1

Begini Fakta Menarik Tentang Air Kelapa

Kabar6-Air kelapa banyak dipilih sebagai minuman pelepas dahaga, dan sering dicampur dengan sirup agar rasanya lebih lezat. Tahukah Anda, air kelapa ternyata rendah kalori, bebas lemak dan kolesterol? Selain itu, air kelapa juga mengandung lebih banyak kalium dibandingkan dengan pisang, dan sangat baik bagi penderita dehidrasi.

Air kelapa, seperti dilansir Webmd, sebenarnya mengandung karbohidrat yang mudah dicerna dalam bentuk gula dan elektrolit. Sekira 30 ml air kelapa tanpa pemanis mengandung 5,45 kalori, 1,3 gram gula, 61 mg kalium, dan 5,45 mg natrium.

Para peneliti menemukan bahwa air kelapa memang lebih baik untuk menggantikan cairan yang hilang dibandingkan dengan minuman energi atau air putih, namun hanya bila Anda mengonsumsi air kelapa dalam jumlah cukup banyak. Penelitian yang dilakukan pada 2007 silam menemukan bahwa air kelapa yang diperkaya oleh natrium memiliki efek yang sama seperti halnya minuman energi, sering digunakan untuk rehidrasi cairan tubuh setelah suatu aktivitas fisik.

Penelitian lain menemukan, air kelapa juga membuat orang yang mengonsumsinya tidak terlalu mual, merasa lebih kenyang, tidak mengganggu pencernaan, dan lebih mudah dikonsumsi dalam jumlah banyak untuk merehidrasi tubuh.

Meskipun memang benar mengonsumsi air kelapa dapat membantu merehidrasi tubuh setelah kehilangan banyak cairan, para peneliti masih belum dapat memastikan apakah berbagai isu yang mengatakan bahwa air kelapa dapat membantu mengatasi berbagai jenis penyakit termasuk kanker adalah benar. Masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai hal ini. ** Baca juga: Agar Tubuh Sehat & Bugar, Ada 3 Jenis Latihan yang Sebaiknya Jadi Rutinitas

Para peneliti juga mengatakan bahwa sebagian besar orang yang berolahraga sebenarnya tidak membutuhkan konsumsi minuman energi atau air kelapa untuk mengembalikan cairan dan elektrolit yang hilang. Mengonsumsi air putih saja biasanya sudah cukup. Namun bila Anda melakukan aktivitas fisik berat atau lebih menyukai rasa air kelapa dibandingkan dengan rasa air putih, maka air kelapa dapat menjadi pilihan.(ilj/bbs)




Sensasi Unik Berendam Bir Spesial di Jepang

Kabar6-Sebuah tempat bernama Onsen Hinotani, di Misugi Resort, Jepang, menawarkan sensasi unik berendam dalam bir spesial. Kabarnya, cara ini baik untuk kesehatan kulit serta melancarkan sirkulasi darah. Meskipun berada di tempat terpencil, pemandian air panas bir ini merupakan sebuah konsep baru dan menjadi populer di kalangan tamu.

Bir yang digunakan, melansir Elitedaily, bukan sembarang bir tapi merupakan buatan tangan yang sudah melegenda selama 20 tahun. Bir itu merupakan kombinasi beras hitam dan sake, yang membuatnya sedikit manis, namun memiliki cita rasa yang kering. Bir dibuat di Ninja Beer, Taman Samurai Jepang yang paling terkenal, diseduh di tempat di Hinotani Brewery secara turun temurun oleh keluarga Nakagawa.

Resort milik keluarga itu membuat komunitas untuk memberdayakan para petani setempat untuk memasok persediaan membuat bir. Mereka juga menanam spesies organik kuno beras hitam dan beras sake untuk bir Ninja. Diklaim, minuman ini hanya menggunakan mata air alami dari pegunungan di sekitarnya yang digunakan untuk bir dan onsen.
“Ragi dalam bir memberi Anda kulit sangat halus dan memiliki kekuatan antibakteri yang juga baik untuk kulit Anda,” kata Youki Nakagawa, pemilik bagian dari Misugi Resort dan brewmaster. Ditambahkan, “Di atas itu, C02 dalam bir baik untuk sirkulasi darah.”

