oleh

Penataan Kampung Kumuh di Ciputat dan Pamulang Sedot Rp 29 Miliar

image_pdfimage_print

Kabar6-Luas area perkampungan kumuh di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tercatat mencapai 103,47 hektare. Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan setempat, Aris Kurniawan mengaku sebagian sudah berhasil ditangani.

“Tinggal beberapa lagi yang belum ditanganin dari tahun 2017,” klaimnya usai acara Forum OPD di Serpong, Selasa (28/2/2023).

Aries menjelaskan, Tahun Anggaran 2023 ini rencana proyek penataaan kampung kumuh akan dilaksanakan di Kecamatan Ciputat dan Pamulang. Luas masing-masing kawasannya 10 hektare.

“Untuk tahun ini anggaran penanganan kawasan kumuh ada sekitar Rp 29 miliar untuk Pamulang dan Ciputat,” jelasnya.

Kemudian pada Tahun Anggaran 2024 program serupa juga dijanjikan akan kembali dilanjutkan. Namun Aris tak menyebutkan titik-titik lokasi kampung kumuh mana saja yang bakal menjadi obyek sasaran pembenahan.

“Sedangkan untuk tahun 2024 dianggarkan Rp 37 miliar untuk empat titik,” paparnya.

Aris menyebutkan bahwa kegiatan pembenahan kampung kumuh di Kota Tangsel hingga periode 2026 masuk dalam program strategis nasional.

**Baca Juga: Bertepatan HUT ke-30, Pemkot Tangerang Raih Sertifikat Adipura Atas Pengelolaan Sampah dan RTH

Menurutnya, kondisi padat penduduk menjadi persoalan krusial penyebab sulitnya pemerintah daerah membenahi kampung kumuh. Kondisinya tentu berbeda dengan developer swasta yang ingin melakukan pengembangan kawasan hunian.

“Enaknya pengembang itu membangun dari tanah. Jadi direncanakan, dilaksanakan dan diawasi enak sesuai desain perencanaan awal,” jelas Aris.(yud)

Print Friendly, PDF & Email