oleh

AHY: Jangan Termakan Isu Khilafah Versus Pancasila

image_pdfimage_print

Kabar6-Ramainya isu Khilafah versus Pancasila yang dikeluarkan oleh AM. Hendro Priyono, mantan Kepala BIN, diminta untuk tidak dibesar-besarkan.

Lantaran, masyarakat Indonesia telah bersepakat bahwa Pancasila dan UUD 1945 adalah dasar negara yang telah final.

“Pilihan kita untuk NKRI berdasarkan Pancasila adalah final. Oleh karna itu, jangan kembali, akhir-akhir ini seolah-olah dibentur-benturkan antara Pancila dengn kelompok lain, Pancasila dengan Islam,” kata AHY, usai konsolidasi dengan Kader Demokrat Banten, di GOR Maulana Yusuf, Kota Serang, Banten, Sabtu (30/03/2019).

Jika isu Khilafah versus Pancasila terus digaungkan, maka tidak akan membawa kebaikan bagi warga Indonesia.

Terlebih, mendekati waktu pencoblosan 17 April 2019, keamanan dan ketertiban menjadi hal utama yang harus dijaga.

“Itu tidak akan menjadi kebaikan untuk bangsa kita. Karena Islam adalah agama yang rahmatan lil alamin, yang selalu kompatible dengan Pancasila,” terangnya.**Baca juga: Lapas Pemuda Tangerang Buka Kompetisi Futsal Kalapas Cup 2019.

Sebelumnya, mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), AM Hendropriyono menuturkan, ada perbedaan mendasar di Pemilu kali ini dengan periode sebelumnya. Yakni, adanya pertarungan ideologi Pancasila melawan Khilafah.(Dhi)

Print Friendly, PDF & Email