Demo Hardiknas, Mahasiswa Lebak Sebut Kesejahteraan Guru Honorer Luput Perhatian Pemerintah

Kabar6.com

Kabar6-Puluhan mahasiswa dari Forum Mahasiswa Peduli Lebak (FMPL) menggelar aksi unjuk rasa memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), di depan kantor Bupati Lebak, Kamis (2/5/2019).

Aksi sempat beberapa kali diwarnai saling dorong antara mahasiswa yang mencoba menerobos blokade polisi yang berjaga di pintu gerbang gedung Setda Lebak.

Mahasiswa meminta Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya datang menemui mereka. Namun sayang, hanya Kepala Dinas Pendidikan Wawan Ruswandi yang bersedia menemui.

“Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 pendidikan seharusnya mencerdaskan anak bangsa, tapi saat ini kami prihatin melihat bagaimana kesejahteraan guru honorer yang justru luput dari perhatian pemerintah,” kata korlap aksi Sahrul Gunawan.

Belum diperhatikannya kesejahteraan guru honorer membuat miris dunia pendidikan di Lebak. Padahal, kerja guru honorer tak beda dengan guru berstatus PNS.

**Baca juga: Ratusan Personil Jaga Rapat Pleno di Pandeglang.

Belum meratanya fasilitas pendidikan juga perlu menjadi perhatian pemerintah. Tidak terwujudnya pendidikan berkualitas di Lebak dituding karena kegagalan visi Bupati 2014-2019.

“Pada kenyataannya program Lebak Cerdas gagal menciptakan kualitas pendidikan yang unggul,” sebutnya.(Nda)




Usai Upacara, Guru SD Tarsisius Vireta Pasar Kemis Meninggal Dunia

Kabar6.com

Kabar6-Petrus Suadi (56), salah seorang guru Sekolah Dasar Swasta (SDS) Tarsisius Vireta Pasar Kemis, tewas usai mengikuti upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2019 di lapangan Sultan Maulana Yudha Puspemkab Tigaraksa, pada Kamis (2/5/2019).

Aan Kartika, Ketua PGRI Kecamatan Pasar Kemis mengatakan, Petrus meninggal tepat disamping lapangan Sultan maulana Yudha puspemkab Tigaraksa, pada pukul 10.00 WIB.

Petrus awalnya mengalami keluhan sakit pada bagian dada, dan meminta kepada rekannya untuk dikerik, namun usai dikerik korban langsung terjatuh pingsan.

“Dia awalnya pengen dikerik karena mengalami gejala sakit pada bagian dada, lalu kemudian korban pingsan terjatuh, di taman samping parkir kiri gedung bupati Tangerang,” terang Aan Kartika saat membawa jenazah ke Rumah sakit Harapan Mulya Tigaraksa.

Aan Kartika mengatakan, hasil diagnosa dokter rumah sakit, korban meninggal akibat serangan jantung. “Sekarang masih mendampingi almarhum di rumah sakit. Almarhum langsung meninggal di samping lapangan setelah upacara.”

**Baca juga: Kapolsek Cisoka: Korban Bus Terguling Sudah Dipulangkan.

Aan mengatakan, almarhum menghadiri upacara hardiknas di Tigaraksa ini karena dua siswa SD Tarsisius Vireta meraih juara 1 Olimpiade Sains Nasional (OSN) Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) , tingkat sekolah dasar.

“Siswa SD Tarsisius Vireta bernama Cindi Wijaya meraih juara 1 Sains Nasional (OSN) Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), dan satu lagi siswi Melvina Amanda meraih juara 1 Olimpiade Sains Nasional (OSN),” tandasnya. (Vee)




Ratusan Personel Jaga Rapat Pleno di Pandeglang

Kabar6.com

Kabar6-Rapat pleno terbuka penghitungan suara perolehan pemilihan umum tahun 2019, yang dilaksanaka di Aula CAS Water Cikole Pandeglang, pada Kamis (2/5/2019), dijaga personel dari kepolisian dan TNI.

