Ombusman, Banyak Pelayanan Publik di Banten Belum Memenuhi standar

kabar6.com

Kabar6-Sejumlah pelayanan publik di Provinsi Banten dinilai masih banyak yang belum memenuhi standar.

Demikian hal itu dikatakan Kepala perwakilan (Kaper) ombudsman RI Banten Bambang P Sumo disela-sela acara kunjungan reses Komisi II DPR RI ke Provinsi Banten bertempat di Hotel Arya Duta Karawaci Tangerang, Banten hari Jumat (29/3/2019).

Ombudsman RI Banten, Bambang mengatakan, banyak pelayanan di Provinsi Banyen yang belum memenuhi standar pelayanan publik sebagaimana yang ditetapkan.

Bambang mencontohkan, seperti pelayanan perekaman e KTP yang masih belum bagus, karena masih ada yang antri berjam-jam bahkan acak-acakan dan ini didasarkan pada hasil pemantauan Ombudsman dari bulan lalu.

Itu sebabnya pihaknya akan terus mengingatkan para penyelenggara pelayanan publik untuk terus meningkatkan pelayanannya.

Meski begitu, Ombusman juga menilai kinerja Gubernur Banten, Wahidin Halim dalam menyelesaikan berbagai upaya pelayanan publik sudah cukup baik dan dapat dirasakan kemajuan dan perbedaan dari tahun-tahun sebelumnya.

“Kami menilai Gubernur Banten sangat konsen terhadap peningkatan pelayanan publik, bahkan terbukti ia turun langsung ke lapangan secara teknis, hanya masih kurang terimbangi oleh unit kerja yang ada,” ujarnya.

Hal senada dikatakan Ketua Komisi II DPR RI, Herman Khoiron yang menyatakan jika capaian 99,10 persen perekaman eKTP di Prov Banten termasuk tinggi jika dibandingkan dengan provinsi lain yang ada di Indonesia.

Sehingga Provinsi Banten terlihat serius dalam menangangani berbagai pelayanan di masyarakat. Hal ini dibutuhkan komitmen keras para Kepala Daerah khususnya dalam mensukseskan Pemilu 2019.

“Ini kewajiban moral Komisi II dalam membangun situasi bersama menjelang Pemilu dan mensukseskan Pemilu 2019.

Tiga hal yang ia agendakan dalam reses ini adalah akses pemilih dari data e KTP yang sesuai dengan DP4 Kemendagri, soal pelaksanaan Pemilu 2019 yang adil, ujur dan legitimet, dan hal2 yang terkait dengan rekruitmen CPNS di Pemprov Banten.

“Saya yakin kalau Gubernur Banten memiliki komitmen kuat terhadap ke tiga hal tersebut”, pungkasnya.**Baca juga: Earth Hour 2019, Yuk Padamkan Lampu dan Barang Elektronik Untuk Hemat Energi.

Disamping itu, lanjut Herman, pihaknya juga telah banyak melihat berbagai pelayanan publik yang berkaitan dengan infrastruktur mulai banyak dirasakan masyarakat. Ia berharap, hal ini dapat terus ditingkatkan pada tahun-tahun berikutnya.(Den)




Earth Hour 2019, Yuk Padamkan Lampu dan Barang Elektronik Untuk Hemat Energi

kabar6.com

Kabar6-Earth Hour 2019, sebuah gerakan kempanye lingkungan pemadaman lampu dan alat elektronik dalam penghematan energi.

Hal itu diungkapkan oleh, Humas Komunitas Motor Suka-Suka Tangerang, Iyas. Pemadaman listrik selama satu jam yang terjadi dilapangan Alun-Alun Ahmad Yani dalam mengkampanyekan penghematan energi.

“Kalau pemadaman lampu selama satu jam normal sih, walaupun hanya satu jam dipadamin namun efeknya dan imbasnya jangka panjang. Ini juga tidak merugikan masyarakat,” ujarnya Iyas saat dimintai keterangan di Lapangan Alun-Alun Ahmad Yani Kota Tangerang, Sabtu (30/3/2019) malam.

Iyas mengatakan, dalam penghematan energi dirumah, pada saat siang hari penggunaan lampu agar dapat dimatikan dan dipergunakan seperlunya.

Sedangkan pada malam hari ia menyarankan agar penggunaan listrik dapat dipergunakan seperlunya.**Baca juga: Demokrat Sebut WH Tak Tahu Terimakasih.

