1

Sambut HUT RI Ke-73, Pegawai Pemkot Tangerang Bersihkan Taman dan Jalan

kabar6.com

Kabar6-Dalam rangka memperingati HUT RI Ke-73 dan mensukseskan pelaksanaan Asian Games 2018, pegawai Pemerintah kota (Pemkot) Tangerang lakukan pengecatan kanstin jalan dan juga membersihkan beberapa ruang publik.

“Ya hari ini temen-temen pemkot kita ajak mengecat kanstin dan merapihkan ruang terbuka dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan RI ke 73 dan Asian Games,” jelas Walikota Tangerang saat meninjau pelaksanaan kegiatan pengecatan di pinggir Cisadane, Jumat (3/8/2018).

Untuk itu, Arief mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Tangerang untuk turut menyemarakkan peringatan HUT RI ke 73 dan pelaksanaan Asian Games dengan menjaga kebersihan di lingkungannya masing-masing serta memasang bendera merah putih.

“Mudah-mudahan semangat menjaga dan merawat serta mengisi kemerdekaan juga bisa dilakukan seluruh masyarakat kota Tangerang,” imbaunya.

“Semua harus bergerak memperingati kemerdekaan dengan terus menjaga dan merawat dan mebangun kota Tangerang ke arah yang lebih baik,” imbuhnya.

Walikota juga mengajak masyarakat, agar momen Kemerdekaan RI dan pelaksanaan Asian Games menjadi titik balik bagi semua warga untuk bisa menjadikan kota Tangerang lebih indah dan rapi.

“Mari kita terus berbenah agar kota Tangerang bisa lebih indah dan nyaman dan bisa dinikmati oleh kita semua,” terang walikota.**Baca juga: Walikota Tangerang Ajak Masyarakat Pasang Bendera Merah Putih Selama Agustus.

Selain itu, melalui gerakan pengecatan kanstin dan bersih-bersih ruang publik, Arief berharap masyarakat bisa tergugah untuk selanjutnya dapat merawat dan menjaga kebersihan kota.

“Ini tentunya kita ingin memberikan pesan sosial kepada masyarakat bahwa kota ini harus kita rawat bersama bukan hanya oleh pemerintah tapi kita semua punya tanggung jawab,” pungkasnya. (fit/hms)




Walikota Tangerang Ajak Masyarakat Pasang Bendera Merah Putih Selama Agustus

kabar6.com

Kabar6-Kobarkan semangat kemerdekaan, Walikota Tangerang lakukan sosialisasi pemasangan bendera merah putih selama bulan Agustus secara door-to-door, Jumat (3/8/2018).

Hal itu dilakukan walikota, setelah dikeluarkannya surat imbauan pengibaran bendera merah putih selama bulan Agustus.

Di kawasan Pasar Lama, Arief melakukan komunikasi dengan warga untuk memasang bendera merah putih selama bulan Agustus.

“Ayo pasang bendera, masak timbang pasang bendera aja susah, para pejuang aja rela mengorbankan jiwa raganya untuk kemerdekaan,” kata Arief kepada warga yang ditemuinya.

Hal yang sama dilakukan Arief kepada salah satu pemilik took di kawasan Kisamaun untuk segera memasang bendera.

“Tokonya gede begini masak masang benderanya kecil gini, enggak kelihatan coba pasang di depan kalau yang agak gedean biar kelihatan,” tegurnya.

Selain itu, Walikota Tangerang juga melakukan monitoring langsung pemasangan bendera merah putih di Jembatan Pelangi, penghubung Jalan KS Tubun dan Jalan Daan Mogot.

Melihat para petugas yang sedang sibuk memasang bendera di sepanjang jembatan, Wali Kota pun turun dari losbak untuk membantu memasang bendera merah putih. “Kalau disini kurang pas, coba agak ke atas sedikit,” ucapnya ke ajudan.

Diketahui, imbauan pemasangan bendera merah putih selama Agustus memang sudah menjadi kebiasaan bagi warga Tangerang.**Baca juga: Arief Geram Banyak Sampah di Drainese Taman Gajah.

