OPD Kota Tangerang Diimbau Fokus Selesaikan LKPJ-AMD

Kabar6-Wakil Walikota Tangerang Sachrudin mengintruksikan kepada jajaran aparat Pemkot Tangerang untuk segera menyelesaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ). Terlebih masa masa jabatannya periode pertama lima tahun akan berakhir pada Desember 2018.

Untuk itu diharapkan dalam waktu satu bulan ini LKPJ tersebut harus sudah selesai dikerjakan, dan laporannya harus pula dapat dipertanggungjawabkan dan dibuat secara akurat dan akuntabel, tidak mengada-ada.

“Segera selesaikan, agar kita bisa sampaikan pada DPRD kemudian diparipurnakan” tegas Sachrudin saat membuka Rapat Pembahasan LKPJ AMJ di Hotel Samala Cengkareng, Rabu (11/07).

“Saya minta semua kepala OPD menyiapkannya secara serius,” imbuhnya.

LKPJ-AMJ merupakan penyampaian penilaian kinerja pemerintah yang didasarkan pada program-program yang terdapat dalam RPJMD baik prioritas maupun pendukung dalam rangka pencapaian visi misi pemerintah kota Tangerang yang disusun sesuai dengan PP Nomor 3 tahun 2007.

Pada acara yang diikuti oleh sejumlah kepala OPD di lingkup Pemkot Tangerang tersebut, Sachrudin juga menjabarkan tentang mekanisme penyusunan LKPJ-AMD yang terbagi ke dalam tiga kelompok pembahasan.**Baca Juga: Laser Bisa Jadi Penyebab Kecelakaan Penerbangan di Bandara.

“Kelompok pertama adalah OPD yang bergerak dalam bidang sarana prasarana, kedua OPD yang bergerak dalam bidang Sosial, ketiga OPD yang bergerak dalam bidang pemerintahan”.

“Tujuannya untuk memudahkan dalam pembahasan mendetail, terperinci dan akurat,” sambung Sachrudin.(BL/hms)




Tahun Ajaran Baru, Pedagang Pakaian Sekolah di Tigaraksa Diserbu Pembeli

kabar6.com

Kabar6-Memasuki Tahun Ajaran Baru, sejumlah toko penjual baju seragam sekolah dan toko alat tulis sekolah di Pasar Tradisional Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, dibanjiri pembeli.

Ya, para orangtua umumnya mendatangi toko pakaian seragam sekolah dan toko alat tulis sekolah, guna mencari kebutuhan sekolah untuk anaknya, seiring dengan akan dimulainya aktivitas sekolah pekan depan.

Adapun pakaian sergam yang menjadi incaran para orangtua adalah, seragam sekolah untuk SD, SMP dan SMA seragam Pramuka, topi, kaos kaki, hingga buku tulis dan lainnya.

“Ya memang biasanya memang seperti ini, ramai pembeli. Karena memasuki tahun ajaran baru, orangtua akan membeli seragam sekolah untuk anak-anaknya,” ujar Ica, salah seorang pedagang pakaian sekolah, Rabu (11/7/2018).

Ica memperkirakan, kondisi ramainya pembeli pakaian sekolah akan terus melonjak hingga dimulainya tahun ajaran baru bagi pelajar.

“Kita juga sudah menyiapkan stok yang cukup, guna memenuhi kebutuhan pembeli di tahun ajaran baru ini,” ujarnya.

Sementara, Jamal, salah satu orangtua yang tengah mencari pakaian sergam sekolah untuk anakanya mengatakan, memang sengaja membeli pakaian seragam untuk anaknya lebih awal, mengingat tahun ajaran baru sudah akan dimulai pekan depan.**Baca juga: Polrestro Tangerang Sergap 4 Bandit Curanmor, 1 Ditembak Mati.

“YA, kita beli seragam sekarang, biar urusan anak sekolah cepat beres, karena minggu depan sudah mulai masuk sekolah,” ujarnya.(rani)




Polrestro Tangerang Sergap 4 Bandit Curanmor, 1 Ditembak Mati

kabar6.com

Kabar6-Empat pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) disergap jajaran petugas Polrestro Tangerang Kota.

Keempat pelaku tersebut masing-masing, Y (13) R (18), Op (29) dan N. Dalam penyergapan tersebut, tersangka terpaksa ditembak mati oleh petugas, karena berupaya menyerang petugas saat ditangkap.

