oleh

Pembangunan Terminal Khusus Merak Dinilai Rusak Ekosistem Laut

image_pdfimage_print
Nelayan protes proyek Terminal Khusus.(sus)

Kabar6-Pembangunan Terminal Khusus PT IUC di Perairan Merak, Banten, dinilai merusak ekosistem laut. Dan, hal itupun berimbas pada mata pencaharian para nelayan.

Hamdi, salah seorang nelayan sekitar mengaku, akibat pembangunan tersebut ekosistem di sekitar lokasi mengalami kerusakan. Sehingga berdampak pada mata pencaharian.

“Kita ini, sekarang cari ikan sudah susah. Itu karena rusaknya ekosistem laut. Tapi apa, kita tidak pernah dimintai pendapat dalam rencana pembangunan Terminal Khsusus itu. Kami yang terkena imbas, makanya kami menolak,” ungkapnya dalam aksi unjuk rasa ratusan nelayan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Wilayah Kota Cilegon, Senin (21/11/2016).**Baca juga: Jerry “Semaput” di Apartemen Silkwood Residence Alam Sutera.

Sebelumnya, ratusan nelayan yang tergabung dalam HNSI Wilayah Kota Cilegon berunjuk rasa di Perairan Merak, Banten. Unjuk rasa ini dilakukan untuk menolak pembangunan Terminal Khusus milik PT UIC.**Baca juga: Protes, Ratusan Nelayan Tolak Pembangunan Terminal Khusus Merak.

Dengan menggunakan sedikitnya 150 perahu, para nelayan melakukan aksi dengan mengepung lokasi pemasangan tiang pancang yang telah ditanam di sekitar perairan lokasi pembangunan.(sus)

Print Friendly, PDF & Email