oleh

Pelajar Kota Tangerang Deklarasikan “Stop Tawuran”

image_pdfimage_print
Deklarasi pelajar Kota Tangerang stop tawuran.(hms)

Kabar6-Bertepatan dengan moment Hari Kesaktian Pancasila (HKP), para pelajar dari SMA dan SMK negeri dan swasta se-Kota Tangerang, berkomitmen untuk menolak dan menghentikan aksi tawuran.

Komitmen itu ditandai dengan digelarnya deklarasi damai oleh para pelajar, yang dihelat di Gedung Olahraga (GOR) Dimyati, di Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Sabtu (1/10/2016).

Dalam deklarasi ini, para perwakilan pelajar sepakat untuk mewujudkan Kota Tangerang yang aman dan damai, dalam bingkai persatuan dan kesatuan.

Walikota Tangerang, Arief Rachadiono Wismansyah, yang hadir dalam acara deklarasi tersebut berharap para pelajar yang merupakan generasi penerus bangsa, dapat menata masa depan sedini dan sebaik mungkin.

Dimana, segala cita-cita dapat diraih dengan belajar sungguh-sungguh dan kerja keras. Bukan dengan aksi tawuran atau perbuatan yang mencoreng-moreng status pelajar.

“Tugas utama pelajar itu ya belajar. Bukan tawuran. Itu sama sekali tidak bermanfaat,” tegas Walikota dihadapan para pelajar.

Dia menyebut, bila sedianya banyak aktivitas selain belajar yang dapat dilakukan pelajar. Seperti mengikuti kegiatan ekstrakulikuler atau les, baik di sekolah maupun diluar sekolah.

Deklarasi pelajar se Kota Tangerang stop tawuran.(hms)

Bahkan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang juga turut memberikan wadah bagi masyarakat melalui Program Tangerang Belajar dan Mengaji, sehingga diharapkan masyarakat khususnya para pelajar dapat menggunakan waktu dengan sebaik mungkin untuk mewujudkan masa depan yang cerah.

Melalui moen yang baik ini, tepat pada Hari Kesaktian Pancasila dan menyambut datangnya Tahun Baru Islam, Arief juga menyerukan agar warga senantiasa mengimplementasikan nilai-nilai dalam Pancasila maupun nilai-nilai akhlakul karimah dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam hal ini, nilai persatuan serta persaudaraan karena sejatinya kita semua adalah satu kesatuan yang saling melengkapi bukan saling menebar permusuhan yang dapat merugikan berbagai pihak.

Persoalan tawuran tersebut, tentu membutuhkan juga peran serta dari masyarakat untuk turut membantu mencegah tawuran agar tidak terjadi lagi di masa yang akan datang, terutama dari orang tua dan pihak sekolah.

“Mari wujudkan Kota Tangerang yang senantiasa damai dengan mengedepankan persatuan dan persaudaraan diantara para pelajar di Kota Tangerang dan ayo raih masa depan dengan prestasi bukan dengan menebar permusuhan,” pesannya.

Sementara, Kepala Polres Metropolitan Tangerang, Kombes Pol Irman Sugema menyampaikan, pelajar adalah generasi penerus bangsa.**Baca juga: Heboh…! Bayi Cantik “Tercecer” di Toilet RS Siloam Karawaci.

“Jadi kalau masih pelajar sudah tawuran bahkan sampai menyebabkan jatuhnya korban jiwa, bagaimana masa depannya,” tegas Irman.**Baca juga: Warga Tangerang Sambut Tahun Baru Islam dengan Pawai Obor.

Melalui deklarasi dan komitmen bersama ini, Irman berharap agar pelajar tidak akan lagi melakukan tawuran dan aksi kekerasan lainnya, agar tidak timbul lagi korban jiwa akibat dari kesalahpahaman diantara pelajar tersebut.**Baca juga: Pelajar di Kabupaten Tangerang Deklarasi Anti Tawuran.

Selain deklarasi, pada moment itu juga dilakukan penandatanganan prasasti dan pembacaan deklarasi damai secara bersama yang dipimpin langsung oleh Walikota.**Baca juga: Tawuran Pelajar di Tangerang, Satu Tewas Satu Sekarat.

Tampak hadir dalam deklarasi itu, Ketua DPRD serta jajaran Muspida Kota Tangerang, diantaranya Ketua Pengadilan Negri, Kepala Kejaksaan Negri serta Dandim 0506.(hms/agm/tom migran)

Print Friendly, PDF & Email