Sehingga tidak mengherankan bila hampir disetiap sudut kota dan jalan protokol dihiasi warna merah putih.

Bahkan tahun lalu pemkot bersama pihak TNI dan Polri memasang bendera raksasa di salah satu gedung bertingkat di kota Tangerang.

“Mudah-mudahan dengan terpasangnya bendera merah putih bisa menjadi semangat bagi kita semua untuk terus semangat dan bangga membangun kota Tangerang menyukseskan Asian Games,” pungkasnya. (fit/hms)




Arief Geram Banyak Sampah di Drainese Taman Gajah

kabar6.com

Kabar6-Kondisi saluran air yang penuh sampah di sekitar Taman Gajah membuat Walikota Tangerang geram dan berinisiatif langsung menyapu saluran air yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan, Cikokol tersebut, Jumat (3/8/2018).

“Petugas taman ingetin para pengunjung, buat buang sampah yang bener, kan tempat sampahnya sudah ada,” ujar Arief R Wismansyah sambil menyapu saluran air.

Melihat aksi walikota yang langsung menyapu ke saluran air membuat para petugas sampah dan taman terlihat kikuk dan kebingungan.**Baca juga: 2 Pengguna Sabu Dibekuk di Apartemen Aeropolis.

Tak menunggu waktu lama, para petugas sampah dan taman-pun serentak turun ke drainase membersihkan saluran air bersama.

Tak hanya kondisi saluran air yang penuh sampah, kondisi lapak pedagang yang terlihat kurang bersih di Taman Gajah-pun tak luput dari teguran walikota.

“Inikan sudah disediakan tempat jualan, pedagangnya bilangin buat jaga kebersihannya juga. Coba bilangin ke Dirut PD pasar buat ngingetin pedagangnya lagi,” tegas Arief ke Kabid Pertamanan Tihar yang juga ikut mendampingi monitoring.

Selepas dari Taman Gajah, Walikota Tangerang melanjutkan perjalanannya menuju kawasan Pasar Lama sambil menaiki mobil losbak pengangkut sampah.

Walikota Tangerang memimpin rombongannya melakukan monitoring kebersihan di Pasar Lama. “Nyapunya yang bersih ya,” ujarnya kepada para penyapu jalanan yang ditemui.

Arief juga mengingatkan kepada masyarakat dan para pedagang yang ditemui untuk turut bersama-sama menjaga kebersihan di kota yang telah meraih Piala Adipura Kencana itu. (fit/hms)




Polres Tangsel Tetapkan Tersangka Tawuran Pelajar

kabar6.com

Kabar6-Polres Tangerang Selatan (Tangsel) telah menemukan titik terang dalam menangani kasus tawuran pelajar Selasa sore kemarin. Insiden itu menyebabkan Ahmad Fauzan (18), pelajar SMK Sasmita Jaya, Pamulang, terluka parah akibat tusukan pedang di bagian wajah kirinya.

“Penyidik sudah menetapkan tersangka,” ungkap Kasat Reskrim Ajun Komisaris Ahmad Yurikho Alexander saat dihubungi kabar6.com, Jum’at (3/8/2018).

Ditanya soal petanda bahwa pelaku tawuran telah diamankan polisi. “Belum dan mohon doa semoga cepat tertangkap,” ujarnya.

Alex menegaskan hingga kini proses penyidikan masih berjalan. Pihaknya telah mendatangi SMK Bhipuri Serpong, tempat sekolah pelajar yang menjadi lawan bentrokan korban.

Di sekolah tersebut polisi telah memintai keterangan sejumlah orang. Melalui interogasi dikantongi nama-nama pelajar yang saat itu memilih tidak masuk sekolah karena mendapat pesan ancaman balasan.

“(jeratan pasal pelanggaran hukum) Antara 351 dan atau 170 KUHPidana,” tegas Alex. Ia enggan mengomentari soal upaya pencegahan agar kedepannya aksi tawuran pelajar tidak kembali terulang.

Alex beralasan tugas pokok dan fungsi pencegahan melekat pada Satuan Binmas dan Sabhara. Adapun bagian Satuan Reskrim adalah penegakan hukum.

