oleh

Pemkot Tangsel Hati-hati Laksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

image_pdfimage_print

Kabar6-Sebanyak 598 sekolah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) belum melaporkan data pokok pendidikan (Dapodik) secara online. Bahkan yang belum siap melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas pada masa pandemi Covid-19 jumlahnya lebih.

“Dan amanat bapak wali kota agar terus berhati-hati memastikan sekolah mampu menjaga prokes jangan sampai ketika dilaksanakan PTM terbatas malah terjadi paparan virus corona,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Kamis (26/8/2021).

Menurutnya, pemerintah daerah terus mempersiapkan PTM terbatas. Maksimal kapasitas kelas 50 persen. Sekolah agar mempersiapkan pembelajaran campuran (blended learning) agar bisa melayani 50 persen di sekolah dan 50 persen belajar di rumah secara online.

Kemudian, lanjut Taryono, pihaknya terus berkoordinasi kepada orangtua siswa mendapatkan izin. Satuan pendidikan meminta pakta integritas bahwa orangtua siswa siap untuk mengawal memantau pastikan bahwa anak-anaknya tetap menjaga prokes.

“Jadi kolaborasi antara sekolah orangtua siswa dan masyarakat tentu diperlukan di sini kita sama-sama mengawasi bagaimana akses ke sekolah melalui transportasinya juga harus terbebas dari paparan virus corona juga ketika pulang demikian maka perlu ada pengawasan bersama,” jelas Taryono.

**Baca juga: Pilar Minta DPMP3AKB Tangsel Data Kembali Satgas Anak Tingkat Kelurahan

Setiap orangtua peserta didik, menurutnya, mesti fasilitasi masker, hand sanitizer serta bekal makanan dan minuman dari rumah.

“Karane nanti PTM terbatas di masa transisi itu anak tidak boleh jajan di kantin. Jdi kantin tutup,” ujarnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email