1

Pejabat Eselon II dan III Pemkot Cilegon Jalani Tes Urine

Tes urine yang digelar BNN terhadap pejabat Pemkot Cilegon.(sus)

Kabar6-Sebanyak 165 pejabat dari eselon II dan III di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon, Senin (30/5/2016) hari ini, menjalani tes urine yang digelar Badan Narkotika Nasional (BNN) setempat.

Tes urine bagi pejabat itu, sedianya dilakukan di Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Pemkot Cilegon, usai PNS mengikuti apel. Pihak BNN bekerjasama Kesbanglinmas Kota Cilegon atas permintaan walikota cilegon Tubagus Iman Ariyadi.

Sedianya, tes tersebut dilakukan dalam rangka menciptakan kinerja pegawai Pemkot yang sehat, bersih dari tindak penyalahgunaan narkoba.

Kepala BNN Kota Cilegon, AKBP Sofyan Girsang mengatakan, dari 165 pejabat yang dijadwalkan ikut dalam pelaksanaan tes urine, beberapa diantaranya diketahui absen.

Ya, PNS yang tidak ikut tes urine itu lantaran tidak masuk kerja dengan alasan yang tidak jelas. Namun, pihaknya memastikan bila pejabat tersebut akan diberikan waktu hingga satu minggu kedepan. **Baca juga: Panwaslu Kota Cilegon Koordinasikan Penertiban APK.

“Tadi ada beberapa yang belum ikut tes urine. Tapi nanti kita jadwalkan ulang agar mereka bisa mengikuti tes urine,” ujarnya. **Baca juga: Pemkot Cilegon Dituding Tebang Pilih Tertibkan Warem.

Sayangnya, Wali Kota Cilegon juga tidak tampak dalam kegiatan tes urine tersebut. Hasil tes urin hari ini sendiri, akan dilaporkan kepada Walikota.(sus)




Warga Harap Penertiban PKL Pasar Ciputat Tidak Seremonial

Penertiban PKL di Pasar Ciputat.(cep)

Kabar6-Langkah penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) dikawasan PAsar Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), disambut baik oleh warga sekitar dan warga pengguna jalan.

Bahkan, warga berharap agar penertiban yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel Senin (30/5/2016) hari ini benar-benar serius, bukan sebatas seremonial mendekati datangnya Bulan Ramadhan semata.

“Tentunya penertiban ini kami sambut baik. Dan, semoga penertiban ini tidak sebatas seremonial belaka, mengingat kesemrawutan akibat ulah PKL menimbulkan kemacetan setiap saat,” ujar Cecep, Ketua RW 09 Kelurahan Ciputat.

Menurutnya, aktivitas PKL dikawasan Pasar Ciputat sedianya sudah berlangsung puluhan tahun lalu. “Sudah sejak tahun 2000-an PKL mulai berjualan dipinggir jalan dan trotoar. Dan, selama ini penertiban cuma sebatas seremonial saja, buktinya PKL muncul lagi dan dibiarkan,” ujarnya. ‎

Dukungan senada juga disampaikan Ahmadi (29), pengguna jalan yang melintas dikawasan Pasar CIputat. Dia mengaku senang dengan keberanian Pemkot Tangsel menertibkan PKL yang mengganggu ketertiban umum. **Baca juga: APTB Terlarang di Jalur Busway, Begini Kecewa Warga Tangsel.

Meski demikian, Ahmadi tetap berharap Pemkot Tangsel juga memikirkan nasib PKL yang telah ditertibkan. “PKL juga punya hak sebagai warga negara. Mereka harus dibina dan lokalisasi, sehingga bisa menyambung hidup,” ujarnya. **Baca juga: Raperda Kawasan ‎Tanpa Rokok di Tangsel Disambut Pesimis.
 
Seperti diketahui, hari ini ratusan PKL yang memadati trotoar hingga badan jalan di sepanjang Jalan Aria Putra hingga Jalan Ir.H. Juanda, di Kelurahan Ciputat, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), ditertibkan oleh petugas gabungan. **Baca juga: PKL di Pasar Ciputat “Disapu” Petugas Gabungan.