Kapolrestro Tangerang Kota, Kombes Pol Harry Kurniawan mengatakan, pengungkapan kasus itu bermula dari penangkapan terhadap dua pelaku yang masih remaja, masing-masing Y dan R di wilayah Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang.

Saat dilakukan pengembangan, petugas kembali berhasil meringkus Op yang tak lain merupakan penadah dari hasil kejahatan para pelaku.

Sementara, satu tersangka lainnya yang ditangkap berinisial N. Namun, karena melakukan perlawanan dan menyerang petugas, N terpaksa diberi tindakan tegas.

“N terpaksa kami lakukan tindakan tegas karena berupaya melawan petugas. N mengehembuskan nafas terakhirnya saat dibawa ke rumah sakit,” ucap Harry.

Dari ketiga tersangka, petugas menyita barang bukti berupa tujuh STNK sepeda motor berikut anak kunci beserta uang Rp2,7 juta yang merupakan hasil penjualan sepeda motor curian.

Atas pebruatannya, para pelaku dijerat Pasal 363 dan 480 KUHP dengan ancaman tujuh tahun penjara.(res)




Laser Bisa Jadi Penyebab Kecelakaan Penerbangan di Bandara

kabar6.com

Kabar6-Hambatan penerbangan seperti balon udara, layang-layang, drone dan laser hingga saat ini masih menjadi masalah besar.

“Komunikasi kepada stakeholders dan penyuluhan pada masyarakat telah dilakukan oleh AirNav Indonesia. Sejauh ini mengenai balon udara, layang-layang dan drone sudah jauh berkurang. Tinggal laser yang masih menjadi permasalahan. Masalahnya yang jual laser di sekitar bandara juga banyak dan kami tidak bisa melarang mereka untuk berjualan laser tersebut,” ucap Yohanes Sirait selaku Manager Hubungan Masyarakat AirNav Indonesia.

Yohanes juga mengatakan bahwa laser sangat berpotensi menyebabkan kecelakaan saat landing dan takeoff.

“Laserkan kalau kena mata bisa berakibat silau sekali dan itu berbahaya bagi pilot saat takeoff dan landing,” ucap Yohanes.**Baca Juga: Soal Gedung DPRD, DBPR Tangsel Akui Sudah Koordinasi dengan Legislator.

Hingga saat ini AirNav Indonesia masih berupaya bekerja sama dengan stakeholders untuk mengatasi kendala laser tersebut.(res)




Soal Gedung DPRD, DBPR Tangsel Akui Sudah Koordinasi dengan Legislator

kabar6.com

Kabar6-Kalangan legislator pesimis proyek pembangunan gedung DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dapat diselesaikan tahun ini. Pandangan tersebut ditanggapi dingin oleh pejabat Dinas Bangunan dan Penataan Ruang (DBPR) setempat.

“Dewan itu seleranya beda-beda. Ada 50 orang, kemauannya enggak ada yang sama,” kata Kepala Bidang Bangunan DBPR Kota Tangsel, Hendri Sumawijaya ditemui di depan kantornya, Rabu (11/8/2018).

Ia mengungkap, pihaknya telah banyak berkoordinasi dengan para legislator di Parlemen Tangsel. Seperti pertemuan yang baru dilaksanakan kemarin di kawasan Puncak, Jawa Barat.

Hendri mengatakan, koordinasi dilakukan karena Dewan sebagai pengguna bangunan gedung yang sedang digarap. Rencana kegiatan pelaksanaan proyek baru normal dan sekarang perkembangannya baru tiga persen.

“Sekarang saja sudah masuk 50 pekerja. Saya minta kepada kontraktor bekerja siang malam,” ungkap Hendri.**Baca Juga: Layangan, Drone Dilarang Terbang di Sekitar Bandara Soetta.

Diketahui, selama proyek pembangunan DPRD Kota Tangsel dikerjakan, para Wakil Rakyat terpaksa menempati bangunan kontrakan Gedung IFA sejak sekitar Juli 2015 lalu.