Bir buatan tangan tersebut dicampur dengan air panas alami setiap 30 menit sekali. Ada dua onsen bir untuk publik, satu ditujukan untuk pria dan satu untuk wanita. Nah, untuk sampai di Misugi Resort, Anda membutuhkan waktu sekira dua jam dari Kyoto dan sekira tiga setengah jam dari Tokyo. ** Baca juga: Ini Lho Negara yang Bebas Asap Rokok

Berminat? (ilj/bbs)




Agar Tubuh Sehat & Bugar, Ada 3 Jenis Latihan yang Sebaiknya Jadi Rutinitas

Kabar6-Olahraga yang dilakukan secara rutin akan menjaga tubuh tetap sehat sekaligus bugar. Ada beragam jenis olahraga yang bisa dilakukan setiap hari. Sayangnya, terkadang tubuh tidak bisa ‘menerima’ kegiatan fisik tersebut apabila dilakukan tiap hari, dengan alasan bosan dan melelahkan.

Nah, apa saja sih jenis-jenis latihan yang sebaiknya dilakukan setiap hari sebagai suatu rutinitas? Melansir doktersehat, berikut tiga jenis latihan yang dimaksud:

1. Kardio
Ada banyak latihan kardio, antara lain berenang, lari, jalan kaki, bersepeda, senam, dan lain sebagainya. Kardio bisa dilakukan oleh semua orang baik tua maupun muda, pria maupun wanita.

Tidak hanya mampu menurunkan berat badan, kardio juga baik untuk kesehatan jantung. Jadi lakukanlah latihan ini minimal tiga kali dalam seminggu dengan intensitas waktu latihan sekira 30-45 menit.

2. Latihan kekuatan
Latihan kekuatan berfungsi untuk membangun dan mengencangkan otot yang nantinya dapat digunakan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Tidak perlu latihan kekuatan di pusat kebugaran, cukup lakukan latihan ini di rumah seperti sit-up, pull-up, push-up, squat jump, plank, dan lain sebagainya.

3. Latihan kelenturan
Olahraga tidak hanya dilakukan untuk membentuk tubuh dan otot saja, melainkan juga untuk membuat tubuh menjadi lebih lentur. Hal ini dikarenakan tubuh lentur mampu melindungi tubuh agar tidak mudah cedera. Karena itulah penting bagi kita untuk memasukkan latihan kelenturan ke dalam rutintas olahraga setiap hari. ** Baca juga: Ada Penyakit yang Bisa Dideteksi Lewat Perubahan Suara

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Diusung 27 Rekomendasi, Bung Uis Resmi Daftar Calon Ketua KNPI

kabar6.com

Kabar6-Calon Ketua KNPI Kota Tangerang, Uis Adi Dermawan resmi mendaftar kepada Steering Commitee dan Panitia Pelaksana Musyawarah Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tangerang, Jumat (24/8/2018) malam.

Bung Uis, sapaan akrabnya, bersama tim membawa berkas kelengkapan persyaratan sebagai Calon Ketua KNPI Kota Tangerang. Total ada 27 rekomendasi yang terdiri dari 21 Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) dan 6 Dewan Pengurus Kecamatan (DPK).

Selain surat rekomendasi, Uis juga menyertakan persyaratan lain seperti visi misi, surat keterangan catatan kepolisian (SKCK), surat keterangan sehat, dan surat keterangan bersih dari narkoba.

“Alhamdulillah dengan proses yang begitu panjang saya bisa menjalankan proses pendaftaran dengan lancar. Hal ini tak lepas dari komunikasi yang dilakukan oleh tim maupun para senior yang terus memberikan support,” ungkap Uis kepada awak media, Minggu (26/8/2018).