“Akan tetapi hal tersebut pasti sudah dirancang oleh yang bertugas di bidang preventif dan pre emtif,” sebutnya.**Baca Juga: Sehari, Gunung Anak Krakatau Meletus 137 Kali.

“Kerawanan tersebut bersifat insidental dan bukan titik rawan permanen, titik rawan permanen tidak ada,” tambah Alex berkaitan dengan titik rawan tawuran pelajar.(yud)




Sehari, Gunung Anak Krakatau Meletus 137 Kali

Kabar6-Gunung Anak Krakatau (GAK) kembali meletus. Jumlah letusannya, mencapai 137 kali dalam sehari. Akibatnya, jarak aman yang sebelumnya hanya dalam radius satu kilometer, kini ditambah menjadi dua kilometer.

“Kondisinya masih aktif. Teramati 137 kali letusan dengan tinggi 100 sampai 300 meter dan warna asap hitam,” kata Andi Suandi, kepala Pos Pantau GAK Lampung, melalui pesan singkatnya, Jumat (3/8/2018).

Suara dentuman letusannya pun terasa dan terdengar hingga pos pantau di Pasauran, Kabupaten Serang, Banten dan pos pantau di Lampung.

“Visual malam teramati dari CCTV sinar api dan suara dentuman dan dirasakan getaran yang lemah,” jelasnya.**Baca Juga: 2 Pengguna Sabu Dibekuk di Apartemen Aeropolis.

Berdasarkan data yang dikirimkan Andi Suandi, letusannya mencapai 137 kali, dengan amplitudo 15 sampai 45 mm, durasinya antara 13-77 detik. Hembusan berjumlah 96 kali, amplitudo berjumlah 4 sampai 20 mm berdurasi 16-122 detik. Gempa vulkanik dangkal berjumlah 23, amplitudo 3-22 mm dengan durasi 5 sampai 16 detik.

GAK mulai menunjukkan aktifitasnya sebagai gunung berapi, sejak 18 Juni 2018 lalu atau sudah lebih dari satu bulan setengah mengalami letusan.(Dhi)




2 Pengguna Sabu Dibekuk di Apartemen Aeropolis

Kabar6-Polsek Neglasari meringkus dua tersangka penyalahgunaan narkotika jenis sabu di parkiran motor Apartemen Aeropolis, Jalan M Suryadharma, Kelurahan Neglasari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.

“Pelaku berinisial MHR (19) dan SR (21) ditangkap di Parkiran motor Apartemen Aeropolis, dia mau ketemu cewek di apartemen itu,” ungkap Kapolsek Neglasari,Kompol R Manurung, Jumat (03/08/2018).

Barang bukti yang berhasil disita berupa satu bungkus plastik bening berisi shabu 0,25 gram diselipkan dibungkus rokok.

Manurung mengatakan penangkapan terhadap tersangka terjadi pada Selasa 31 Juli 2018 sekira pukul 23.00 WIB. Saat itu Anggota Polsek Neglasari curiga dengan gerak-gerik dua orang laki-laki sedang berdiri di parkiran motor Apartemen Aeropolis.

“Saat digeledah ditemukan sabu seberat 0,25 gram yang diselipkan dibungkus rokok dan jatuh di tangan kiri tersangka SR sehingga MHR mengambilnya, ketika diintrogasi MHR mengaku barang bukti tersebut milik SR,” katanya

Dari keterangan yang diperoleh, lanjut Manurung, tersangka SR mengaku mendapatkan barang bukti tersebut dengan membeli seharga Rp400.000 kepada tersangka Rio yang masih menjadi DPO.**Baca Juga: Pelaku Pembakar Rumah di Neglasari Ditangkap Polisi.

Selanjutnya Polsek Neglasari melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, melakukan cek urine terhadap tersangka dan melakukan uji lab ke BNN atas barang bukti yang telah disita.(Zak)




Pelaku Pembakar Rumah di Neglasari Ditangkap Polisi

Kabar6-Polsek Negkasari menangkap seorang tersangka pembakaran rumah di Jalan M Suryadarma, Kelurahan Sela Panjang Jaya, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Jumat (20/7/2018).