Berdasarkan pantauan dilokasi, petugas yang berasal dari aparat kepolisian Polres Pandeglang dan Kodim 0601 Pandeglang berjaga di tiga ring, dari mulai gerbang masuk, diluar gedung pleno, hingga diruang pelaksanaan ruang perhitungan.

Kabagops polres pandeglang, Kompol Andi Suardi mengungkapkan, setidaknya ada 450 personel polri, 1 SSK dari TNI dan 1 SSK dari Brimob yang disiagakan dalam rapat pleno perhitungan suara tingkat kabupaten ini.

“Petugas dari polri 450 personil, dari TNI 1 SSK dari brimob 1 SSK dan dibagi dibeberapa titik, dipintu masuk, dipintu kedua dan disekitar area gedung selain itu personil juga disiagakan dipintu ketiga dan didalam ruangan,”ungkapnya saat ditemui dilokasi.

Selain, menyiagakan ratusan personil, petugas keamanan juga melakukan sterilisasi dilokasi penghitungan suara dengan menurunkan satuan khusus penjinak bom dari tim gegana polda banten dan sejumlah kendaraan seperti water canon dan lainya untuk mengantisipasi adanya chaos.

“Selain melakukan pengamanan, kami juga melaksanakan sterilisasi di ruangan yang digunakan untuk penghitungan suara dengan menurunkan jibom dari polda Banten,”bebernya.

**Baca juga: Kematian Satwa Langka, Sekda Pandeglang Kecewa BTNUK Tak Berikan Informasi.

Meski begitu, Pihaknya meyakini, bahwa rapat pleno penghitungan suara pileg dan pilpres ini berjalan lancar, karena menurutnya para peserta maupun pendukung cukup cerdas ketika ada persoalan maupun sengketa pemilu.

Karena menurutnya Karena hasil pengamatan di 35 PPK ini semua sudah menandatangani semua artinya tidak ada masalah, disini hanya mencocokannya saja.

“Karena saya yakin dan percaya, masyarakat kabupaten pandeglang ini sudah cerdas dan paham, karena para pendukung tahu kalau ada ketidakpuasan, maka ada ruang dan ranah (prosedurnya-red) yang bisa ditempuh,”ungkapnya. (Aep)




Dapil Ciputat, Suara Gerindra dan Golkar Saling Balapan

Kabar6.com

Kabar6-Persaingan suara sementara di daerah pemilihan (Dapil) 1 Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) paling seru. Sepanjang pleno rekapitulasi suara yang digelar di GOR Ciputat, Partai Gerindra dan Golkar terus saling kejar-kejaran.

Pantauan kabar6.com dari situs resmi pemilu2019.kpu.go.id pada pukul 12.15 WIB, rekapitulasi suara di Dapil Ciputat sudah mencapai 52,1 persen. Progres penghitungan suara telah dilakukan pada 1.374 dari 1.819 Tempat Pemungutan Suara.

Partai Gerindra tercatat telah memperoleh dukungan 10.229 suara. Sementara suara Golkar unggul dengan selisih tipis yakni 10.274 suara.

“(Pleno) kami ditarget (selesai) sampai tanggal 4 Mei 2019. Doakan semoga tercapai,” ungkap Ketua PPK Ciputat, Mustofa Kamal, Kamis (2/5/2019).

**Baca juga: Hardiknas 2019, Dindikbud Tangsel Raih Prestasi Tingkat Banten.

Perolehan suara tiga besar partai berikutnya dikuntit oleh PDI Perjuangan yang telah mendapat dukungan sebanyak 9.679. Dapil 1 Ciputat memperebutkan 8 kursi DPRD Kota Tangsel.