Pemuda berusia 27 tahun ini mengatakan jika nanti nya terpilih ia akan berupaya memberikan warna baru untuk KNPI dengan kerja dan karya nyata.

“KNPI sebagai wadah berhimpunnya potensi generasi muda, sehingga kedepan kita akan berdayakan potensi tersebut untuk memberikan karya nyata dan bermanfaat untuk daerah, bangsa dan negara,” ujar mantan sekretaris jenderal DPC GMNI Tangerang tersebut.

Selain itu, pria yang kini menjabat Wakil ketua VI DPD KNPI Kota Tangerang itu menegaskan, bahwa pihaknya siap menang dan kalah dalam proses perhelatan Musda tersebut.

“Pemuda harus menjadi garda terdepan dalam proses pembangunan Kota Tangerang. Mengamankan kebijakan pemerintah daerah serta mendukung program yang pro terhadap masyarakat,” ucap dia.

Lebih dalam kata Bung Uis, permasalahan pemuda di Kota Tangerang juga begitu banyak dan kompleks, sehingga kedepan KNPI bisa menjadi wadah terdepan dalam merumuskan permasalahan tersebut.

“Jika saya diamanahkan untuk menjadi ketua KNPI Kota Tangerang, nantinya kita perlu bersinergis dan berdiskusi kepada Pemerintah Kota Tangerang menangani permasalahan yang ada baik yang sedang dan akan terjadi,” pungkasnya.(Tim K6)




Dilarang Beraktivitas, PT TOI Diberi Garis Polisi

Kabar6-Anggota Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polres Metro Tangerang memasang garis polisi di pabrik peleburan ban bekas milik PT Tire Oil Indonesia (TOI) di Kampung Teriti, RT 01 RW 04, Desa Karet, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Sabtu (25/8/2018) lalu.

Salah seorang warga di Kampung Teriti, Desa Karet Ali Apan mengatakan pemasangan police line di pabrik peleburan ban bekas milik PT TOI dilakukan oleh anggota Reskrimsus Polres Metro Tangerang pada Sabtu (25/8/2018) saat kondisi pabrik tidak ada aktivitas produksi. Pemasangan police line tersebut, lanjut Apan, disaksikan oleh perwakilan warga Kampung Teriti.

“Pemasangan police line di pabrik PT TOI dilakukan Reskrimsus Polres Metro Tangerang setelah pada Jumat (24/8/2018) lalu, anggota Reskrim Polsek Sepatan mengambil sampel limbah. Kemungkinan peyelidikan sekarang diambil alih oleh Polres,” kata Apan kepada Kabar6.com, Minggu (26/8/2018).

Menurut Apan, sejumlah warga yang mengeluhkan asap dari aktivitas pabrik PT TOI mengapresiasi langkah polisi dengan memasang police line di pabrik PT TOI.

“Sebelum dipasang poice line, pemilik secara diam-diam mengoperasikan pabrik pada malam hari. Kalau sudah dipasang police line berarti pabrik tidak boleh dioperasikan dulu untuk sementara,” tuturnya.**Baca Juga: Operasi Pekat di Rajeg, 575 Bungkus Miras Jenis Ciu Diamankan Polisi.

Apan menambahkan, warga sebetulnya tidak menolak ada investor untuk membangun pabrik dan mengoperasikan pabrik di sekitar perumahan warga Kampung Teriti. Asalkan, aktivitas pabrik tidak menggangu warga. Hal tersebut juga, sudah disampaikan ke pemilik pabrik PT TOI untuk mengganti aktivitas produksi peleburan ban bekas ke aktivitas yang lain. Namun pemilik PT TOI bersikukuh untuk mengoperasikan pabrik peleburan ban bekas.

“Warga dan pemilik pabrik setiap musyawarah tidak pernah ada titik temu. warga tetap meminta agar produski pabrik peleburan ban bekas dihentikan karena tidak tahan dengan bau meyengat dari aktivitas pabrik pelebura ban bekas. Sedangkan, pemilik tetap ngotot untuk beroperasi,” ujarnya.