“Tersangka berinsial HI (32) seorang wiraswasta yang tinggal di kabupaten majalengka, dan korban bernama Tati Kurniati (36),” ujar Kapolsek Neglasari, Kompol R Manurung menjelaskan.

Awal mula kejadian pada saat korban sedang tidur di rumah bersama keluarganya. Kemudian saksi bernama Syahrom yang tinggal bersama korban melihat ada kepulan asap dari kamar sebelahnya.

“Kemudian ketika di cek jendela sudah terbakar, dan saksi membangunkan korbn dan penghuni rumah untuk memadamkan api,” katanya.**Baca Juga: Kejari Kabupaten Tangerang Bakar Barang Bukti Tindak Kejahatan.

Sebelumnya, saksi sempat mendengar suara orang lewat dari samping rumah korban, setelah itu korban melaorkan ke polsek Neglasari unuk mengetahui siapa pelaku yang melakukan pembakaran tersebut.

Setelah dilakukan penyelidikan oleh Tim Reskrim dan dibantu oleh saksi ada yang dicurigai pelaku yang membakar rumah korban tersebut, yang memang sebelumnya pernah mengancam ingin membakar rumah korban dan mengancam semua keluarganya melalui SMS ke saksi.

“Setelah itu kita lakukan pengejaran, sehingga pelaku dapat ditangkap. Kerugian materi akibat pembakaran rumah ini kurang lebih Rp6 juta,” paparnya.(res)




Kejari Kabupaten Tangerang Bakar Barang Bukti Tindak Kejahatan

kabar6.com

Kabar6-Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tangerang musnahkan barang bukti tindak kejahatan pidana umum. Pemusnahan dilakukan dengan cara dimasukan ke dalam mesin tungku pembakar atau incinerator ukuran raksasa.

Pantauan kabar6.com di kawasan Puspiptek, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, ada beragam jenis barang bukti yang dibakar. Yakni, sabu, ganja, pil koplo, senjata tajam serta pakaian pelaku serta korban kejahatan dan lain-lain.

“Kebanyakan kasus narkoba,” kata Kepala Seksi Pengelola Barang Bukti dan Perampasan Kejari Tigaraksa, Dedy Sutendi, Jum’at (3/8/2018).

Ia jelaskan, barang bukti yang dimusnahkan yakni narkoba golongan satu jenis sabu sebanyak 352 kasus, ganja 60 kasus dan tembakau gorilla satu kasus. Adapun psikotropika jenis ekstasi empat kasus.**Baca Juga: Sukses Kejuaraan di Solo, PAMI Provinsi Banten Terus Berbenah.

Sedangkan barang bukti senjata tajam 22 kasus, pakaian 53 kasus dan peralatan elektronik tiga kasus.

“Barang bukti pakaian merupakan penuntutan kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur,” jelas Dedy.(yud)




Sukses Kejuaraan di Solo, PAMI Provinsi Banten Terus Berbenah

kabar6.com

Kabar6-Sukses di Kejuaraan Atletik Master Solo Open Tingkat Nasional 2018, Persatuan Atletik Master Indonesia (PAMI) Provinsi Banten terus berbenah. Kini, PAMI Provinsi Banten tengah mencari mantan atlet di wilayah Banten.

Ketua PAMI Provinsi Banten Desy Rully mengatakan pihaknya ingin memberdayakan mantan atlet di wilayah Banten. Menurutnya, mantan atlet masih bisa berprestasi bersama PAMI.

“Untuk itu, kami butuh peran serta semua pihak khususnya pemerintah daerah dalam hal ini. Mantan atlet di cabang olahraga atletik masih bisa mengukir prestasi,” ungkap Desy menjelaskan saat Open House bersama Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmy Diany, Jumat (3/8/2018).

Desy juga mengatakan potensi mantan atlet di Tangsel bisa dikembangkan. Pasalnya, PAMI Provinsi Banten di tahun ini punya beberapa agenda kejuaraan atletik master bergengsi yang akan diikuti.

