Polresta Tangerang Mediasi 3 Kelompok Bertikai di Cikupa

Kabar6-Polresta Tangerang melakukan mediasi terhadap tiga kelompok yang terlibat keributan di depan KFC Citra Raya Cikupa, Kamis (25/1/2018).

Kapolresta Tangerang Kombes Pol M Sabilul Alif mengatakan tiga kelompok tersebut dipanggil untuk disatukan dalam satu persepsi dan juga diajak berkomitmen.

“Mereka kita panggil dalam menyamakan persepsi untuk berkomitmen dan menjaga kebersamaan agar tidak membedakan suku dan agama,” tegasnya.

Menurutnya, perbedaan suku dan agama itu adalah merupakan kekuatan budaya negara Indonesia untuk dilestarikan.**Baca Juga: Lerai Keributan di Organ Tunggal, Karnadi Malah Dikeroyok 5 Pemuda.

“Tidak ada perpecahan, perselisihan bahkan tidak ada sedikitpun kekerasan, karena tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan,” tutupnya. (Bam)




Lerai Keributan di Organ Tunggal, Karnadi Malah Dikeroyok 5 Pemuda

Kabar6-Pelaku pengeroyokan di Jalan Pulo Cangkir, Kampung Baru, Desa Kronjo, Kabupaten Tangerang ditangkap anggota unit Reskrim Polsek Kronjo.

Lima orang pelaku atas nama WH (20), DA (18), SK (19), H (22), SH (16) melakukan pengeroyokan secara bersama-sama terhadap Karnadi (42) pada Sabtu (30/12/2017).

Kejadian bermula ketika kelima pelaku dan korban sedang berada di sebuah orgen tunggal. Namun saat orgen tunggal berlangsung terjadi keributan di depan panggung, korban yang awalnya duduk di kursi tenda datang dan bermaksud ingin melerai. Namun nahas korban malah menjadi korban pengeroyokan.

“Pengeroyokan tersebut terjadi ketika ada keributan di depan panggung orgen tunggal, dan korban berniat untuk melerai, namun malah menjadi korban,” tegas Kapolsek Kronjo Uka Subakti, Kamis (25/1/2018).

Akibat pengeroyokan tersebut korban mengalami luka memar di bagian kelopak manta kirinya.**Baca Juga: Polwan Ini Babak Belur Dihajar Sopir Truk di Tangerang.

Dalam kasus ini polisi mengamankan satu buah sambungan tenda dari besi, satu buah kaki meja dari besi, dan dua buah kursi plastik yang digunakan pelaku untuk mengeroyok korban. Atas perbuatan yang telah dilakukan, kelimanya dijerat Pasal 170 KUHP, tentang pengeroyokan.(vero)




Polwan Ini Babak Belur Dihajar Sopir Truk di Tangerang

Kabar6-Anggota Polisi Wanita (Polwan) Kompol Johana Latuharhary menjalani perawatan di ruang perawatan RSUD Kabupaten Tangerang. Polwan yang kesehariannya bertugas sebagai Kasubag Pembinaan dan Operasional di Polrestro Tangerang ini babak belur setelah dipukuli oleh sopir seorang truk.

FR (38) Supir Truk secara membabi buta menghajar polisi wanita ini setelah terlibat cekcok mulut usai kendaraan mereka berserempetan di Tol Jakarta Merak tepatnya di Kebon Nanas, Karawaci, Kota Tangerang.

Kapolrestro Tangerang Kombes Harry Kurniawan mengatakan insiden penganiayaan ini berlangsung pada Rabu (24/1/2018) sekitar pukul 19.30 WIB. Aksi pemukulan ini terjadi di Jalan Tol Karawaci – Kebun Nanas, Kota Tangerang.

Saat itu korban dan pelaku tengah melintas di ruas Jalan Tol tersebut. Johana mengendarai mobil Jazz nopol B 1777 CKE. Sementara tersangka mengemudikan mobil truknya dengan nopol BE 9616 CK.

Entah mengapa kedua kendaraan terlibat serempetan hingga secara spontan Johana yang memang tidak mengenakan baju dinas seragam polisi pada saat itu turun dari mobilnya dan menegur pelaku.