Pantauan kabar6.com, dalam penertiban tersebut, petugas menutup akses Jalan Raya Dewi Sartika menuju Jalan Aria Putra. Pengendara diminta tidak melintas di jalan tersebut, sepanjang penertiban berlangsung. Tak pelak, kemacetan pun terjadi imbas penertiban PKL di Pasar Ciputat tersebut.(yud/cep)




PKL di Pasar Ciputat “Disapu” Petugas Gabungan

Penertiban PKL di Pasar Ciputat.(cep)

Kabar6-Ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang memadati trotoar hingga badan jalan di sepanjang Jalan Aria Putra hingga Jalan Ir.H. Juanda, di Kelurahan Ciputat, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), ditertibkan, Senin (30/5/2016).

Ratusan petugas gabungan dari Satpol PP Kecamatan Ciputat, Satpol PP Tangsel, dibantu petugas Koramil 06 Ciputat dan Polsek Ciputat, menertibakn seluruh PKL yang mangkal di area terlarang, seperti di badan jalan dan trotoar dikawasan Pasar Ciputat tersebut.

Hingga berita ini disusun, tidak ada perlawanan dari para PKL yang ditertibkan. Para PKL hanya pasrah dan menuruti perintah petugas yang menertibkan. **Baca juga: Raperda KTR Disahkan, Bea Rokok Rp47 Miliar di Tangsel Lenyap.

“Ada 260 petugas gabungan yang diterjunkan dalam penertiban kali ini. Dan, Alhamdulillah penertiban berlangsung tertib dan lancar,” ujar Camat Ciputat, Andi D. Patabai yang terjun langsung kelokasi penertiban. **Baca juga: APTB Terlarang di Jalur Busway, Begini Kecewa Warga Tangsel .

Pantauan kabar6.com, dalam penertiban tersebut, petugas menutup akses Jalan Raya Dewi Sartika menuju Jalan Aria Putra. Pengendara diminta tidak melintas di jalan tersebut, sepanjang penertiban berlangsung. Tak pelak, kemacetan pun terjadi imbas penertiban PKL di Pasar Ciputat tersebut. **Baca juga: Raperda Kawasan ‎Tanpa Rokok di Tangsel Disambut Pesimis.

Seperti diketahui, keberadaan PKL di kawasan Pasar Ciputat acap membuat kesemrawutan dan kemacetan parah dilokasi tersebut. Dan, kondisi itupun kerap mengundang keluhan dari para pengguna jalan.(yud/cep)




Panwaslu Kota Cilegon Koordinasikan Penertiban APK

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Pascadilantik Jum’at (27/5/16) kemarin, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Cilegon, mulai menggelar langkah koordinasi dengan kepala daerah setempat.

Koordinasi ini, tentunya berkaitan dengan pengawasan menjelang pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten yang akan dihelat 2017 mendatang.

Suwardi, salah seorang komisioner Panwaslu Kota Cielgon mengatakan, upaya koordinasi tersebut dilakukan sebagai bentuk persiapan, agar pada pengawasan di Pilgub mendatang berjalan lancar.

Dalam Koordinasi tersebut, juga dibahas perihal penertiban Alat Peraga Kampanye (APK), yang kerap menjadi permasalahan saat pengawasan pelaksanaan Pilkada.

“Iya, karena baru dilantik, kita sedang upayakan berkoordinasi dengan pemerintah daerah. Seperti soal kesekretariatan dan penertiban APK. Sedangkan untuk eksekusinya, kita tidak bisa lakukan sendiri, harus bersama penegak Undang-undang maupun Perda, yakni satpol pp,” kata suwardi di kantor Walikota Cilegon, Senin (30/5/2016). **Baca juga: Bawaslu Banten Minta Masyarakat Awasi Perilaku Calon Panwaslu.

Koordinasi ini sengaja dilakukan sejak jauh hari, agar dalam pelaksanaan penertibannya nanti, baik Satpol PP maupun Panwaslu bisa saling berkoordinasi dan mengetahui tugas dan fungsi dalam kewenangannya masing-masing. **Baca juga: Komisioner Panwaslu Se-Banten Resmi Dilantik.

“Kalau saat ini, memang belum bisa keberadaan APK kami katakan sebagai pelanggaran. Tapi ini kami koordinasikan agar kedepannya APK yang nanti menyalahi aturan, bisa ditertibkan. Untuk eksekusinya kewenangannya Satpol PP,” ujar suwardi.(sus)




Poli Gizi RSU Tangsel Dibuka, Ini Jadwal Operasionalnya

Dian Permatasari, dokter spesialis gizi RSU Tangsel.(yud)

Kabar6-Upaya pengelola Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ‎untuk terus meningkatkan pelayanan dibuktikan. Kini, gedung pelayanan yang berlokasi Jalan Padjajaran, Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, kembali menambah poli layanan untuk pasien.