“Kalau malam hari misalnya kayak lampu-lampu ruang tamu itu pasti mati. Karena kita satu hemat energi, satu hemat biaya tidak merugikan kita tidak juga merugikan orang lain. Enggak terlalu memakai listrik over banget pakai seperlunya aja,” tandasnya.(Oke)




Demokrat Sebut WH Tak Tahu Terimakasih

Kabar6.com

Kabar6-Ketua DPD Partai Demokrat Banten, Iti Octavia Jayabaya menilai Gubernur Banten, Wahin Halim tidak cinta dan tidak tahu terimakasih terhadap partainya sendiri.

Demikian hal itu dikatakan oleh Bupati Kabupaten Lebak itu usai kampanye nasional AHY, di GOR stadion Maulana Yusuf (MY), Sabtu (30/3/2019).

Padahal, WH sendiri tidak lain adalah ketua majelis pertimbangan daerah dari Partai Demokrat Banten, selain pada Pilkada 2017 lalu, WH diusung oleh Partai Demokrat Banten, dengan pasangannya Andika Hazrumy, dan akhirnya menang hingga akhirnya menjadi Gubernur Banten saat ini.

“Menunjukan dia (WH,red) tidak cinta terhadap partai dan tidak tahu terimakasih terhadap Demokrat,” katanya dengan wajah bersamangat.

Berbeda pada saat Kampanye akbar pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 01 Jokowidodo-Ma’ruf Amin di Stasion MY, pada Minggu (24/3/2019) lalu, WH justeru sengaja menyempatkan dirinya dengan mendatangi kampanye akbar dari lawan partainya itu.

Padahal, kata Iti, jelas-jelas Partai dengan lambang mercy itu jelas-jelas telah mendeklarasikan dukungannya kepada Capres dan Cawapress nomor urut 2, Prabowo-Sandiaga Uno, agar bisa memenangkan pertarungan pada Pemilu 17 mendatang, khususunya di Provinsi Banten sendiri.

“Kalu kita loyal kepadanpartai, patuh terhadap partai. Itu artinya sudah jelas termaktub di dalamnya rekomendasi Partai Demokrat adalah ke pasangan nomor urut 02,” katanya.**Baca Juga: WH Terancam Dipecat Partai Demokrat.

Atas kejadian itu, lanjut Iti, keputusan pengenaan sanksi diserahkan kepada DPP Partai Demokrat untuk menentukan sanksi yang pantas terhadap orang nomor satu di Provinsi Banten itu, tidak hanya karenakan ada pada saat kampanye Jokowidodo-Amin, namun juga terhadap sikapnya yang tidak hadir pada saat kampanye AHY di Kota Serang, Sabtu (30/3/2019).

“Nanti partai yang akan memberikan sanksinya, nanti sampaikan, kumpulkan bukti-buktinya, nanti Partai yang akan menindaklanjuti,” katanya.(Den)




DPW Partai Berkarya Banten Gelar Silaturahmi Bersama Caleg

Kabar6.com

Kabar6-Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Berkarya Provinsi Banten menggelar acara Silaturahmi bersama pengurus, Kader Partai, seluruh Caleg dan Istri di Rumah Makan Bambu Aju, Jalan Marsekal Surya Darma Komplek TNI AURI Kota Tangerang, pada Jumat (29/3/2019).

Ketua DPW Partai Berkarya Banten, Helldy Agustian, dalam sambutanya didepan ratusan Caleg & Istri serta pengurus dan kader partai mengatakan, dengan kerja keras dan ikhlas dari teman-teman Caleg, pengurus serta kader partai berkarya, bisa memenangkan Partai berserta Caleg pada Pemilu 17 april 2019 mendatang.

“Perlu kerja keras, kerja ikhlas dari teman-teman, baik pengurus, kader maupun para Caleg Partai berkarya se-Banten untuk memenangkan Pemilu baik Pilpres maupun Pileg pada 17 april 2019 nanti,” ujar Helldy.

Menurutnya, sesuai dengan visi misi, partai berkarya bersama-sama membangun negara dengan berkarya, Partai Berkarya siap memperjuangkan aspirasi dan kepentingan rakyat.**Baca Juga: WH Terancam Dipecat Partai Demokrat.