“Berawal mobil yang dikendarai Johana diserempet oleh truk Fuso yang dikemudikan FR di sekitar gerbang Tol. hingga Terjadi lah cekcok mulut,” Jelas Harry usai menjenguk anak buahnya ini yang menjalani perawatan di RSUD Kabupaten Tangerang, Kamis (25/1/2018).

Johana pun menegur Supir truk tersebut untuk meminta penjelasan kepada pelaku hingga mengapa mobilnya terserempet, dari situlah dituturkan Johana FR mulai terlihat emosi untuk menutupi kesalahannya.

“Sebenarnya setelah menerima penjelasan itu masalahnya sudah selesai, sebab Johana sudah merelakan,” katanya.

Tanpa di ketahuinya, saat Johana ingin kembali ke mobilnya dan berniat melanjutkan perjalanan, pelaku naik pitam. FR terus membunyikan klakson sehingga suasana menjadi bising dan mengejar korban. FR memukuli korban membabi buta hingga korban mengalami luka di sebagian wajahnya.**Baca Juga: Pengurus Parpol Jadi PPDP di Jambe, Begini Kata KPU Kabupaten Tangerang.

“Korban mengalami luka memar dan berdarah akibat pukulan. Ada lebam juga di sekitar mata serta hidungnya,” katanya.

Usai melakukan Penganiayaan Pelaku langsung kabur. Korban segera dilarikan ke RSUD Kabupaten Tangerang guna menjalani perawatan. (Tim K6)




Waspada Difteri, RS Premiere Bintaro Vaksin 300 Karyawan

Kabar6-Penyakit difteri menjadi wabah di penghujung 2017, bahkan disebut sebagai kejadian luar biasa (KLB). Berdasarkan Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia bahwa sejak Januari hingga November 2017, terdapat 20 provinsi yang melaporkan adanya difteri dengan 593 kasus dan 32 kematian. Hal ini meningkat sekitar 42 persen dari tahun 2016.

Menyadari bahaya dari resiko penyakit difteri serta mendukung program pemerintah untuk penanggulangan difteri, Sequis bekerjasama dengan Rumah Sakit Premiere Bintaro.

Sequis melakukan kegiatan vaksinasi bagi ratusan karyawan, yang bertempat di kantor pusat Sequis di Sequis Center Jakarta Selatan. Kegiatan ini disambut positif dan diikuti oleh lebih dari 300 karyawan Sequis.

Supervisor dokter umum RS Premier Bintaro dr Endang Kinali S menjelaskan, vaksinasi difteri penting untuk dilakukan. Karena, setelah dilakukan penyuntikan akan terbentuk antibodi baru di bulan berikutnya.

“Karyawan yang berasal dari daerah KLB sebaiknya diberikan 3 kali penyuntikan, yaitu bulan pertama, ke-2 dan bulan ke-7 agar terbentuk anti bodi 100%,” kata Endang melalui siaran persnya, Kamis (25/01/2018).

Menurut Endang, imunisasi difteri dapat dilakukan oleh semua orang dewasa asalkan dalam keadaan sehat dan jangan menunggu hingga terjangkit. Dengan melakukan vaksin berarti kita ikut mendukung program pemerintah untuk mencegah difteri.

“Walaupun seorang dewasa mungkin sudah pernah disuntik pada usia sekolah, namun sebaiknya tetap melakukan imunisasi difteri. Terutama bagi orang dewasa dengan aktivitas dan mobilitas tinggi yang sangat memerlukan anti bodi,” tambahnya.

Head of Corporate Branding, Marketing & Communication Sequis, Felicia Gunawan mengatakan, Sequis mendukung program pemerintah untuk memberikan imunisasi difteri, khususnya kepada orang dewasa.

Dikatakannya, meskipun kasus difteri dinyatakan angkanya cukup rendah di area Jakarta, namun pihaknya merasa harus tetap waspada.

Mengingat tingginya mobilitas karyawan Sequis yang berdomisili di luar Jakarta, seperti dari Depok, Tangerang Selatan, dan area lainnya.

