Bakmi Jowo Bu Citro Solo Rasanya Ngangenin

kabar6.com

Kabar6-Mempertahankan citarasa khas kampung halaman dengan cara tradisional, gerai kuliner Bakmi Jowo Bu Citro Solo di Ruko Fortune Graha Raya Tangerang Selatan (Tangsel) tetap mendapatkan tempat di hati para pengunjungnya.

Ciri khas Bakmi Jowo Bu Citro Solo Graha Raya ini terletak pada pengolahan mie dengan cara di godog (rebus) menggunakan bumbu rempah khas Jawa.

Olahan mie dimasak di atas tungku tanah liat (anglo) dengan api arang. Maka dari itu, citarasa gurih, segar dan lezat yang dihasilkan pun tetap terjaga.

Disiapkan di mangkok saji, seporsi bakmi godog begitu klop dengan tambahan potongan sayur sawi dan taburan bawang goreng.

Priyanto, salah seorang pengunjung setia gerai bakmi itu menuturkan dirinya langsung kepincut dengan bakmi godog itu.

Alasannya, rasa bakmi godog tersebut kerap mengingatkan Priyanto kepada kampung halamannya di Solo Jawa Tengah.

“Aku kalau makan bakmi godog itu suka teringat sama kampung halamanku mas di Solo. Apalagi citarasanya itu loh, khas banget,” celoteh Priyanto, Jumat (29/6/2018).**Baca Juga: Hotel Santika Premiere Bintaro Gelar Promo July Vaganza.

Wah, bagi yang rindu masakan khas Solo Jawa Tengah ini, bisa langsung merapat ke Bakmi Jowo Bu Citro Solo di Ruko Fortune Graha Raya, ditunggu ya.(fit)




Hotel Santika Premiere Bintaro Gelar Promo July Vaganza

kabar6.com

Kabar6-Mengutamakan kualitas waktu bersama keluarga, mulai 1 Juli-31 Juli 2018 Hotel Santika Premiere Bintaro Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar promo July Vaganza.

Public Relations, Soniya Ana menuturkan, promo July Vaganza ini penuh dengan keuntungan. Salah satunya diskon khusus sebesar 15 persen untuk food & beverage di restaurant Kembang Sepatoe.

Diskon 50 persen untuk laundry & dry cleaning, free voucher in-room dining senilai Rp50 ribu dan sarapan untuk dua orang.

“Kami mengutamakan kenyamanan para tamu dengan sentuhan keramahan Indonesia serta layanan dan fasilitas terbaik dari Hotel Santika Premiere Bintaro,” kata Soniya di siaran persnya, Jumat (29/6/2018).**Baca Juga: Begini Rencana Pemkot Tangerang Usai Normalisasi Cisadane.

Jadi tunggu apalagi, ajak keluarga Anda ke Hotel Santika Premiere Bintaro dan rasakan sendiri keuntungan promo room package dan kenyamanannya. (fit)




Begini Rencana Pemkot Tangerang Usai Normalisasi Cisadane

Kabar6-Walikota Tangerang Arief R Wismansyah meninjau lokasi proyek normalisasi Sungai Cisadane di wilayah Kelurahan Koang Jaya, Kecamatan Karawaci. Proyek Normalisasi Sungai Cisadane merupakan salahsatu proyek nasional.

“Rencananya akan ditata dan dipergunakan untuk kepentingan publik bagi masyarakat. Hasil koordinasi Dinas PU dengan pemerintah pusat,” ungkap Aref saat ditemui, Jumat (29/6/2018).

Arief juga mengatakan pihaknya berencana menata dan memaksimalkan penggunaan perahu eretan yang dipergunakan sebagai alat penyeberangan dari wilayah Karawaci menuju Neglasari.

Selain tidak menghilangkan sumber pencaharian bagi pengelola perahu, Arief berharap dengan ditatanya perahu eretan bisa menjadi sarana rekreasi bagi masyarakat Kota Tangerang.**Baca Juga: TNI Gelar Kegiatan KB di Kabupaten Tangerang.