Sementara itu Burhanudin salah satu Caleg DPRD Kabupaten Tangerang Dapil 1 wilayah Kecamatan Tigaraksa, Balaraja, Jayanti, Cisoka, Solear dan Jambe menuturkan, perlu kerja keras dan ikhlas dalam menghadapi Pemilu ini.

“Dalam perjuangan ini, untuk memenangkan Partai Berkarya beserta Caleg-Calegnya kita harus kerja keras, ikhlas dan sabar, terutama istri atau keluarga yang selalu mendukung dalam setiap perjuangan kita”, ungkap Burhanudin pada saat pergelaran pentas seni budaya Bima Dompu, sabtu malam 29/3/2019.

Burhanudin menjelaskan, Sebagai partai baru mempunyai harapan yg besar agar bisa memenuhi Parlementery treashold, oleh karena itu kita harus siap dan berjuang.(Tim K6)




WH Terancam Dipecat Partai Demokrat

kabar6.com

Kabar6-Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) hadir dikampanye akbar Jokowi, di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang, Banten. Hal tersebut membuatnya terancam Dipecat sebagai kader Partai Demokrat.

Terlebih, WH tidak hadir saat AHY berkampanye di hadapan ribuan Kader Demokrat Banten, di GOR Maulana Yusuf, Kota Serang.

“Pak WH itu kan kader Demokrat Banten. Maka yang punya kebijakan memecatnya DPP. DPD Demojrat hanya memberikan rekomendasi saja,” Kaya Iti Octavia Jayabaya, Ketua DPD Demokrat Banten, saat ditemui di Kota Serang, Banten, Sabtu (30/03/2019).

Iti yang juga menjabat sebagai Bupati Lebak telah membuat kebijakan kalau, Kepala daerah dan anggota legislatif asal Demokrat, tidak diperbolehkan menjadi juru kampanye.

“Demokrat memang tidak menganjurkan kepala daerah atau legislatif menjadi jurkam, agar tidak terjadi conflik of interest,” terangnya.**Baca Juga: 1 Juta Warga Kabupaten Tangerang Diduga Belum Punya Akta Kelahiran.

Sebelumnya, WH hadir dikampanye akbar Jokowi pada 24 Maret 2019, di Stadion Maulana Yusuf. WH dan Jokowi hanya terpisahkan tiga kursi dari Jokowi.(dhi)




1 Juta Warga Kabupaten Tangerang Diduga Belum Punya Akta Kelahiran

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kabupaten Tangerang tengah verifikasi data satu juta penduduk yang belum memiliki akte kelahiran. Para penduduk itu tersebar di 29 kecamatan di kabupaten tersebut.

Kepala Seksi (Kasie) Kelahiran pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tangerang Joko Santoso mengatakan untuk verifikasi ini petugas berkeliling di tiap kecamatan agar penduduk bisa mengurus akta tersebut.

“Ada 2,7 juta jiwa warga Kabupaten Tangerang berdasarkan Sistem Informasi Admistrasi Kependudukan (SIAK), ada satu juta belum punya akta kelahiran,” katanya, Sabtu (30/3/2019).

Joko mengatakan, peran aktif Dinas Kependudukan itu dilakukan sejak 1 Januari 2019. Tujuannya untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus dokumen kelahiran tersebut. Mereka yang belum memiliki akta itu sebagian besar beralasan tidak memiliki waktu luang untuk mengurus ke kantor Disdukcapil di Tigaraksa.

Menurut Joko, persyaratan membuat akta kelahiran ini tidak rumit. Penduduk diminta untuk menunjukkan KTP pribadi dan orang tua, Kartu Keluarga (KK), serta Surat Keterangan Lahir.

Banyak kendala yang dihadapi warga karena tidak memiliki surat keterangan lahir dari rumah sakit atau bidan desa, maka mereka enggan mengurus akta kelahiran. Masalah ini seharusnya tidak menjadi alasan karena sudah ada surat keterangan dari Kemendagri yang tersedia di kantor desa maupun kecamatan untuk diisi sebagai salah satu persyaratan.

Belakangan ini, setiap desa ada sekitar 100 warga yang mengurus akta kelahiran, ini merupakan langkah positif atas kesadaran warga. Akta ini adalah sebagai bentuk pengakuan negara tentang status individu, status perdata, dan status kewarganegaraan seseorang.**Baca Juga: Titiek Soeharto: Hasrat Masyarakat untuk Perubahan Tidak Bisa Dibendung.

