Kabar6-Pascapenggerebekan yang dilakukan pihak kepolisian dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Panti Asuhan The Samuel’s Home masih tetap beroperasi, Selasa (25/2/2014). Itu terlihat dari masih adanya aktivitas sejumlah anak-anak di panti yang baru dua pekan ditempati tersebut.
Ya, sebelumnya panti yang berlokasi di kawasan perumahan Gading Serpong, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang itu, dilaporkan oleh warga melakukan penganiayaan terhadap anak asuhannya.
Warga menolak keberadaan panti tersebut, karena dinilai tidak layak. Dari 30 penghuni panti yang didominasi anak-anak, hanya ditangani oleh 2 orang pengasuh.
“Kedua pengasuh itu tidak bisa menangani seluruh penghuni panti. Bahkan, saya pernah melihat pengurus panti memandikan anak-anak dengan cara berbaris dan disiram seperti menyiram tanaman,” ujar Syahril, warga yang tinggal beberapa rumah dari panti tersebut.
Diketahui, sebelumnya Ketua KPAI, Arist Merdeka Sirait yang datang ke lokasi mengklaim bahwa panti tersebut tidak layak.
Sebab, tidak terlihat adanya perawat, obat-obatan serta adanya penelantaran anak-anak yang sedang sakit. **Baca juga: KPAI Datangi The Samuel’s Home di Gading Serpong.
“Sejauh ini, kami melihat panti ini tidak layak. Sebab tidak memenuhi standar dari sebuah panti. Sementara ini, kami membawa semua anak-anak untuk melihat apakah memang ada dugaan penyekapan, penganiayaaan dal lainnya,” ujarnya Senin (24/2/2014).(bad)