“Kami sudah tawarkan supaya perahu eretannya ditata agar nantinya bisa jadi salahsatu obyek wisata baru di Kota Tangerang. Unik soalnya perahu ini, dulu waktu saya kecil kalau mau ke Pasar Lama dari Gerendeg naik perahu begini” tandasnya.(BL/hms)




TNI Gelar Kegiatan KB di Kabupaten Tangerang

Kabar6-Guna meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat daerah, TNI bersama Pemerintah dan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melaksanakan kegiatan Keluarga Berencana (KB)-Kesehatan.

Selain itu, dalam kegiatan ini juga melaksanakan program pelayanan pengobatan gratis dan pemberian sembako.

Dipaparkan Dandim 0510/ Tigaraksa, Letkol Inf Yogi Muhamanto kepada media saat sambutan, di halaman kantor Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Jumat (29/6/2018).

Dandim 0510/ Tigaraksa, Letkol Inf Yogi Muhamanto mengatakan kegiatan ini salahsatu kemanunggalan TNI dengan BKKBN dengan tujuan utama sebagai wujud pembinaan dalam rangka percepatan dan peningkatan pembangunan guna mempercepat permasalahan penduduk.

“Terimakasih kepada semua pihak atas terlaksananya kegiatan ini, demi mengsukseskan program KB, yang sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah untuk kesehatan masyarakat,” kata Yogi.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan BKKBN Kabupaten Tangerang Teteng Jumara mengatakan KB meripakan salahsatu program pemerintah untuk menjadikan keluarga yang bahagia dan sejahtera.

“Mari kita sama-sama tingkatkan program KB kesehatan agar masyarakat kita khususnya Kabupaten Tangerang bisa lebih maju,” katanya.**Baca Juga: Penyelidikan Pelemparan Batu di Tol Tangerang Merak Dikebut.

Pemerintah Kabupaten Tangerang memiliki program unggulan yang dinamakan kampung KB dengan penanganan keluarga, remaja sehat, keluarga balita, orang tua sehat dan usaha-usaha kecil menengah yang sudah tersebar di setiap Desa yang ada di wilayah Kabupaten Tangerang.

Program ini juga wujud peningkatan kerjasama TNI dan Pemerintah Kabupaten Tangerang, serta masyarakat untuk menambah pemahaman dan kepedulian bersama terhadap keluarga yang sehat, bahagia dan sejahtera. (Bam)




Penyelidikan Pelemparan Batu di Tol Tangerang Merak Dikebut

Kabar6-Penyelidikan teror lempar batu dari jembatan Tol Tangerang-Merak dikebut oleh Polda Banten. Polisi memeriksa Camera Circuit of Television (CCTV) dan mengecek lokasi kejadian di wilayah Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.

Pihak kepolisian berjanji akan mengungkap kasus tragedi yang terjadi Rabu, 27 Juni 2018, sekitar pukul 23.00 wib di Kilometer 49.500.

“Sedang dalam pendalaman, penyelidikan oleh kepolisian Polres Serang,” kata Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo, Kapolda Banten, Jumat (29/6/2018).

Sebelum teror pelemparan batu di Tol Tangerang Merak, pelemparan batu menimpa mobil milik Brigjen TNI Syafiul, Pembantu Deputi Dewan Pertahanan Nasional, kaca mobilnya pecah, terkena lemparan batu di Jalan Tol Jagorawi pada Senin, 11 Juni 2018, sekitar pukul 03.00 WIB.

Pelemparan batu itu terjadi di Jalan Tol Jagorawi Kilometer 14, di bawah jembatan pintu keluar Tol Cibubur, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Depok.

Lalu ada juga kasus yang mengenai Saeful Mazazi hingga tewas, pada 8 Juni 2018 ketika melintas di Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Kilometer 6.300A.**Baca Juga: Praktek Pungli, Polisi Periksa 7 Jukir RSU Tangsel.

Kemudian di Tol Cikampek menewaskan seorang pengemudi pada Selasa pagi, 5 Juni 2018, sekitar pukul 04.00 wib. Korban bernama Saeful Mazazi (43), warga asal Tegal, Jawa Tengah. Korban tewas setelah batu memecahkan kaca depan mobil dan mengenai kepalanya.(dhi)




Praktek Pungli, Polisi Periksa 7 Jukir RSU Tangsel

Kabar6-Aparat Polres Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terjun menyelediki soal pengelolaan parkir di Rumah Sakit Umum (RSU) setempat. Upaya itu dilakukan menyusul adanya seorang warga pasien mengadu langsung ke Walikota Airin Rachmi Diany hingga ramai di media massa.