Akta kelahiran merupakan dokumen atau alat bukti yang sah mengenai identitas seseorang serta data dasar penetapan identitas dalam dokumen lain seperti ijazah, KTP, KK. Akta kelahiran juga menjadi salah satu syarat memasuki dunia pendidikan mulai dari TK hingga perguruan tinggi, melamar pekerjaan, termasuk menjadi anggota TNI dan Polri.Bahkan akta kelahiran yakni salah satu syarat membuat KTP, KK dan nomor induk kependudukan, membuat paspor, mengurus warisan, dan persyaratan mendapatkan beasiswa.

“Manfaat lain dari akta kelahiran adalah persyaratan pensiun bagi pegawai, pencatatan perkawinan, dokumen ibadah haji, mengurus akta kematian dan mengadopsi anak,” paparnya.(vee)




Gandeng HB 017 Centre, Kader Berkarya Tangsel Bikin Kajian Alquran

Kabar6.com

Kabar6-Bertempat di ujung Tol Kelurahan Rawa Mekar Jaya, acara yang di pandu oleh (HB 017) Hasan yang berarti kabar, Basri yang berarti baik, dan secara keseluruhan berarti bulatkan alfatihah dengan tujuan baik, memperingati Haul H Doel Silem Bin Boengkan yang merupakan sesepuh atau tokoh di Rawa Mekar Jaya, Serpong, Tangsel.

Di hadiri oleh perwakilan perguruan silat, diantaranya tarikolot, beksi dan tokoh masyarakat, acara haul H. Doel Silem yang merupakan lurah pertama Rawa Mekar Jaya berlangsung hikmad, Sabtu (30/3/2019).

Selain memperingati haul keluarga besar H. Doel Silem Bin Boengkan acara tersebut dipadukan dengan acara santunan anak yatim yang diyakini membuka pintu rejeki dengan berbagi.

Syafei, yang merupakan cucu H Doel Silem ini, kebetulan mencalonkan diri maju menjadi calon legislatif DPRD kota Tangsel dapil Serpong-Setu dari partai berkarya sontak mendapatkan dukungan penuh dari keluarga besarnya.

“Saya maju menjadi anggota legislatif tujuannya ingin membesarkan ajaran pendahulu engkong kami yakni, H Doel Silem Bin Boengkan. Ia mengajarkan beladiri sejak dini, dan juga jangan tinggalkan ibadah,” ucap Syafei.

**Baca juga: Ace Aeon Mal BSD Tawarkan Promo Buy 1 Get 1 Bayar Harga Terendah.

Sementara itu di tempat yang sama, ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Berkarya Tangerang Selatan, Subari Martadinata, mengatakan kepada Kabar6.com, dirinya merasa bangga dengan perjuangan para kader berkarya Tangsel.

“Saya ikut bangga para kader berkarya dapil Serpong-Setu ternyata merupakan anak dan cucu para tokoh masyarakat di wilayahnya masing-masing. Dan saya optimis partai berkarya Tangsel dapat berkembang dengan cepat, dan segera duduk di kursi DPRD Kota Tangsel,” harap Subari. (adt)




15 Ribu Surat Suara Nyasar Ke KPU Kota Tangerang

kabar6.com

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang kedatangan 15 ribu surat suara yang akan digunakan pada saat Pemilu 17 April 2019 mendatang.

Namun, ternyata surat suara tersebut seharusnya dikirimkan ke KPU Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

“Nyasar. Ini punya KPU Tangsel,” kata Ketua KPU Kota Tangerang, Ahmad Syailendra, Sabtu, (30/3/2019).

Menurut pria yang biasa dipanggil Indra tersebut, salahnya alamat pengiriman ini adalah tanggungjawab pabrik distributor surat suara tersebut.

“Tanggung jawab ada di pihak penyedia,” ujar Indra.

Indra menambahkan, setelah mengetahui bahwa alamat pengiriman surat suara tersebut salah, pihak pengirim langsung membawa kembali surat suara tersebut untuk segera dikirim ke logistik KPU Kota (Tangsel).**Baca juga: AHY: Jangan Termakan Isu Khilafah Versus Pancasila.