Wilayah yang termasuk sebagai ibukota Tangsel ini terdiri dari 7 kelurahan dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap sebanyak 134.215 orang.(yud)




Kapolsek Cisoka: Korban Bus Terguling Sudah Dipulangkan

kabar6.com

Kabar6-Kejadian naas menimpa puluhan siswa Sekolah Dasar Negeri 01 Karangharja, Cisoka, Kabupaten Tangerang yang hendak berekreasi ke Taman Wisata Matahari, Rabu, (1/5/2019).

Dari video yang beredar di media sosial, bus yang ditumpangi 23 siswa dan dua guru pendamping tersebut mundur tanpa dapat mengurangi kecepatannya saat berada di tanjakan daerah Ciawi hingga akhirnya terguling di bahu jalan.

Kapolsek Cisoka, AKP Uka Subakti mengatakan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut dan korban yang menderita luka ringan juga berat sudah kembali ke kediamannya masing-masing.

“Semua korban sudah berada di rumah masing-masing hari ini,” jelas Uka kepada wartawan, Kamis (2/5/2019). **Baca juga: Bus Rombongan SDN Karang Harja 1 Terguling di Ciawi.

Namun, lanjut Uka, dari beberapa korban luka ringan, ada satu siswa yang masih menjalani perawatan di rumah sakit karena mengalami luka sedang.

Diketahui, Daidat bocah berusia 12 tahun tersebut tidak seberuntung teman-temannya karena menderita rontok gigi.

“Sedangkan yang dirawat di RSU Tobat Balaraja hanya satu orang atas nama Daidat, 12 tahun menderita luka gigi rontok,” ujarnya. (Vee)




Hardiknas 2019, Dindikbud Tangsel Raih Prestasi Tingkat Banten

kabar6.com

Kabar6-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendapatkan kado istimewa. Bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2019 ini meraih gelar juara umum Lomba Apresiasi Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se-Provinsi Banten.

“Alhamdulillah, tepat momentum Hardiknas 2019 guru atau tutor PAUD dan Pendidikan Masyarakat menorehkan prestasi membanggakan,” kata Kepala Dindikbud Tangsel, Taryono, Kamis (2/5/2019).

Menurutnya, semoga ini menjadi motivasi bagi semua tenaga pengajar serta pengelola lembaga pendidikan untuk terus berupaya meningkatkan pelayanan. Tujuan utama lomba ini adalah untuk memberikan penghargaan atas prestasi, dedikasi, kreasi dan karya inovasi atau karya terbaik melalui proses seleksi dari tingkat daerah hingga nasional.

“Kita adakan suatu pembinaan dan karantina untuk mempersiapkan para peserta baik secara mental dan materi akedemis. Ternyata ketika pelaksanaan tingkat Provinsi peserta bisa lebih percaya diri,” jelas Taryono.

Ia mengungkapkan, PAUD dan Penmas sangat berperan dalam membentuk pendidikan berbasis pembangunan karakter (character building). Taryoni menyadari bahwa pendidikan urusan pemerintahan yang penting dan strategis.

kabar6.com
Hardiknas 2019, Dindikbud Tangsel Raih Prestasi Tingkat Banten.(yud)

“Kalau kita menginginkan bangsa kita menjadi bangsa yang maju dan memiliki daya saing, maka kuncinya adalah pendidikan yang baik,” ungkapnya.

Kini saatnya pembangunan kualitas pendidikan dilakukan dengan berakar kepada pembangunan karakter.Hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter. Taryono bilang, lalu bagaimana membangun generasi cerdas berkarakter?.

Membangun generasi cerdas dan berkarakter dilaksanakan dengan harmonisasi Tri Sentra Pendidikan. Yaitu, keluarga, sekolah dan masyarakat. Saatnya pola asuh keluarga berubah, dari dokrinisasi menjadi apresiasi dan demokratisasi (kebebasan memilih sesuai pasien anak).

“Filosofi ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani (di depan berikan contoh, di tengah bangun semangat, di belakang mendorong) masih sangat sesuai dengan paradigma saat ini,” papar Taryono.