Dian Permatasari, dokter spesialis gizi RSU Tangsel mengatakan, ‎dibukanya poli gizi itu karena kebutuhan dan antusiasme masyarakat yang semakin meningkat. Dari data yang ada, diketahui banyak pasien penyakit kronis yang berkunjung ke RSU Tangsel.

“Maka RSUD Tangsel telah membuka poli gizi klinik,” katanya kepada wartawan ditemui di ruang prakteknya, kemarin.

Menurutnya, poli gizi klinik menangani semua jenis penyakit. Terutama penyakit kronis seperti, diabetes, obesitas jantung syndrom metabolis, kanker atau pasien yang terlalu kurus ingin menggemukan badannya.

Dian menjelaskan, poli gizi klinik menangani pasien dari usia anak-anak sampai dewasa.‎ Untuk saat ini pasien yang berkunjung ke RSU Tangsel rata-rata penderita diabetes dan hipertensi.

Namun, poli gizi klinik juga menerapi pasien pasien yang memiliki penyakit lainnya‎. Mekanisme penanganan pasien yang memiliki penyakit kronis adalah si pasien harus berobat kedokter spesialis. Penyakit yang pasien derita setelah itu baru ke poli gizi klinik setelah diketahui riwayat penyakitnya.

“Maka pada saat di poli gizi klinik si pasien akan diberikan terapi. Yang tentunya akan diimbau untuk mengatur pola makan sehat yang dapat membantu mmnyembuhkan si pasien atau memperlambat penyebaran penyakitnya,” jelasnya.

Dian memastikan, di poli gizi klinik ini sendiri bukan hanya saja orang sakit yang konsultasi. Tapi juga pasien orang sehat.‎ Pada saat berkonsultasi si pasien diberikan arahan untuk memperbaiki makanan dengan mengkomsumsi makanan sehat.

Bagi pasien yang sakit, tentunya akan diberikan obat-obatan yang berhubungan dengan nutrisi. Pasalnya, nutrisi itu bukan hanya sebagai makan tapi nutrisi juga sebagai obat.

Intinya, di poli gizi klinik tim medis RSU Kota Tangsel mengimbau para pasien untuk merubah pola hidup sehat. Karena diketahui, semakin modern masyarakat pola hidupnya selalu tidak baik.

Masyarakat selalu mengomsumsi makanan yang berkalori tinggi. Juga makanan yang banyak mengandung lemak dan masyarakat sekarang kurang olahraga dan selalu stres.

Dian mengutarakan, untuk menjalani pola hidup sehat dengan cara tidak merokok, istirahat yang cukup, mengkomsumsi nutrisi seimbang, tidak stress dan selalu berolahraga.

Ia bilang, yang dimaksud mengkomsusi gizi seimbang yaitu, sesuai kebutuhan kalori harian orang tersebut. Kalau seorang pria 30 Kilo kalori per kilogram berat badan dan untuk perempuan 25 Kilo kalori per kilogram berat badan.

Dalam 30 Kilo kalori per kilogram itu, harus ada protein 15 sampai 20 persen. Dari total kebutuhan tersebut, lemak 25 sampai 30 persen dari total kebutuhan serta karbohidrat 50 sampai 60 persen dari total kebutuhan tersebut.

Begitu pun perempuan, dari 25 Kilo kalori perkilogram berat badan sama seperti kaum pria.

“Untuk menjadikan makanan yang di komsumsi yang sehat dan baik dalam satu piring itu, harus ada karbohidrat protein hewani dan nabati serta sayur-sayuran dan buah untuk mencukupi kebutuhan Vitamin dan mineral,” utara Dian.

Poli gizi klinik sendiri untuk sekarang sudah mulai beroperasi, walau belum secara resmi. Kemungkinan peresmiannya sekitar awal juni.

Poli Gizi klinik bertempat di Lantai 1 RSU Tangsel. Untuk jadwal operasionalnya ‎buka setiap hari Senin, Rabu dan Jum’at dari Pukul 08.00 WIB sampai dengan 14.00 WIB.(adv)




Pemkot Cilegon Dituding Tebang Pilih Tertibkan Warem

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon dituding tebang pilih dalam menertibkan warung diduga remang-remang di Kecamatan Grogol, Kota Cilegon.