Selama menempati lantai 3 gedung di Jalan Viktor, Ciater, Kecamatan Serpong, dewan menganggap banyak minusnya.(yud)




Layangan, Drone Dilarang Terbang di Sekitar Bandara Soetta

kabar6.com

Kabar6-Demi menjaga keselamatan dan keamanan penerbangan, layang-layang dan drome dilarang terbang sembarangan di kawasan Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

Manager Humas AirNav Indonesia, Yohanes Sirait menegaskan, pihaknya sangat perhatian terhadap sistem navigasi penerbangan, terutama dari arus lalulintas udara yang dapat membahayakan penerbangan.

“Seperti drone juga tidak boleh terbang sembarangan di dalam kawasan Bandara Soetta, karena ada lalulintas penerbangan dan dapat menabrak pesawat, begitu juga halnya layang-layang,” tegas Yohanesn, Rabu (11/7/2018).

Menurutnya, drone yang diperbolehkan terbang hanya yang sudah terdaftar dan official dari pihak bandara atau dalam sebuah acara tertentu.

Selain itu, ujar Yohanes, layang-layang warga yang diterbangkan di dekat area bandar udara internasional tersebut dapat mengganggu sistem navigasi.

“Kelihatannya kecil, tapi itu sebenarnya dapat mengganggu sistem navigasi pesawat mau pun petugas yang di tower,” kata dia.**Baca Juga: Begini Kiat PT JAS Airport Services Atasi Pencurian Barang di Bandara.

Di sisi lain, Yohanes juga menjelaskan bahwa tingkat penerbangan balon udara oleh warga yang dianggap membahayakan penerbangan juga sudah mulai berkurang. Pasalnya, balon boleh diterbangkan namun tidak boleh terlampau tinggi dan harus diikat.

“Laporan pilot saat penerbangan, balon udara sudah menurun. Warga boleh menerbangkan balon tapi diikat supaya tidak terbang tinggi-tinggi,” ujar Yohanes.(RAS/res)




Begini Kiat PT JAS Airport Services Atasi Pencurian Barang di Bandara

kabar6.com

Kabar6-Pencurian koper atau bagasi penumpang saat ini kerap terjadi di bandara. PT Jasa Angkasa Semesta (JAS) Airport Services mengadakan coffee morning mengenai upaya meningkatkan keselamatan dan keamanan penerbangan di Hotel Golden Tulip, Kota Tangerang, Rabu (11/7/2017)

Dalam kesempatan tersebut Neneng Sumiati selaku manager baggage & ULD services PT JAS mengatakan bahwa pihak bandara akan memastikan bahwa bagasi yang diambil oleh penumpang ialah miliknya.

“Di tempat bagasi terdapat petugas yang bertugas untuk menanyakan bagasi yang di bawa, apakah koper tersebut ialah miliknya, lalu siapa yang mengepack barang tersebut dan yang paling penting penumpang diminta untuk menunjukan baggage tag,” ucap Neneng.

Neneng juga mengatakan bahwa Baggage Tag dan Boarding Pass jangan sampai hilang atau tertinggal di kabin ketika penumpang hendak turun.**Baca Juga: Asian Games 2018, Bandara Soetta Tambah 5 Bus Lower Deck.

“Karena jika barang yang kita miliki hilang, maka kita harus segera melapor ke lost and found dengan menyertakan Baggage Tag dan Boarding Pass tersebut,” ucapnya.(res)




Asian Games 2018, Bandara Soetta Tambah 5 Bus Lower Deck

kabar6.com

Kabar6-PT Jasa Angkasa Semesta (JAS) siapkan lima unit bus lower deck di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) jelang Asian Para Games 2018

Acara yang digelar pada 27 Juni hingga 3 Juli 2018, PT Jasa Angkasa Semesta telah mempersiapkan segenap rencana untuk melancarkan pergerakan atlet Asian Para Games 2018 di Bandara Soetta.

Manager Baggage and ULD Services PT. JAS, Neneng Sumiati menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan lima unit bus lower deck untuk memudahkan pergerakan atlet Asian Para Games 2018 di Bandara Soetta.

“Untuk mempermudah ruang gerak atlet Asian Para Games yang lalu lalang di Bandara Soetta, kami telah siapkan lima bus ceper atau lower deck yang kerendahannya tipis banget sama lantai,” ujar Neneng, Rabu (11/7/2018).

Menurutnya, bus tersebut diciptakan guna memudahkan atlet yang memang memiliki kebutuhan khusus dan officialnya terutama atlet yang berkebutuhan khusus.

“Itu agar mempermudah terutama atlet yang menggunakan wheel chair (kursi roda),” sambung Neneng.

