupiah.

Arya mengaku mengalami kerugian hingga jutaan rupiah lantaran empang ikan yang dikelolanya kebanjiran. Belum lagi, petani ternak ikan lain yang juga empangnya terendam. **Baca juga: Tiga Parpol Deklarasikan Koalisi Tangsel Bersatu.

“Kita ingin pengembang Perumahan Kayu Putih Residence membuka kembali saluran air dari kawasan pertanian ikan ke sungai. Itu saja, agar kelompok tani ini bisa berusaha lagi,” tambahnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email