Sejumlah pemilik warung yang dibongkar mengungkapkan, setiap kali penertiban ada saja warem tertentu yang dibiarkan tetap beroperasi.

Salah seorang pemilik lapak di Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Rudi, mengaku kerap kecewa, karena aparat terkesan tebang pilih dalam menertibkan warung diduga remang-remang.

“Kalau ini (penertiban) sudah keputusan pemerintah, ya mau gimana lagi. Kami bisa apa? Tapi saya minta tolong penertiban ini sampai pilih kasih dan ada warem yang tidak  dibongkar,” kata Rudi, Senin (30/5/16).

Menanggapi hal tersebut, Lurah Gerem Samlawi mengungkapkan, pihaknya telah menandai warem yang akan dibongkar. Ia memastikan, bangunan yang ditandai akan dibongkar petugas.

Pemberian tanda silang juga dilakukan untuk  mengingatkan agar pemilik warem membongkar bangunannya sendiri. Selain itu, pembongkaran yang dilakukan oleh pemerintah juga sesuai dengan hasil kesepakatan dengan para pemilik warem yang meminta tenggat waktu sejak awal tahun lalu.

“Tentu saja akan kita tertibkan seluruhnya. Sesuai dengan kesepakatan, pembongkaran itu akan dilakukan oleh para pemilik bangunan hingga Senin besok. Tapi apabila senin tidak juga dilakukan,  maka terpaksa hari Selasa kami bongkar. Makanya kami berikan tanda,” ujarnya.

Pembongkaran warem sendiri, akan dilakukan dengan cara meratakan semua bangunan semi permanen yang menempati lahan pemerintah dan PJKA dengan menggunakan alat berat. **Baca juga: Trantib Siap Bongkar Semua Warem di Cilegon.

Hal itu dilakukan agar proses penertiban bangunan bisa berlangsung cepat dan mudah, serta tidak menimbulkan kericuhan.(sus)




Lebih Mengenal Fakta Tentang Mr P & Ereksi

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Disadari atau tidak, dalam masyarakat masih banyak mitos dan persepsi keliru seputar Mr P dan ereksi pria. Beberapa hal keliru tersebut seringkali justru bersifat merugikan.

Nah, apa saja fakta dan mitos seputar Mr P dan ereksi? Berikut uraiannya, dikutip dari menshealth.co.id:

1. Mitos, pria selalu ingin dan siap untuk bercinta. Faktanya, kelelahan fisik atau stres masalah pekerjaan/keluarga bisa mempengaruhi gairah pria dan kegiatan seksual.

2. Mitos, “pria sejati” tidak mengalami kesulitan ereksi. Faktanya, pada suatu waktu dalam kehidupannya, banyak pria yang mengalami kesulitan ereksi atau mempertahankannya. Hal ini dapat terjadi seiring pertambahan usia, perilaku budaya, dan pola hidupnya.

3. Mitos, sulit ereksi adalah hilangnya ketertarikan seks, hilang tenaga atau mandul. Faktanya, kesulitan ereksi terkait dengan kemampuan membuat atau mempertahankan ereksi. Jadi bukan berarti kehilangan minat untuk bercinta atau menjadi mandul. Sulit ereksi tidak berhubungan dengan kekuatan, kejantanan, atau keinginan bercinta.

4. Mitos, disfungsi ereksi adalah hal yang lumrah dalam proses penuaan. Faktanya, berapa pun usia pria, disfungsi ereksi tidak boleh dianggap hal yang normal.

Meskipun disfungsi ereksi kerap terjadi pada pria tua, namun bukan cuma berarti proses penuaan, karena di usia 30 atau 40-an pun bisa mengalaminya. Perubahan gaya hidup, seperti berhenti merokok, berolahraga teratur, menghindari konsumsi alkohol yang berlebihan, dapat menurunkan risikonya.

5. Mitos, sumber masalah disfungsi ereksi terletak di “kepala”. Faktanya, meskipun disfungsi ereksi memiliki penyebab psikologis seperti cemas, stres, perasaan bersalah, lelah, masalah terhadap pasangan, atau depresi, kini diketahui bahwa sekitar 80 persen permasalahannya memiliki sebab yang berhubungan dengan masalah fisik.