“Ditambah cuaca yang tidak kondusif, kami memandang penting untuk menyediakan imunisasi difteri bagi para karyawan Sequis,” jelas Felicia.

Kegiatan imunisasi difteri ini dilakukan, lanjut Felicia, karena tingginya antusias karyawan Sequis mulai dari level jajaran direksi hingga karyawan lainnya.

Sebagai perusahaan asuransi yang senantiasa mengkampanyekan pentingnya hidup sehat, Felicia menganggap kegiatan imunisasi ini adalah salah satu cara untuk mengajak masyarakat agar mulai hidup sehat demi hari esok yang lebih baik.

“Sebagai karyawan yang memiliki tanggung jawab pada pekerjaan dan peran penting dalam keluarga tercinta, kita perlu menerapkan gaya hidup sehat dan membantu pencegahan penularan penyakit seperti difteri, antara lain dengan dengan memperhatikan asupan makanan, menggunakan masker penutup hidung ketika berada di ruang publik atau ruang terbuka,” imbuh Felicia.

Diinformasikan, kerjasama yang dilakukan Sequis bersama RS Premier Bintaro sudah dimulai sejak peluncuran kartu kesehatan terbaru dari Sequis Q Infinite MedCare Rider.

Dengan menggunakan kartu ini nasabah bisa mendapatkan layanan VVIP dari RS Premier (Ramsay Sime Darby Health Care), yaitu RS Premier Bintaro, RS Premier Jatinegara, dan RS Premier Surabaya.

Layanan VVIP dari RS Premier yaitu layanan pendampingan pasien, fasilitas ambulan bebas biaya bagi pasien rawat inap dan layanan penjemputan bebas biaya bagi pasien dari luar kota.**Baca juga: Main Gadget Gunakan Satu Tangan Ternyata Tidak Baik untuk Kesehatan.

Melalui kerjasama ini diharapkan semakin banyak kemudahan yang diterima masyarakat luas di dalam melakukan perawatan kesehatannya.(fit)




Ayam Kung Pao GSK Restaurant, Rasanya Ngangenin!

Kabar6–Kesan pertama icip-icip menu ayam kung pao adalah citarasa manisnya yang khas berasal dari kecap yang membalut kental ayam fillet bagian paha yang dipotong kotak.

Aroma bawang begitu semerbak yang berasal dari bawang bombay yang juga di potong kotak. Tak ketinggalan samar aroma wijen, lada dan pedasnya irisan halus jahe turut menambah khasanah rasa dari seporsi ayam kung pao. Olala!

Suapan nasi yang masih mengepulkan asap putih dikonsumsi sebagai penyeimbang rasa manis dari ayam fillet kotak itu.

Menu yang didominasi warna cokelat kecap ternyata dapat membuat lalai, sehingga potongan kotak cabai kering turut terkunyah. Pedas banget!

Sekali icip-icip, dijamin mulut tak akan berhenti untuk terus mengunyah potongan ayam fillet yang gurih, lezat dan kenyal. Alamak!

Kata Manager Grand Serpong Kitchen (GSK) Restaurant Aries Aryanto, menu ayam kung pao merupakan salah satu menu yang kerap menjadi incaran pelanggan.

Bagaimana tidak, seporsi olahan ayam itu bisa untuk dua orang lebih. Begitu pula dengan citarasa layaknya restaurant bintang lima, membuat sebagian besar pelanggan resto GSK terngiang-ngiang dengan menu manis-pedas itu.

Alhasil, saban pelanggan datang ke resto yang berlokasi di Jalan Raya Serpong Km.8, Pakulonan, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) itu, kerap memesan ayam kung pao sebagai salah satu menu wajib untuk dinikmati bersama keluarga.

“Kami terus berupaya untuk memberikan menu berkualitas dan terbaik kepada para pelanggan resto. begitu pula dengan pelayanan yang terus kami evaluasi agar pelanggan dapat merasa nyaman dan homy saat berada di Grand Serpong Kitchen,” katanya, Kamis (25/01/2018).**Baca juga: Mie Goreng Ayam Seafood Bob Resto, Enak Banget!

