oleh

Pelanggan di AS Tembak Karyawan Restoran Cepat Saji Karena Merasa Uang Kembalian yang Diterima Kurang

image_pdfimage_print

Kabar6-Pihak berwajib di Charlotte-Mecklenberg, North Carolina, Amerika Serikat (AS), berhasil meringkus Doll McLendon (67) atas tuduhan menembak seorang pegawai di sebuah restoran siap saji, Taco Bell, yang menyebabkan korban menderita cedera.

Berdasarkan penuturan Departemen Kepolisian Charlotte-Mecklenberg, petugas menanggapi penembakan itu dengan ‘panggilan senjata mematikan’. Melansir Yahoonews, peristiwa itu diperkirakan terjadi sekira pukul 21.30 waktu setempat. “Setibanya di sana, petugas menemukan seorang pegawai menderita beberapa luka tembak,” demikian pernyataan pihak kepolisian.

Keterangan saksi menunjukkan, setelah memesan makanan, tersangka menjadi agresif di drive-thru karena dia yakin uang kembaliannya tidak sesuai. Tersangka kemudian meninggalkan drive-thru dan masuk ke restoran.

Ia kemudian mengeluarkan senjata api dan mulai menembak di dalam restoran. Korban sendiri dibawa ke rumah sakit setempat, dan tersangka melarikan diri

Berdasar rekaman CCTV dan pernyataan saksi, polisi berhasil mengidentifikasi kendaraan tersangka. Pihak berwajib pun berhasil melacak keberadaan tersangka hingga kediamannya. “Tersangka keluar dan menyerah dan petugas dapat menahannya tanpa insiden,” kata Departemen Kepolisian Charlotte-Mecklenberg.

McLendon didakwa melakukan penyerangan dengan maksud untuk membunuh, menyebabkan cedera serius dan menggunakan senjata ke properti yang diduduki. Sementara identitas pegawai Taco Bell masih dirahasiakan.

Sementara itu pihak Taco Bell pun memberikan komentar terkait penembakan yang melukai pegawainya. “Kami terkejut mendengar hal ini terjadi,” demikian pernyataan pihak Taco Bell. “Kami memahami bahwa pemilik waralaba dan operator lokasi ini bekerja sama dengan pihak berwenang setempat dalam penyelidikan mereka dan akan menawarkan dukungan kepada semua anggota tim yang hadir.” (ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email