“Semalam sudah ada tujuh orang yang kami panggil untuk dimintai keterangan,” kata Kasatreskrim Polres Tangsel, AKP Ahmad Alexander Yurikho di kantornya, Jumat (29/6/2018).

Menurutnya, berdasarkan keterangan juru parkir atau jukir dari Ikatan Pemuda Pamulang Barat (IPPB) sudah mendapatkan restu dari RSU Kota Tangsel. Ada perjanjian tertulis dalam mengutip uang parkir tidak diperbolehkan mematok nilainya.

Alexander jelaskan, sejak beberapa bulan ini memang sedang tidak ada operator resmi yang ditunjuk untuk mengelola lahan parkir di RSU Kota Tangsel. Oleh karenanya dimanfaatkan oleh IPPB dengan dalil kearifan lokal.

“Kami masih terus bergerak melakukan penyelidikan terkait adanya pungli,” jelasnya. Ia juga berharap Pemerintah Kota Tangsel segera menunjuk secara resmi operator yang baru.

Alexander khawatir jika berlarut lama kosong akan memicu konflik antar kelompok masyarakat.**Baca Juga: TRUTH: 80 Persen Kelurahan di Tangsel Tak Informasikan Waktu Pelayanan.

“Wajar karena di situ ada gula, maka akan ada banyak semut. Karena di situ ada suatu pendapatan,” ujarnya.(yud)




TRUTH: 80 Persen Kelurahan di Tangsel Tak Informasikan Waktu Pelayanan

Kabar6-Tangerang Publik Transparency Watch (TRUTH) merilis hasil penelitian soal penyelenggaraan pelayanan publik yang dikelola Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Sampel penelitian dilakukan di 15 dari 54 kelurahan di tujuh wilayah kecamatan dan hasilnya banyak catatan yang mesti dibenahi.

Ahmad Jamil, Koordinator Divisi Campaign TRUTH mengungkapkan, ada 11 komponen penelitian yang semuanya mesti dipublikasikan kepada masyarakat. Antara lain, informasi profil pelaksanaan, penyelenggaraan, sarana pengaduan, waktu pelayanan, prosedur atau mekanisme pelayanan serta terkait produk pelayanan.

“Penyelenggara dalam pelayanan publik belum dilaksanakan sepenuhnya oleh Kelurahan di Kota Tangsel,” ungkapnya lewat keterangan resmi yang diterima kabar6.com, Jum’at (29/6/2018).

Ia memaparkan, sebanyak 46,67 persen adalah tujuh kelurahan yang tidak memiliki sarana pengaduan. 86,67 persen adalah 13 kelurahan yang tidak mempublikasi informasi biaya atau tarif pelayanan.

80 persen adalah 12 kelurahan yang tidak mempublikasi informasi waktu pelayanan. 46,67 persen adalah tujuh kelurahan yang tidak mempublikasi informasi prosedur/mekanisme pelayanan.

Kemudian 33,33 persen adalah lima kelurahan yang tidak mempublikasi informasi produk pelayanan. Jamil mengatakan, data tersebut menunjukkan bahwa seluruh kelurahan belum mempulikasi seluruh informasi wajib disampaikan kepada masyarakat.**Baca Juga: Besok, TPS 08 Gunung Kaler Gelar PSU.

“Kami, khawatir karena tidak mempublikasi informasi tersebut pihak Kelurahan melakukan pelanggaran, seperti pungutan liar, atau perbuatan yang merugikan masyarakat,” katanya.

TRUTH mendesak kepada Walikota Tangsel untuk melakukan evaluasi dan perbaikan standar pelayanan srrta pengelolaan pengaduan di seluruh kelurahan. Aparatur wilayah juga didorong agar mematuhi penyelenggaraan pelayanan publik sesuai dengan peraturan perundang-undangan.(yud)




Besok, TPS 08 Gunung Kaler Gelar PSU

kabar6.com

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang, Sabtu (30/6/2018) akan menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 8 Desa Cidoko, Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang.