Dihubungi terpisah Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Sepatan Ipda Khairul membenarkan anggota Reskrimsus Polres Metro yang dipimping oleh Kanit Reskrimsus AKP Supriyanto memasang police line di pabrik milik PT TOI. Menurut Khairul, peyelidikan dugaan pencemaran lingkungan berdasarkan dari pengaduan warga saat ini diambil alih oleh Polres Metro Tangerang.

“Perkara pabrik PT TOI ditarik ke Polres Metro Tangerang,” paparnya.(Vero)




PLTSa di Kota Tangerang Masuk Tahap Lelang

kabar6.com

Kabar6-Rencana Pemerintah Pusat untuk menghadirkan teknologi terbaru Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di TPA Rawa Kucing Kota Tangerang kini sudah sampai pada tahap lelang kepada pihak swasta.

“Untuk tencana kedepan bahwa TPA kita kita ini mau dijadikan PLTSa sudah sampai tahap lelang. Semoga september ini sudah diadakan lelang ke perusahaan swasta,” ujar Kepala UPTD TPA Rawa Kucing kota Tangerang, Diding Sudirman kepada kabar6.com, Jumat (24/8/2018).

Diding mengatakan, bila kedepannya TPA memang membutuhkan teknologi semacam itu guna pengolahan sampah yang maksimal.

“Karena tanpa adanya teknologi seperti itu kita tidak bisa mengolah sampah secara maksimal, dan alhasil sampah akan tetap menumpuk sehingga umur TPA tak akan panjang lagi,” Ujar Diding.

Ia mengatakan persiapan perencanaan pengadaan PLTSa ini sudah mencapai 80 persen beserta persiapan lahan.**Baca juga: Damkar Tangsel: Penanganan BJ Home Diserahkan ke Polisi.

“Persiapan yang sudah dijalani salah satunya kami lakukan pengkajian. Awalnya kita bekerjasama dengan pemerintah pusat, tapi karena adanya kendala maka kita lelang sendiri ke pihak swasta yang ada di Tangerang Kota,” ucapnya.(Res)




Damkar Tangsel: Penanganan BJ Home Diserahkan ke Polisi

kabar6.com

Kabar6-Proses pendinginan gedung lokasi kebakaran di toko material bangunan BJ Home, Lengkong Karya, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah rampung. Kobaran api disertai suara ledakan meludeskan seluruh bahan material toko tersebut.

“Kondisi terakhir sudah finish pendinginan seluruh lantai pada gedung” kata Kepala Seksi Pemadaman Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel, Muhdini kepada kabar6.com, Minggu (26/8/2018).

Dijelaskan, pihaknya sudah menyerahkan tempat kejadian perkara kepada instituai kepolisian yang diwakili Wakapolsek Serpong, Ajun Komisaris Enung Kholis untuk dipasang garis polisi selama kepentingan penyidikan berlangsung.

“Mobil Damkar tetap saya standbye-kan satu unit beserta anggota satu regu untuk back up bila ada hal-hal yang di luar dugaan,” jelas Muhdini.

Menurutnya, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany sempat dua kali meninjau langsung lokasi perkara. Airin berpesan agar melanjutkan pemadaman dan pendinginan sampai tuntas sesuai standar operasional Damkar.**Baca juga: Proses Pendinginan Kebakaran BJ Home BSD Masih Berlangsung.

“Tetap hati-hati dan jaga keselamatan, laporkan ke pimpinan hal-hal yg urgen, akan di evaluasi sarana dan kelengkapan seluruh gedung hal proteksi alat-alat pemadam pada bangunan gedung,” ujar Muhdini menirukan ucapan pesan dari Airin.(yud)




Begini Keluhan Rumah Kreatif Milik PT AP II

kabar6.com

Kabar6-Rumah Kreatif BUMN milik PT Angkasa Pura II yang terletak di depan terminal M1 belum menemukan banyak mitra UMKM yang siap untuk bekerjasama.

