oleh

Pemkab Tangerang Prioritaskan Bangun Rumah Kumuh

image_pdfimage_print

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, akan memprioritaskan pembangunan ratusan unit rumah tak layak huni atau kumuh yang tersebar di seluruh wilayah kecamatan di daerah itu, termasuk Cisoka.

 

Hal itu disampaikan Erwin, Kepala Seksi Pembangunan di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tangerang, saat memimpin rapat bersama Tim Fasilitator dan Unit Pelaksana Kegiatan (UPK) Gerakan Bersama Rakyat Atasi Kawasan Padat Kumuh dan Miskin (Gebrak Pakumis), Kamis (20/8/2015).

 

Pembangunan rumah kumuh di wilayah Cisoka dan sekitarnya, kata Erwin, akan dimasukkan ke dalam program Gebrak Pakumis.

 

Namun, pembangunan itu sendiri dilakukan pada 2016 mendatang, karena tahun ini Pemkab Tangerang, telah menggelontorkan dana sebesar Rp14 miliar, untuk 10 kecamatan.

 

Kesepuluh kecamatan yang mendapatkan porsi anggaran pembangunan rumah kumuh pada 2015 tersebut di antaranya Mekar Baru, Kronjo, Sepatan Timur, Teluk Naga, Pakuhaji, Tigaraksa, Jambe dan Kemeri.

 

“Saya berharap, semua pihak yang terlibat langsung di program ini bisa bersinergi, sehingga harapan masyarakat kurang mampu dapat menempati rumah yang lebih layak, segera terwujud,” ungkap Erwin, kepada kabar6.com, usai memimpin rapat di aula kantor Bappeda Kabupaten Tangerang.

 

Lebih lanjut Erwin mengatakan, pihaknya sangat membutuhkan masukan dari seluruh elemen masyarakat, baik media massa, penggiat LSM, maupun unsur- unsur lainnya,  peningkatan kualitas dan kuantitas program Gebrak Pakumis kedepannya.

 

Terkait jatah pembangunan rumah kumuh di kecamatan Cisoka, ujarnya, sebelumnya memang sempat berjalan dan mendapatkan porsi serupa dengan kecamatan lainnya.

 

“Tetapi, karena ada persoalan yang muncul, tim UPK dan Fasilitator dibekukan sementra. Untuk itu, kini kami tengah menjaring personel sebagai pengganti pengurus lama, supaya program ini bisa dinikmati kembali oleh masyarakat miskin di sana,” tuturnya.

 

Diketahui, rumah kumuh yang tersebar di wilayah kecamatan Cisoka, saat ini mencapai ratusan unit. Di desa Cisoka saja, tercatat hingga 200 Kepala Keluarga.

 

Warga miskin yang ada wilayah itu, menggantungkan hidupnya melalui buruh tani dan penambang pasir. ** Baca juga: Disdukcapil Tangerang Buka Loket KTP & KK

 

Mereka sangat berharap kepada Pemerintah Daerah setempat, agar memperhatikan nasibnya dan rumah kumuh yang mereka tempati dapat direhabilitasi atau dibangun kembali.(shy/din)

Print Friendly, PDF & Email