Sekertaris KPU Kabupaten Tangerang, Willy Patria mengatakan, setelah menerima surat rekomendasi dari Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Gunung Kaler melalui Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Gunung Kaler, pihaknya langsung menggelar rapat pleno KPU.

“Kami langsung melakukan rapat pleno karena hal ini harus direspon cepat. Pelaksanaan PSU akan digelar pada Sabtu, 30 Juni besok. Pemungutan suara dimulai pukul 07.00 hingga 13.00 WIB kami minta agar pemilih datang menggunakan hak pilihnya,” kata Willy, Jumat (29/6/2018).

Petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) yang bersangkutan, kata Willy, telah diberikan sanksi berupa teguran keras untuk tidak mengulangi perbuatannya**Baca Juga: Pasien di RSUD Tangerang Ikut Pemilihan Suara Susulan.

Sesuai rekomendasi Panwascam untuk mengganti petugas KPPS di TPS 8 itu. Pihaknya telah memerintahkan Panitia Pemungutan Suara (PPS) desa setempat untuk melakukan rekrutmen petugas KPPS yang baru.

“Sanksi yang kami berikan beruoa teguran keras. Sesuai rekomendasi juga, kami menonaktifkan petugas KPPS yang lama, saat ini sedang rekrutmen petugas baru,” imbuhnya.(BL)




Pasien di RSUD Tangerang Ikut Pemilihan Suara Susulan

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang melaksanakan Pemilihan Suara Susulan (PSS) bagi pemilih yang memiliki Formulir A5 pada Pilkada Kota Tangerang 2018, Jumat (29/6/2018)

PSS ini dilakukan di dua rumah sakit, yakni RSUD Kota Tangerang dan RS ECM. Pencoblosan dilakukan bagi pemilih yang telah memiliki formulir A5 namun tidak dapat datang ke TPS pada 27 juni lalu.

“RSUD Kota Tangerang ada dua TPS, yakni TPS 14 dan 15 dan masing-masing pemilih berjumlah 17 orang. Dan juga RS ECM berada di TPS 33 dengan 25 orang pemilih.” Ucap Ketua Panwaslu Kota Tangerang, Agus Muslim.

PSS ini dilakukan karena pada 27 Juni yang kemarin puluhan pasien dan perawat di RSUD Kota Tangerang tidak bisa mencoblos.**Baca Juga: Polres Serang: Korban Pelemparan Batu di Tol Tangerang Merak 5 Mobil.

Staf Humas RSUD, Casdi mengatakan pihak RSUD telah menghubungi petugas KPU sebanyak tiga kali namun nomor pihak KPU tidak aktif, padahal pihak KPU telah mengkonfirmasi akan datang pada hari pencoblosan tersebut.(res)




Polres Serang: Korban Pelemparan Batu di Tol Tangerang Merak 5 Mobil

kabar6.com

Kabar6-Berbeda dengan yang disampaikan oleh PT Marga Mandala Sakti (MMS), yang menyatakan korban pelemparan batu dari atas jembatan di ruas Tol Tangerang Merak sebanyak enam unit.

Pihak kepolisian menyatakan, hanya ada lima unit kendaraan yang menjadi korban pelemparan batu.

“Kasus ini masih dalam penyelidikan Polres Serang,” kata AKP Adri Bhirastowo, Kepala Induk Satuan Patroli Jalan Raya (Sat PJR) Tol Tangerang Merak, melalui pesan singkatnya, Jumat (29/06/2018).**Baca Juga: Begini Cerita Korban Pelemparan Batu di Tol Tangerang Merak.

Passca teror pelemparan batu dari atas jembatan di ruas Tol Tangerang Merak, tepatnya di Kilometer 49.500, Satuan Patroli Jalan Raya (Sat PJR) meningkatkan patrolinya. Tapi terkecuali, termasuk mengecek pagar pembatas dan memeriksa jembatan di sepanjang jalan tol.

“Dari PJR Tol Serang akan meningkatkan patroli pada malam hari,” jelasnya.(dhi)