“Kita sudah merangkul, tapi jujur saja hingga sekarang kita belum mendapatkan lagi mitra yang memang menghasilkan untuk di jual,” ujar Senior Manager of Finance APII, Supriadi, Minggu (26/8/2018).

Pihaknya menceritakan bahwa pada saat rapat pihaknya mencari UMKM yang siap untuk home produksi dan mendapat beberapa respon hingga dapat memamerkan karyanya di JCC.

“Ada beberapa yang antusias, seperti salah satu binan kami ada yang bisa membuat sovenir dan sekarang kami tempatkan di terminal 3 dalam rangka Asian Games untuk membuat cinderamata bagi para peserta,” ujarmya.**Baca juga: Program Bina Lingkungan di Kosambi, AP II Berikan 55 Kursi Roda.

Ia menyayangkan pihaknya belum menemukan lagi yang bisa dirangkul untuk bekerjasama dengan Angkasa Pura II.(Res)




Ini Penyebab PJU di Koridor Jalan Tangsel Mati

kabar6.com

Kabar6-Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimta) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah memperbaiki Penerangan Jalan Umum (PJU) yang mati. Sebelumnya terpantau dua koridor jalan gelap gulita.

“PJU Jalan Ir H Djuanda telah diperbaiki dan sudah nyala,” kata Kepala Bidang PJU Perkimta Tangsel, Muhamad Saleh Musa kepada kabar6.com, Minggu (26/8/2018).

Di koridor itu titik PJU yang baru saja diperbaiki mulai dari perempatan lampu merah Rempoa hingga perbatasan wilayah Jakarta Selatan.

Adapun titik PJU lainnya yang mati di Jalan Raya Puspiptek mulai dari perempatan Viktor hingga Babakan Pocis dan sekarang juga telah menyala.

Musa menjelaskan, banyak faktor penyebab beberapa titik PJU mati. “Misalkan, kabel yang kendor, akibat angin atau hujan, timernya kurang berfungsi dengnlan baik dan lain-lain,” jelasnya.

Ditanya soal berapa titik PJU baru yang akan dipasang dari dana APBD-Perubahan 2018 Kota Tangsel. “Masih dalam pembahasan,” singkatnya.(yud)




Sampah Pasar Cikupa Bikin Ruwet Pemkab Tangerang

kabar6.com

Kabar6-Masalah sampah menjadi perhatian khusus Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, pasalnya pedagang dan masyarakat Pasar Cikupa, Kabupaten Tangerang, kerap membuang sampah di trotoar ataupun bahu jalan.

Padahal pada tanggal (30/8/2018) hingga (1/9/2018), jalan Raya Serang tepatnya depan Pasar Cikupa merupakan salah satu jalur yang akan dilalui para kontigen Asian Games ke venue dan penginapan.

Penjabat (PJ) Bupati Komarudin mengatakan, untuk menangani masalah sampah, pihaknya telah membentuk satgas sampah yang bekerja sama dengan pihak kepolisian.

“Kita juga Koordinasi dengan polisi untuk membina bagi masyarakat yang kedapatan membuang sampah,” katanya kepada Kabar6.com, Minggu, (26/8/2018).

Selain membentuk satgas sampah, pihaknya juga meningkatkan frekuensi pengangkutan sampah yaitu tiga kali dalam sehari. Hal tersebut bertujuan untuk menjaga kebersihan lingkungan dan kenyamanan tamu negara.

“Ya kita tingkatkan menjadi tiga kali angkut dalam sehari agar tidak ada lagi tumpukan sampah di jalan-jalan,” ujarnya.**Baca juga: Warga Kosambi Apresiasi Bantuan Kursi Roda Dari AP II.

Hingga saat ini sudah ada tiga negara yang datang ke penginapan di Hotel Amaris, Citra Raya, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang yaitu Indonesia, Kazakhstan, dan Jepang.(ver)