oleh

Pemkot Tangerang Kunker ke Kota Cilegon Bahas Persiapan Uji Coba Program Makan Bergizi

image_pdfimage_print

Kabar6-Pj Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kota Cilegon. Kunker tersebut dalam rangka persiapan pelaksanaan program uji coba makan gratis atau bergizi yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat.

Hal ini juga seiring dengan terpilihnya Kota Tangerang dan Kota Cilegon sebagai Uji Coba Program Makan Gratis yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat atau para generasi muda melalui program kesehatan dan pangan yang bergizi.

Nurdin menyoroti pentingnya gizi yang bergizi dalam mendukung pertumbuhan anak-anak dan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

“Pemkot mendukung penuh program ini, di mana ini dapat merubah paradigma dalam penanganan masalah gizi di Kota Tangerang,” ujar Nurdin dalam pertemuan tersebut yang digelar di Ruang Wali Kota Cilegon, Kamis (4/7/2024).

**Baca Juga: Tujuh Tersangka Narkoba Dibebaskan Jaksa Lewat Rehabilitasi dan Pendekatan RJ

“Nanti untuk penyiapan dan anggarannya perlu dipersiapkan sebaik mungkin, siapa yang akan melaksanakannya bisa melalui posyandu atau sekolah nanti itu akan dibahas lebih lanjut, atau bisa juga kolaborasi,” tambahnya.

Hal senada dengan Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, menyampaikan bahwa Kota Cilegon siap mendukung program yang akan dilakukan oleh Pemerintah.

“Kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup penduduk setempat melalui program-program seperti makan gratis ini, khususnya bagi anak-anak,” ujar Helldy.

Sementara itu, Perwakilan dari Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas), Tabiota Bay, menambahkan, kunjungan ini menjadi langkah awal dalam uji coba proyek makan gratis yang akan kami koordinasikan bersama.

“Kami berharap kolaborasi ini dapat mempercepat implementasi dan memberikan hasil maksimal bagi masyarakat lokal,” katanya.

Ia menyampaikan tentang persiapan dan anggaran untuk implementasi metode makan gratis di Kota Cilegon menjadi perhatian utama dalam diskusi ini.

“Program ini diharapkan tidak hanya menjadi solusi jangka pendek dalam mengatasi masalah gizi, tetapi juga langkah strategis dalam membangun fondasi kesehatan yang kuat bagi generasi mendatang,” tandasnya. (Oke)

 

Print Friendly, PDF & Email