Lalu apa yang harus dilakukan sekolah?. Taryono menambahkan, sekolah harus mampu mensinergikan intrakurikulum, kokurikulum, dan ekstrakurikulum. Sekolah dan guru harus melihat setiap siswa itu istimewa dengan bakat yang dimilikinya.

kabar6.com
Hardiknas 2019, Dindikbud Tangsel Raih Prestasi Tingkat Banten.(yud)

Sekolah yidak bisa mengukur keberhasilan tiap siswa dengan ukuran yang sama. Berikan apresiasi kepada setiap karya dan ide atasan anak.  Oleh karenanya semua hal itu dilakukan dengan Gerakan Sekolah Bersih dan Menyenangkan (GSBM).**Baca juga: Besok, Ampera Peringati May Day dan Hardiknas Dengan Long March.

“Masyarakat harus lebih peduli kepada setiap pendidikan anak. Dengan semua ini maka akan tercipta ekosistem pendidikan yang kondusif dan produktif, langit pendidikan memayungi setiap gerak langkah masyarakat di dalam ekosistem pendidikan,” tegas Taryono.(ADV)




Kematian Satwa Langka, Sekda Pandeglang Kecewa BTNUK Tak Berikan Informasi

Kabar6.com

Kabar6-Sekretaris Daerah Kabupaten Pandeglang, Perry Hasanudin mengaku kaget dan saat mengetahui adanya kematian seekor badak di kawasan Ujung Kulon pada 21 Maret 2019 lalu.

Sebab, sejauh ini karena tidak ada informasi yang diberikan secara resmi oleh Balai Taman Nasional Ujung Kulon (BTNUK) kepada Pemkab Pandeglang.

Perry mengatakan sangat kecewa dengan kepala BTNUK yang tidak memberikan informasi secara resmi perihal kematian satwa langka (badak cula satu, red) yang dilindunginya tersebut.

“Engga, saya baru tahu ini (tentang kematian badak-red). Tapi saya turut berduka cita dan kecewa kepada Balai Taman Nasional Ujung Kulon karena informasi mengenai kematian badak ini seolah ditutupi. Apalagi matinya sebulan yang lalu,”ungkapnya, Kamis (2/5/2019).

Padahal sebelumnya, BTNUK telah melaksanakan Momatoriun Of Understanding (MoU) antara Pemkab Pandeglang, Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup dan Menteri Sosial dan Menteri Pariwisata dalam hal geopark.

**Baca juga: Besok, Ampera Peringati May Day dan Hardiknas Dengan Long March.

Selain menjadi icon Pandeglang, badak yang berada Kawasan TNUK ini masuk kedalam wilayah administrasi Pemkab Pandeglang, jadi segala sesuatu halyang terjadi didalamnya BTNUK bisa memberikan informasi kepada Bupati Pandeglang dan jajarannya .

“lya selain jadi icon pandeglang, kawasarn TNUK ini juga kan masuk kedalam wilayah administrasi pemkab pandeglang, jadi seyogyanya BTNUK memberi informasi kepada kami,” bebernya. (Aep)




Besok, Ampera Peringati May Day dan Hardiknas Dengan Long March

kabar6.com

Kabar6-Peringati hari buruh internasional yang jatuh pada tanggal 1 Mei dan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei Besok, ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Pemuda Untuk Rakyat (AMPERA) diperkirakan akan tumplek di Jalan Kota Serang, Rabu (2/5/2019) besok.

Aksi longmarch dari mahasiswa itu, direncanakan akan dimulai dari Kampus Untirta Serang dan berakhir di Alun-Alun Kota Serang, pada pukul 09:00 WIB, Kamis (2/5/2019) besok.

Ketua Cabang GMNI, Arman Maulana Rachman mengatakan, aksi longmarch tersebut merupakan bentuk perhatian dari mahasiswa dalam memperjuangkan hak-hak dasar ekonomi, sosial maupun politik dari kaum buruh dan dunia pendidikan, khususnya di Provinsi Banten.