6. Mitos, disfungsi ereksi adalah problem fisik semata. Faktanya, ini masalah kompleks, gabungan antara kognitif, perilaku, emosi, sosial, dan komponen fisik. Kaitannya dengan fisik, ereksi adalah mekanisme hidrolik yang didasari pada kondisi adanya aliran deras darah yang masuk dan bertahan di penis.

Proses ini dapat terhambat karena berbagai hal seperti kondisi pembuluh darah, efek alkohol yang berlebihan, efek samping pengobatan, diabetes, fungsi syaraf yang abnormal, kekurangan hormon, operasi pengangkatan prostat karena kanker, merokok, yang sesungguhnya semua hal itu masih mungkin untuk diobati.

7. Mitos, kesulitan ereksi akan berlalu. Faktanya, disfungsi ereksi adalah persoalan medis dengan solusi pengobatan. Anda harus mengobati disfungsi ereksi.

Bila tidak diobati, disfungsi ereksi dapat menimbulkan konsekuensi psikologis, termasuk perasaan malu, kehilangan, atau minder. Lebih jauh lagi, hal ini bisa saja terkait dengan kasus penyakit lainnya seperti obesitas dan penyakit sirkulasi darah.

Disfungsi ereksi yang terjadi di setiap tahapan usia dapat diobati apapun penyebabnya, baik fisik atau psikis.

8. Mitos, obat oles dapat memperlambat ejakulasi. Faktanya, secara umum obat oles dalam bentuk krim, cairan, dan spray mengandung bahan pemati rasa (anaesteti), membuat permukaan penis mati rasa sehingga ejakulasi tidak cepat terjadi. Jadi bukan menimbulkan efek lebih tahan lama tapi mati rasa. ** Baca juga: Tiga Hal Fatal Akibat Kesalahan Masturbasi

Jadi bedakan antara mitos dan fakta ya.(ilj/bbs)




Yuk Cobain Simulator Kematian & Rasakan Sensasi Dikremasi

Xinglai, wisata simulator kematian.(reuters)
Xinglai, wisata simulator kematian.(reuters)
Xinglai, wisata simulator kematian.(reuters)

Kabar6-Bagaimana rasanya menghadapi sekaligus menjalani kematian? Sepertinya tidak satu orang pun yang dapat menjawab. Tentu saja, karena hal itu hanya dialami orang yang sudah meninggal dunia.

Namun pertanyaan Anda mungkin dapat dibantu dengan mengikuti simulator kematian.

Adalah Xinglai, wisata simulator kematian di Shanghai, Tiongkok kan menjawab rasa penasaran Anda terhadap “rasa kematian”. Dengan membayar sekira Rp900 ribu, Anda dapat mencoba wahana ini.

Di sini, Anda akan duduk berkelompok kemudian harus menjawab serangkaian pertanyaan yang bernilai hidup atau mati. Orang yang memberi jawaban terburuk kemudian akan dihukum mati.

Orang tersebut akan berbaring pada sebuah rel berjalan untuk dikremasi sebelum muncul kembali melalui rahim lateks, seperti seorang yang terlahir kembali.

Xinglai, wisata simulator kematian.(reuters)
Xinglai, wisata simulator kematian.(reuters)

Ding Rui, pendiri wahana, mengatakan bahwa esensi wahana ini bukan sekadar permainan biasa, atau bahkan untuk menakut-nakuti pengunjung. Ia berharap peserta lebih siap untuk menghadapi kematian, bukan takut dan terus menghindarinya.

“Meski ini wahana simulasi kematian, namun yang ingin saya sampaikan justru adalah tentang kehidupan. Banyak orang memberi wejangan tentang kehidupan, namun satu hal yang paling penting dalam menjalani kehidupan adalah sikap menerima dalam mempersiapkan kematian kita. Mengingat mati, demi menjalani hidup yang lebih baik, itu kuncinya,” ujarnya. ** Baca juga: Yes! Ada Alat Pendeteksi Rasa Cinta

Penasaran ingin mencoba sensasi kematian? Datanglah ke sini.(ilj/bbs)




Kapan Saatnya Mencuci Handuk Mandi?

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Handuk adalah benda yang harus dibawa saat kita mandi. Ketika digunakan, handuk sebaiknya dalam kondisi bersih dan kering. Handuk yang lembab dan berbau, akan menjadi “hunian favorit” bagi bakteri dan kuman, sehingga dapat menyebabkan kuman penyakit berkembang biak. Berapa kali dalam seminggu Anda mengganti handuk?