Terkait strategi penjualan, lanjut Aries, pihaknya juga mulai merambah dunia medsos seperti facebook @gskrestaurant dan instagram @grandserpongkitchen.**Baca juga: Soto Ceker Cak Kumis, Segernya Mantap.

“Di medsos kami kerap memberikan informasi terkini seputar menu promo, diskon serta foto dan keterangan menu-menu terbaik kami,” pungkasnya.(fit)




Pengurus Parpol Jadi PPDP di Jambe, Begini Kata KPU Kabupaten Tangerang

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang akan menindaklanjuti adanya laporan soal pengurus Partai Politik (Parpol) yang menjadi Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) di Jambe, Kabupaten Tangerang.

Anggota KPU Kabupaten Tangerang Akhmad Subagja mengatakan saat ini belum ada laporan resmi. Hanya ada laporan lisan yang diterima KPU Kabupaten Tangerang.

“Walau laporan ini hanya lisan, nanti tetap akan kami panggil yang bersangkutan dan akan kami klarifikasi ke Panitai Pemilik Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) terkait temuan Komite Independen Pemantau Pemilu KIPP,” ungkapnya, Kamis (25/1/2018).

Ketua KIPP Kabupaten Tangerang Zulfikar mengatakan diduga pengurus Parpol yang menjadi PPDP tersebut merupakan keponakan dari PPS setempat.

“Ya, yang terindikasi PPDP keponakan ketua PPS, sebab tim relawan kami tinggal tidak jauh dengan yang bersangkutan,” ujarnya.

Dirinya juga menyayangkan sikap dari para pengawas pemilu di Kabupaten Tangerang yang menurutnya hanya diam menanggapi persoalan tersebut.**Baca Juga: Bawa Sajam, Puluhan Pelajar Tawuran di Taman Kota 2 Serpong.

“Panwaslu apa enggak baca berita, kan seharusnya bagi Panwaslu berita itu bisa menjadi bahan temuan untuk menelusuri kebenarannya,” tandasnya.(Bam)




Emak-emak Ciputat Menangis Dompetnya “Digasak” Copet

Kabar6-Apes nasib Ida (40). Ibu rumah tangga ini menangis histeris, setelah sadar bila dompet miliknya raib di angkutan umum rute Bintaro-Situ Gintung pada Kamis (25/1/2018).

Padahal, dompet yang raib itu berisi uang tabungan sebesar Rp700 ribu yang rencananya akan digunakan untuk kebutuhan sekolah anaknya.**Baca juga: Bawa Sajam, Puluhan Pelajar Tawuran di Taman Kota 2 Serpong.

“Tadi saya memang sempat curiga dengan penumpang yang duduk disebelah saya. Soalnya dia seperti merogok saku saya, dengan dalih kakinya kesemutan,” ujar Ida disela tangisnya.

Ida menambahkan, bila selain uang, telepon genggam berikut KTP yang ada di dalam dompet ikut raib.**Baca juga: Polda Metro Jaya Imbau Warga Tidak Beli Kendaraan “Yatim”.

Beruntung, sopir angkot yang ditumpanginya masih berbaik hati mau mengantar Ida sampai ke rumahnya dibilangan Ciputat. Pasalnya, pascadisasar copet, Ida tidak lagi memiliki uang.(Rani)




Bawa Sajam, Puluhan Pelajar Tawuran di Taman Kota 2 Serpong

Kabar6-Puluhan pelajar terlibat tawuran membawa senjata tajam dengan siswa dari sekolah lainnya di depan Taman Kota 2, BSD Serpong, Kamis (25/1/2018) siang. Diketahui, puluhan pelajar tersebut berasal dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pustek, Serpong.

Peristiwa tersebut bermula saat puluhan siswa yang masih mengenakan seragam sekolah dari SMK Pustek turun dari sepeda motor dan langsung mengincar beberapa orang siswa dari sekolah lainnya.

Siswa berseragam tersebut pun kemudian mengeluarkan berbagai macam senjata tajam jenis clurit, pedang, stik golf, klewang, dari dalam tas yang mereka bawa.