Menurutnya, sampai saat ini masyarakat acap kali dihadapkan dengan persoalan, khususnya pada sektor penyebarannya. Pemuda yang terserap dalam industri atau sektor perburuhan, telah dihadapkan dengan pemangkasan upah yang sedemikian rupa, melalui kebijakan efisiensi produksi yang memaksakan mereka harus bekerja hingga melebihi waktu jam kerja dan merampas hasil kerjanya melalui politik upah murah.

Untuk itu, lanjut Arman, perlunya perlawanan yang kongkrit untuk melawan sistem yang telah menindas tersebut.

“Maka dari itu kami dari Aliansi Mahasiswa Pemuda Untuk Rakyat (AMPERA,red), akan melakukan Aksi demonstrasi, Kamis besok melalui aksi longmarch,” kata Arman, kepada kabar6.com, Rabu (1/5/2019).**Baca juga: May Day, Gubernur Banten Ajak Buruh Bangkitkan Wisata Pantai.

Menurnya, diperkirakan akan ada 620 mahasiswa yang tergabung dalam Altar, pada kasi longmarch besok tersebut dalam memperjuangkan nasib buruh dan dunia pendidikan di Banten.(Den)




PDAM TKR Santuni 500 Anak Yatim & 16 Paket Umroh

kabar6.com

Kabar6-Hari jadinya PDAM Tirta Kerta Raharja (TKR) Kabupaten Tangerang yang ke-43 menggelar berbagai acara, bertempat di halaman PDAM TKR Jalan Kisamaun, Kecamatan Tangerang, Kota Tangeran.

Dirut PDAM TKR, Rusdi Machmud mengatakan, pelaksanaan hari jadinya PDAM TKR yang seharusnya pada tanggal 13 April, mengingat suasana politik yang ada dan menjelang Pemilu waktu itu, maka kegiatan ditunda dan baru diadakan sekarang.

Selain itu rangkaian acara yang sudah dilakukan adalah donor darah, lomba keislaman oleh DKM, dan hiburan serta olahraga antar pegawai PDAM Tirta Kerta Raharja dalam acara tersebut sebanyak 500 anak yatim di Kabupaten Tangerang mendapatkan santunan.

“Hari ini juga kita menyantuni 500 orang anak yatim, setiap unit cabang mengirimkan 50 anak yatim, yang anak laki laki diberikan sarung, peci dan Al Quran dan uang, yang wanita diberikan kerudung, Al Quran juga uang, doakan agar tahun berikutnya bisa lebih banyak lagi yang disantuni,” ucapnya.

Lebih lanjut Rusdi menambahkan, agenda prioritas dalam perayaan Hut PDAM TKR adalah pemberian umroh untuk 16 orang yang akan memasuki masa pensiun.

“Hal lain yang dilakukan adalah pemberian manfaat untuk masyarakat di kampung Kayu Bengkok Kabupaten Tangerang, yaitu akan disalurkan air PDAM di wilayah tersebut,” ujarnya.

Rusdi menuturkan, target sebanyak 60 persen pemasangan pelanggan baru memang adalah sesuatu yang sangat luar biasa. ”Tetapi kiranya target tersebut bisa menjadi motivasi para pegawai untuk kerja keras lagi,” tuturnya.

Pertumbuhan penduduk yang makin tinggi di Kabupaten Tangerang, membuat Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kerta Raharja Kabupaten Tangerang merencanakan pembuatan bendungan hilir air untuk menambah debit air.

Direktur Utama PDAM Kabupaten Tangerang, Rusdi Machmud mengatakan hal itu dikarenakan karena debit air yang ada di Kabupaten Tangerang saat ini masih kurang untuk memenuhi kebutuhan.