Pakar kesehatan dari New York Presbyterian/Columbia University Medical Center, Susan Whittier, PhD, dikutip dari doktersehat.com, menyebutkan jika kita jarang mencuci handuk dan memakainya dalam waktu yang lama, akan berisiko mendapati banyak sekali kuman dan bakteri yang tentu akan menyebabkan infeksi kulit.

Jika infeksi yang disebabkan jamur atau bakteri ini mencapai organ vital, maka kita tentu akan mendapatkan masalah besar.

Banyak orang yang berpikir bahwa setelah mandi, mereka berada dalam kondisi yang sangat bersih. Padahal, jika kita memakai handuk yang penuh dengan bakteri dan kuman karena sudah sangat lama sekali belum diganti, Anda pun akan mentransfer bakteri dan kuman ini pada tubuh, sehingga tubuh kembali kotor.

Masalahnya adalah, beberapa jenis bakteri layaknya MRSA (Methichilin resistant Staphylococcus aureus) yang menyebabkan infeksi pada kulit juga bisa mencapai organ-organ penting layaknya paru-paru atau jantung yang tentu akan sangat membahayakan kesehatan. ** Baca juga: Risiko yang Dialami Jika Tinggal Dekat Area Pembuangan Sampah

Karena itulah pakar kesehatan pun menyarankan kita untuk segera mencuci handuk setelah empat kali dipakai. Hindari juga menggunakan handuk bersama-sama, agar kulit tetap terjaga dari berbagai masalah layaknya infeksi kulit.(ilj/bbs)




Tiga Hal Fatal Akibat Kesalahan Masturbasi

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Masturbasi (onani/rancap) adalah perangsangan seksualitas yang sengaja dilakukan pada organ kelamin untuk memperoleh kenikmatan dan kepuasan seksual. Perangsangan ini dapat dilakukan tanpa alat bantu ataupun menggunakan suatu objek atau alat, atau kombinasi dari keduanya.

Masturbasi adalah kegiatan yang bermanfaat dan aman bila Anda mengetahui batas-batasnya. Namun dikutip dari lifestyle.okezone.com, kegiatan ini bisa menjadi tidak baik, terlebih jika sudah menjadi kebiasaan yang berlebihan, karena dapat berakibat fatal.

Apa saja kesalahan saat masturbasi yang bisa berdampak pada kesehatan? Berikut uraiannya:

1. Terlalu sering sampai muntah
Setelah dua hari mengalami muntah, demam, pembengkakan skrotum, dan nyeri otot, seorang pria berusia 29 tahun akhirnya memutuskan untuk datang ke UGD. Dokter mendiagnosisnya dengan sejenis infeksi mikroba langka bernama Fournier gangren, yang dipicu oleh lecetnya Mr P.

Hal ini akibat pria tersebut terlalu sering masturbasi, hingga bagian batang Mr P-nya lecet dan rentan infeksi. Dokter pun harus memberinya antibiotik dan beberapa bedah kulit untuk mengembalikan fungsi perlindungan untuk Mr P-nya.

2. Meremas terlalu keras
Satu penelitian komprehensif dari Jurnal Trauma and Acute Care Surgery menemukan bahwa sekira 19 persen pria mengalami fraktur penil atau Mr P “patah saat bercinta. Kenyataan yang mengejutkan, 60 persen terjadi saat pria masturbasi.

Tekanan meremas yang terlalu keras dan dengan sudut yang salah menyebabkan pecahnya tabung corpus cavernosa, saluran yang diisi darah ketika ereksi.

Pembengkakan dan kebocoran pembuluh darah serta selusin komplikasi lainnya bisa menyebabkan masalah permanen, meskipun biasanya kondisi ini bisa diperbaiki.

3. “Kecelakaan” karena dilakukan sambil berkendara
Fraktur penis tidak selalu akibat gerakan tangan yang terlalu kuat. Menurut Canadian Urological Association Journal, beberapa pria “mematahkan Mr P-nya saat masturbasi di dalam mobil, misalnya kendaraan berhenti tiba-tiba dan menyebabkan tabrakan antara penis dan dasbor. ** Baca juga: Ini Lho Keuntungan Wanita Agresif di Ranjang

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)