Aksi tawuran yang sempat berlangsung 10 menit tersebut pun kemudian berhasil dibubarkan oleh anggota TNI dan beberapa pengendara ojek online yang kebetulan berada di sekitar lokasi tersebut.Beruntung tidak ada korban luka akibat peristiwa tersebut.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Tangsel Ajun Komisaris Polisi (AKP) Alexander Yurikho mengatakan pihak kepolisian akan bertindak tegas dan melakukan upaya penangkapan terhadap pihak-pihak yang melakukan tawuran dan menggangu ketertiban masyarakat.

“Upaya Paksa berupa Penangkapan dan Penahanan akan dilakukan jika warga melakukan aksi tawuran, hukum akan ditegakkan,” tambahnya.(az)




Kejari Kabupaten Tangerang Awasi Proyek IPA PDAM TKR di Solear

Kabar6-Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tangerang akan mengawasi ketat pelaksanaan proyek konstruksi terintegrasi rancang dan bangun (design and building) pembangunan intake 200 liter per detik, pipa transmisi air baku dan Instalasi Pengolahan Air (IPA) beton kapasitas 100 liter per detik penunjang di Solear Cabang Tigaraksa PDAM Tirta Kerta Raharja (TKR).

Kepala Seksi Intelijen Kejari Kabupaten Tangerang Mico Wiranto Wave Sitohang mengatakan, pihaknya akan menerjunkan tim Jaksa dari Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D), untuk mengontrol dan mengawal ketat proses pembangunan proyek yang menelan anggaran sebesar Rp42.183.525.000 tersebut.

“Kami akan awasi ketat penggunan anggaran dalam proyek ini. Tim Jaksa dari TP4D akan dikerahkan untuk kawal proses pembangunannya,” ungkap Mico, kepada Kabar6.com, usai menghadiri ground breaking proyek itu, pada Kamis (25/1/2018).

Ditegaskan Mico, proyek dengan nomor kontrak 690/kontrak.005-ppk proyek/2017, tertanggal 16/10/2017 yang dikerjakan tiga perusahaan, di antaranya PT Darma Premandala, PT Tirta Restu Ayunda dan Infra Tama Yakti, KSO ini diketahui akan dilaksanakan selama 270 hari kalender.

Tak hanya itu, dia juga mengingatkan kepada pihak pelaksana proyek agar benar-benar mengerjakan kegiatan itu sesuai aturan, serta tidak menyelewengkan anggaran yang digelontorkan pemerintah daerah tersebut.**Baca Juga: 2018, PDAM Tirta Kertaraharja Targetkan 40 Persen Pelanggan.

“Kami berharap proyek itu dikerjakan sesuai aturan agar hasilnya dapat dirasakan secara maksimal oleh masyarakat. Jangan main-main dengan anggaran itu, berani macam-macam urusannya masuk bui,” tandasnya.(Bam/Tim K6)




2018, PDAM Tirta Kertaraharja Targetkan 40 Persen Pelanggan

Kabar6-Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2018, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kertaraharja Kabupaten Tangerang targetkan 40 persen pelanggan.

Direktur Utama PDAM Tirta Kertaraharja, Rusdi Machmud mengatakan untuk mencapai target tersebut, PDAM Tirta Kertaraharja akan menambah sambungan perpipaan.

“Pembangunan dan program akan terus dilakukan untuk mencapai target, sebab ini adalah bentuk pelayanan kami,” ungkap Rusdi menjelaskan, Kamis (25/1/2018).

Rusdi melanjutkan, sebelum ada penambahan kapasitas produksi dengan pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) 100 liter per detik di Desa Bojongrenged ini, pihaknya juga sudah lakukan uji coba parsial pengoperasian.**Baca Juga: Air Bersih, IPA Solear Cabang Tigaraksa Mulai Dibangun.

“Nantinya, untuk mencapai target 40 persen masih harus ada beberapa program pembangunan intek yang perlu kita realisasikan setelah pembangunan ini selesai,” pungkasnya.(Bam/Tim K6)