“Debit air yang kita punya saat ini ada 5000 sekian, sedangkan kita masih butuh 2.700 liter per detik lagi. Rencananya untuk 5 tahun kedepan ini akan terpenuhi,” ujarnya saat ditemui usai acara Hut PDAM Kabupaten Tangerang ke 43.

Rusdi mengungkapkan, bahwa ini adalah salah satu program Pemerintah Daerah dari tahun 2019 sampai tahun 2023 PDAM harus bisa melayani 60 persen masyarakat di Kabupaten tangerang.

“Tapi ini agak sulit, karena apa? Karena harus ada dukungan air baku,” ucapnya.

Namun, lanjut Rusdi, walaupun debit air saat ini terbatas, pelayanan kepada masyarakat terus berjalan dengan baik dan akan terus berjalan hingga maksimal.(Oke)




Ciputra Hospital, Sempurnakan Fasilitas di Citra Raya Tangerang

Kabar6.com

Kabar6-Melengkapi kesempurnaan fasilitas di Perumahan CitraRaya Tangerang, Ciputra Hospital hadir disana membawa pelayanan medis dan diagnostic akurat yang didukung kualitas standar internasional dan ditunjang teknologi kesehatan terkini.

Ciputra Hospital merupakan rumah sakit umum swasta pertama dari Grup Ciputra yang memiliki kualitas standar internasional dan ditunjang teknologi canggih dalam upaya mendukung pelayanan medis dan diagnostik yang akurat.

Dapat dikatakan, Ciputra Hospital juga menjadi salah satu rumah sakit Tangerang yang memiliki fasilitas lengkap dan mengedepankan konsep modern, bersih dan hijau.

Jadi, tak salah bila kehadiran Rumah Sakit Ciputra Hospital di Tangerang ini sebagai jawaban atas semua kebutuhan kesehatan warga yang tinggal di CitraRaya maupun masyarakat yang ada di sekitarnya.

Semua dokter, spesialis dan staf di Ciputra Hospital berdedikasi untuk menyediakan layanan terbaik untuk para pasien, sejalan dengan motto Ciputra Hospital yaitu Care for your Health and Happiness.

Ciputra Hospital CitraRaya menawarkan fasilitas dan teknologi canggih untuk mendukung pelayanan medis dan diagnostik yang akurat.

Serta laboratorium di Ciputra Hospital adalah fasilitas penunjang rumah sakit yang menyediakan berbagai macam tes untuk mendiagnosa dan memantau penyakit.

Ciputra Hospital juga hadir dengan berbagai klinik dan ditunjang dengan apotik didalamnya. Tidak hanya itu, poliklinik ibu dan anak juga menawarkan suasana yang nyaman dan pengobatan khusus untuk memenuhi kebutuhan sang ibu dan anak.

Ciputra Hospital adalah rumah sakit Tangerang yang menempati lokasi sangat strategis, tepat di jantung The largest integrated township development by Ciputra Group, CitraRaya Tangerang yang sedang berkembang pesat.

CitraRaya terletak di Barat Jakarta, tepatnya di Cikupa Tangerang, kawasan ini memiliki perencanaan yang terpadu di atas lahan seluas 2.760 ha dengan konsep Kota Mandiri yang berwawasan lingkungan.

Ciputra Hospital hadir untuk menjawab kebutuhan warga CitraRaya Tangerang dan sekitarnya akan fasilitas kesehatan yang baik.

**Baca juga: Gunakan KPR, Anda Dapat Miliki Rumah di CitraRaya.

Di bidang pelayanan kesehatan yang terpadu, Ciputra Hospital mendedikasikan diri mulai dari layanan preventif (mempromosikan dan mengedukasi gaya hidup sehat dan pencegahan terhadap penyakit).

Layanan kuratif (pengobatan terhadap berbagai penyakit) dan layanan rehabilitatif (pemulihan pasca pengobatan). Ini sejalan dengan motto-nya Care For Your Health & Happiness. (fit)