Jam operasi bus ceper tersebut, ujar Neneng, akan melayani pengguna jasa dan atlet Asian Para Games tersebut selama 24 jam.

“Beroperasi selama 24 jam, bukan hanya atlet tapi seluruh pengguna jasa dapat menikmati bus yang kami siapkan,” katanya.**Baca Juga: Pengerjaan Proyek Lanjutan Gedung DPRD Tangsel Baru 3 Persen.

Ia juga menerangkan, bahwasanya bus yang beroperasi di terminal 2 dan 3 Bandara Soekarno-Hatta tersebut dapat mengangkut hingga 39 penumpang sekaligus.

Sebelumnya, Neneng menyebutkan, pihaknya telah mempunyai bus serupa namun hanya berjumlah kurang dari 10 unit. (RAS)




Pengerjaan Proyek Lanjutan Gedung DPRD Tangsel Baru 3 Persen

kabar6.com

Kabar6-Memasuki pertengahan Juli 2018 ini proyek pembangunan gedung DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) baru mulai dilaksanakan. Proyek gedung yang terletak di Jalan Pahlawan Seribu, Kecamatan Setu, sudah sekitar empat tahun digarap dan telah menyedot kas daerah hingga ratusan milliar belum juga rampung.

Kepala Bidang Bangunan, Dinas Bangunan dan Penataan Ruang (DBPR) Kota Tangsel, Hendri Sumawijaya mengatakan, ada tiga paket pekerjaan barang dan jasa yang kini sedang digarap. Antara lain, pembangunan interior area dalam ruangan parlemen, sarana prasarana area luar dan pengadaan lift gedung berlantai tiga.

“Sekarang progresnya baru tiga persen,” katanya ditemui di depan halaman kantornya, Ruko Malibu Blok D/1-2 Sektor VII, Lengkong Gudang, Kecamatan Serpong, Selasa (11/8/2018).

Hendri merinci, alokasi dana segar untuk pembuatan interior sebanyak Rp14 milliar lebih. Pembangunan sarana dan prasarana Rp 1,8 milliar dan pengadaan lift gedung sekitar Rp2,2 milliar.

Ditanya alasan teknis yang menjadi sumber penyebab proyek pembangunan gedung DPRD Tangsel molor hingga empat tahun anggaran. Hendri mengklaim belum mengetahui persis lantaran baru empat bulan mutasi mendapat promosi kenaikan jabatan.

“Kalau asumsi-asumsi saja khawatir mereka (pejabat yang lama) enggak terima,” kilahnya.

Ia mengaku, terkait catatan temuan audit Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) APBD 2017 yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Banten telah dikembalikan ke kas daerah. Temuanya berupa kelebihan volume pekerjaan.**Baca Juga: Perkara Perusakan Mapolsek Bayah Dilimpahkan ke Kejari Lebak.

“(Proyek pembangunan gedung) DPRD Rp 328 juta. Kalau temuan pekerjaan tidak tepat waktu saya enggak bisa ngomong,” tambah Hendri.(yud)




Perkara Perusakan Mapolsek Bayah Dilimpahkan ke Kejari Lebak

kabar6.com

Kabar6-Perkara 19 pelaku perusakan Mapolsek Bayah telah diserahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Lebak.

“Total 19 orang. Empat dari (anggota) LSM, 15 lainnya masyarakat yang melakukan perusakan,” AKBP Sofwan Hermanto, Kasubdit 3 Jatanras, Ditkrimum Polda Banten, saat ditemui di ruangannya, Rabu (11/07/2018).

Persidangannya, tinggal menunggu keputusan jadwal dari Kejari Lebak, Banten. Mereka pun dikenakan pasal 170, 368 dan 365 KUHP, karena melakukan perusakan secara bersama-sama.

“Pasal perusakan, kemudian pasal 170 melakukan porusakan secara bersama-sama, 368 pemerasan dan 365 perusakan,” jelasnya.**Baca Juga: Lansia Kurang Mampu di Kota Tangerang Bakal Diberi Insentif.

Perlu diketahui pada Sabtu, 12 Mei 2018, sekitar pukul 07.30 wib, Mapolsek Bayah diserang oleh sekelompok masyarakat yang kemudian melakukan perusakan, kendaraan dinas pun dibakar massa.(dhi)