“Mantan atlet itu tak harus berhenti berprestasi. Untuk itulah, Pengurus Cabang PAMI ada di setiap wilayah di Indonesia,” katanya.**Baca Juga: Divonis Mati, Kasasi Bandar Sabu Jaringan Taiwan Ditolak.

Untuk diketahui, walaupun pengurus PAMI Banten baru terbentuk, prestasi yang ditoreh PAMI Banten tergolong baik. Pada Kejuaraan Atletik Master Solo Open Tingkat Nasional 2018 yang digelar 27-28 Juli 2018 lalu, PAMI Banten meraih 16 emas, tujuh perak dan empat perunggu. Raihan ini menempatkan kontingen Banten di peringkat lima nasional.

Berikut jadwal kejuaraan Master yang bakal diikuti PAMI:

1. 2018 Oceania Masters Athletics Championships, 20-27 Januari 2018, Dunedin, New Zealand.

2. 23rd Thailand Master Athletics Championships 2018, 9-11 Maret 2018, Lampang, Thailand.

3. USATF Master Athletics Championships Indoor 2018, 16-18 Maret 2018, Maryland, USA.

4. April 2018: Kejuaraan Atletik Master antar pengprov se-Indonesia.

5. Australian Masters Athletics Championships 2018, 26-29 April 2018, Perth, Australia.

6. SOMAC, 28-29 April 2018 in Sabah-Malaysia

7. Singapore Open Masters Athletics Championships, 5-6 Mei 2018.

8. 2-3 Juni 2018: Masters Athletics Srilanka ( MASL) Annual Championships in Sugathadasa Stadium, Colombo. Clossing date 5 Mei 2018.

9. Juli 2018: SMAC Salatiga Masters Athletic Championships.

10. 26-29 Juli 2018 USA Track & Field outdoor in Spokane WA, USA.

11. 11-12 Agustus 2018: Mongolia Masters Athletics Championships in Ulanbaatar, Mongolia.

12. Asia Pacific Masters Games 2018, 7-15 September 2018, Penang, Malaysia.

13. World Masters Athletics Championships 2018, 4-16 September 2018, Malaga, Spanyol.

14. 20-21 Oktober 2018: 32 Malaysia International Masters Athletics Championships in Stadium University Malaya, Kuala Lumpur.

15. 27-28 Oktober 2018: Indonesia Open Masters Athletics Championships in Jakarta. Clossing date: 27 Sept 2018.(az)




Divonis Mati, Kasasi Bandar Sabu Jaringan Taiwan Ditolak

kabar6.com

Kabar6-Kejaksaan Negeri Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, menyebutkan bahwa upaya hukum empat orang terpidana peredaran narkoba berujung mentah.

Keempat orang bandar jaringan internasional itu dijerat atas sangkaan kepemilikan narkoba jenis sabu dengan berat total mencapai 86,2 kilogram.

Tiga orang terpidana merupakan warga negara Taiwan antara lain, Chuang Ming Tsang, Lin Ding Chen, Thuan Ming Sang. Adapun seorang lagi pria lokal bernama Suparto alias Wangke.

“Mahkamah Agung (MA) telah menolak upaya kasasi yang diajukan oleh mereka,” ungkap Kepala Seksi Pidana Umum Kejari Tigaraksa, Pradana Promosetiarjo di Puspiptek, Kota Tangerang Selatan, Jumat (3/8/2018).

Menurutnya, dalam persidangan majelis hakim telah menjatuhkan vonis hukuman mati. Keempat bandar narkoba itu ditangkap dari tiga lokasi yang berbeda.

Pradana jelaskan, pengungkapan serta penangkapan bandar sabu dilakukan di terminal kargo Bandara Soekarno Hatta, perumahan Citra Raya Kabupaten Tangerang dan Tambora, Jakarta Barat.**Baca Juga: Angka Perceraian Tinggi, Pemkot Cilegon Siapkan Perda Perlindungan Keluarga.

“Sekarang keempat terpidana ada di Rutan (Jambe, Kabupaten Tangerang). Masih hidup, belum mati,” jelasnya.(yud)