Aksi kenakalan remaja itu terjadi saat dua kelompok pelajar terlibat tawuran di Bundaran Air Mancur BSD, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Informasi yang dihimpun kabar6.com, insiden tersebut berawal saat korban tengah berboncengan dengan rekannya Firdaus. Keduanya hendak pulang usai bertandang ke rumah temannya di kawasan Serpong.
Saat melintas di bunderan air mancur BSD, korban diserang kelompok pelajar tak dikenal dengan senjata tajam.
Mengetahui serangan tersebut, korban mencoba menangkis dengan tangan kosong. Alhasil, korban terjatuh dari sepeda motor dan tangan kirinya luka sobek akibat terkena golok.
“Saya coba menangkis. Tapi saya malah jatuh dari motor,” ungkap Antonius menjelaskan kepada wartawan, Jumat (16/1/2015).
Mirisnya, sadar Firdaus terjatuh dari sepeda motor, rekannya bukan menolong, melainkan malah tancap gas lantaran ketakutan. Sedangkan kelompok pelajar penyerang kemudian melarikan diri.
Untungnya, tak lama kemudian melintas rekan korban satu sekolah. Antoniuspun dilarikan ke RS Ashobirin untuk mendapatkan penanganan medis.
“Saya ditolong temen dibawa ke RS,” katanya. **Baca juga: Warga Serpong Desak Dewan Sidak Pasar.
Dari pengakuan Antonius kepada polisi, warga Jalan Delima 1 Pondok Makmur RT 10 RW 07 Kelurahan Kuta Baru. Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, ini mengenal tiga orang pelaku yang menyerangnya.
Diduga, pelaku berasal dari SMK Bhipuri Serpong berinisial N, E dan S. “Saya enggak tahu kenapa mereka nyerang saya,” katanya.
Salah seorang saksi mata di lokasi kejadian Roji (30) mengatakan saat itu korban bersama rekannya sedang mengarah ke Kota Tangerang. Namun, entah kenapa para pelajar tak dikenal menyerang pelaku.
“Tangannya disebet pakai samurai,” tandasnya. Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian.(yud)