oleh

Pelabuhan Merak Membludak, Kendaraan Tertahan di Cikuasa Atas

image_pdfimage_print

Kabar6-Ratusan kendaraan yang hendak menyeberang ke Pulau Sumatra melalui Pelabuhan Merak, tertahan di Jalan Cikuasa Atas, Kamis (24/12/2015).

 

Ratusan kendaraan tersebut sengaja ditahan lantaran areal parkir Dermaga I hingga V Pelabuhan Merak tak mampu lagi menampung kendaraan.

 

Direktur Lalu Lintas Polda Banten, Kombes Polda Ruddy Antariksa, mengatakan kendaraan yang hendak memasuki Pelabuhan Merak terpaksa dihentikan sementara untuk menghindari terjadinya penumpukan yang lebih parah di areal pelabuhan.

 

“Kita sengaja berlakukan sistem seperti ini, agar tidak ada penumpukan kendaraan di pelabuhan. Makanya kita juga kini alihkan kendaraan yang datang dari sumatera agar melalui jalur Cikuasa Bawah, sementara yang akan menyeberang kita arahkan melalui Cikuasa Atas, untuk mengupayakan kendaraan yang datang tidak bertemu dengan kendaraan yang akan menyeberang,” kata Ruddy saat memantau arus lalu lintas di Pintu Tol Merak, Kamis (24/12/2015).

 

Sementara itu, PT ASDP Indonesia Ferry cabang Merak selaku operator Pelabuhan Merak mengakui salah memprediksi peningkatan volume penggun jasa pada libur Natal dan Tahun Baru 2016.

 

Sebelumnya, peningkatan pengguna jasa diprediksi hanya sebesar hanya delapan persen dari jumlah angkutan yang menyeberang pada periode yang sama, 2014 lalu. ** Baca juga: Polisi Jaga Misa Natal Pada 16 Gereja di Kelapa Dua

 

Jumlah penumpang baik pejalan kaki maupun dalam kendaraan yang telah menyeberang sejak 23 Desember 2015 hingga siang hari ini tercatat sebanyak 46.104 penumpang atau naik sekitar 69 persen dari 2014 lalu. Kendaraan roda 2 dari 3.901 menjadi 8.247, roda emlat dari 17.836 menjadi 21.479 unit.

 

“Angka kenaikannya cukup tinggi, meleset jauh dari prediksi sebelumnya. Padahal kita perkirakan penumpang hanya akan naik 8 persen saja. Mungkin ini karena dipengaruhi berbarengan libur sekolah juga,” ungkap Manager Usaha Pelabuhan Merak, Nana Sutisna.(sus)

Print Friendly, PDF & Email