“Sudah kita sampaikan untuk diambil segera dan dikirimkan ke Tangsel,” imbuhnya.(Vee)




AHY: Jangan Termakan Isu Khilafah Versus Pancasila

kabar6.com

Kabar6-Ramainya isu Khilafah versus Pancasila yang dikeluarkan oleh AM. Hendro Priyono, mantan Kepala BIN, diminta untuk tidak dibesar-besarkan.

Lantaran, masyarakat Indonesia telah bersepakat bahwa Pancasila dan UUD 1945 adalah dasar negara yang telah final.

“Pilihan kita untuk NKRI berdasarkan Pancasila adalah final. Oleh karna itu, jangan kembali, akhir-akhir ini seolah-olah dibentur-benturkan antara Pancila dengn kelompok lain, Pancasila dengan Islam,” kata AHY, usai konsolidasi dengan Kader Demokrat Banten, di GOR Maulana Yusuf, Kota Serang, Banten, Sabtu (30/03/2019).

Jika isu Khilafah versus Pancasila terus digaungkan, maka tidak akan membawa kebaikan bagi warga Indonesia.

Terlebih, mendekati waktu pencoblosan 17 April 2019, keamanan dan ketertiban menjadi hal utama yang harus dijaga.

“Itu tidak akan menjadi kebaikan untuk bangsa kita. Karena Islam adalah agama yang rahmatan lil alamin, yang selalu kompatible dengan Pancasila,” terangnya.**Baca juga: Lapas Pemuda Tangerang Buka Kompetisi Futsal Kalapas Cup 2019.

Sebelumnya, mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), AM Hendropriyono menuturkan, ada perbedaan mendasar di Pemilu kali ini dengan periode sebelumnya. Yakni, adanya pertarungan ideologi Pancasila melawan Khilafah.(Dhi)




Lapas Pemuda Tangerang Buka Kompetisi Futsal Kalapas Cup 2019

kabar6.com

Kabar6-Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas IIA Tangerang (Lapas Pemuda Tangerang), membuka gelaran Kalapas Cup 2019.

Kegiatan ini merupakan kompetisi olahraga futsal yang secara khusus ditujukan kepada petugas pemasyarakatan dan para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Pemuda Tangerang.

Kepala Lapas Klas IIA Tangerang atau Lapas Pemuda Tangerang, Jumadi mengatakan, gelaran Kalapas Cup 2019 ini sendiri rencananya akan digelar selama sepekan dari 30 Maret- 6 April 2019 mendatang.

Lapangan futsal Blok C Hunian WBP menjadi tempat pelaksanaan gelaran Kalapas Cup 2019.

“Kegiatan ini juga diharapkan bisa menjadi ajang silaturahmi dan mempererat persatuan antar petugas dan WBP, serta melatih sportifitas di lapangan sehingga dapat berkompetisi dengan sehat,” ungkap Jumadi, kepada Kabar6.com, usai upacara pembukaan kegiatan, Sabtu (30/03/2019).

Dijelaskannya, upacara pembukaan Kalapas Cup 2019 dipimpin langsung oleh dirinya dan diikuti seluruh pejabat struktural, petugas pemasyarakatan, serta perwakilan WBP.

Dalam upacara tersebut, turut dilakukan pelepasan balon ke udara, pembacaan janji wasit dan atlet, hingga penendangan bola pertama oleh Kepala Lapas Pemuda Tangerang sebagai tanda bahwa Kalapas Cup 2019 telah dibuka.

“Kami berharap kegiatan Kalapas Cup 2019 bisa menjadi sarana untuk mempererat persaudaraan antara petugas dengan Warga Binaan kami. Kami juga berharap para peserta bisa mengikuti pertandingan dengan baik, menunjukkan kemampuan terbaiknya, namun tak lupa tetap menjunjung tinggi sportifitas,” ujarnya.**Baca juga: Lapas Pemuda Tangerang Gelar USBN Paket B untuk WBP Peserta Didik PKBM Tunas Madani.

Kalapas Cup 2019 sendiri sedianya akan digelar secara rutin setiap tahunnya. Hadiah yang diperebutkan dalam Kalapas Cup 2019 ini diantaranya, Juara 1 akan mendapatkan piala bergilir, 1 ekor kambing, uang tunai, serta medali; sedangkan Juara 2 dan 3 akan mendapatkan Uang Tunai dan medali.(Tim K6)