1

Pemkot Tangerang Siap Hadapi Musim Kemarau, Belum Ada Laporan Kekeringan

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menyatakan bersiap siaga dalam menghadapi musim kemarau. Hingga saat ini belum ada laporan kekeringan di wilayah seribu industri sejuta jasa itu.

“Kita siap (menghadapi musim kemarau), tapi belum ada laporan (kekeringan),” ujar Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin saat dimintai keterangan, Kamis (5/10/2023).

Sebagai informasi, Sebanyak 12 kecamatan di Kabupaten Tangerang mengalami krisis air bersih. Penjabat Bupati Tangerang, Andy Ony Prihartono instruksikan badan penanggulangan bencana daerah setempat mempetakan wilayah terdampak kemarau. Kabupaten Tangerang juga telah ditetapkan darurat kekeringan.

Kepala Dinas Perkimtan Kota Tangerang, Sugihharto Achmad Bagdja mengatakan, pihaknya saat ini tengah merencanakan berbagai mekanisme untuk mengantisipasi potensi kekeringan dan kelangkaan ketersediaan air bersih di Kota Tangerang.

Seperti, Dinas Perkimtan Kota Tangerang baru saja menyelesaikan pembangunan infrastruktur Sambungan Rumah (SR) untuk memfasilitasi distribusi air bersih ke kawasan pemukiman masyarakat oleh Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Benteng.

“Potensi kekeringan dan ketersediaan air bersih kini menjadi fokus kerja kami bersama di Dinas Perkimtan Kota Tangerang. Terbaru, kami telah membangun SR di Kelurahan Buaran Indah dengan jumlah 85 SR, serta dalam proses pembahasan bersama masyatakat untuk membaha pembangunan serupa, yakni dengan jumlah 20 SR di Kelurahan Kunciran,” ujar Kepala Dinas Perkimtan Kota Tangerang, Sugiharto Achmad Bagdja, Selasa (3/10/2023).

Sugiharto mengatakan Dinas Perkimtan Kota Tangerang saat ini juga membuka usulan dari masyarakat untuk pembangunan SR di lingkungan pemukiman yang membutuhkan.

Tidak hanya itu, Dinas Perkimtan juga telah menyediakan 2 toren air (non-permanen) berkapasitas 600-800 liter yang bisa digunakan di berbagai lokasi yang membutuhkan air bersih secara fleksibel dan kondisional.

Kepala BPBD Kota Tangerang, Maryono Hasan mengatakan untuk saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan soal kekeringan di wilayah yang berjuluk seribu industri sejuta jasa ini. Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan 8 posko untuk mengirimkan air bersih jika ada masyarakat yang membutuhkan air bersih.

“Untuk Kota Tangerang sementara kita belum mendapatkan laporan kekeringan dimana,” ujar Maryono saat dimintai keterangan oleh kabar6, Senin (2/10/2023).

“Sampai saat ini belum ada titik-titik kekeringan,” sambungnya.

**Baca Juga: DLH Lebak Akui TPSA Dengung Belum Siap Terima Sampah dari Tangerang Selatan

Dalam mengantisipasi hal tersebut, kata Maryono, pihaknya juga telah menyampaikan pemberitahuan atau sosialisasi pada awal Agustus 2023 lalu kepada masyarakat. Hal itu berkaitan kesiapsiagaan dalam menghadapi musim panas atau El Nino.

“Dimana El Nino ini akan berpengaruh terhadap kekeringan. Diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan air yang ada, menanam pohon atau penghijauan dilingkungan sekitar dan tidak membakar sampah sembarangan,” katanya.

Maryono menyampaikan Pemkot Tangerang sesuai arahan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah pihak telah menyiapkan anggaran BTT.

“Manakala itu dibutuhkan dan kita bekerjasama dengan stakeholder lainnya PDAM, dinas PUPR yang membantu kami dalam penangan air bersih untuk masyarakat yang membutuhkan,” tandasnya. (Oke)




DLH Lebak Akui TPSA Dengung Belum Siap Terima Sampah dari Tangerang Selatan

Kabar6-Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebak mengaku tempat pemprosesan sampah akhir (TPSA) Dengung di Kecamatan Maja belum siap menampung sampah dari Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Pemerintah Kota Tangel melirik TPSA Dengung untuk membuang sampah setelah kerja sama dengan Pemkot Serang berakhir tahun ini dan tidak diperpanjang.

“Secara kedinasan mungkin belum siap, kenapa belum siap? Coba lihat kita punya alat berat berapa? Punya tiga, dua rusak hanya satu yang berfungsi,” kata Kepala DLH Lebak Iwan Sutikno kepada wartawan, di Rangkasbitung, Rabu (4/10/2023).

Iwan mengatakan, dengan jumlah alat berat yang tersedia maka tidak memungkinkan untuk menangani sampah dari Tangsel yang diperkirakan bisa mencapai 500 ton per hari.

“Enggak bisa tuh, harus pakai alat berat yang besar dan minimal harus ada tiga. Misalnya mereka mulai masuk Januari 2024, kita belum ada apa-apa,” terang Iwan.

Beberapa hal yang tentunya harus disiapkan mulai dari infrastruktur yang memadai termasuk yang penting adalah mensosialisasikan kepada masyarakat.

**Baca Juga: Keinginan Pemkot Tangsel Buang Sampah ke Dengung Lebak Masih Dibahas

“Memang dengan luasan lahan di Dengung 10 hektare masih cukup lah. Kalau sekarang terpakai setengah artinya masih memungkinkan bisa untuk sampai 5 tahun ke depan,” tutur Iwan.

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie berharap, sampah yang dibuang ke TPSA Dengung sebanyak 500 ton per hari.

“Saya targetkan maksimal kapasitas angkutnya 500 ton per hari,” ungkap Benyamin Davnie, menjawab pertanyaan kabar6.com ditemui di Plaza Rakyat Puspemkot Tangsel, Senin (2/10/2023).

Anggaran kerja sama pengelolaan sampah di TPA Degung, lanjut Benyamin, bersumber dari APBD Kota Tangsel 2024. Alokasinya untuk biaya konsensus retribusi, sewa angkutan truk, akomodasi dan lain sebagainya.

“Saya bilang kalau bisa 500 ton per hari. Jadi terserah, mau pake 200 truk, 30 truk, 60 truk, pokoknya kita minta 500 ton,” jelas Benyamin.(Nda)




Polresta Tangerang Pekan Ini Panggil Ulang Dalang Bentrok di Pasar Kutabumi

Kabar6-Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Komisaris Arief Nazaruddin Yusuf mengungkapkan, kebut penyidikan kasus bentrokan di Pasar Kutabumi. Ratusan preman serang pedagang pada Minggu, 24 September 2023 lalu.

“Itu terjadwal di minggu ini,” ungkapnya kepada wartawan, Kamis (5/10/2023).

Penyidik telah melakukan panggilan pertama kepada para saksi-saksi. Namun para saksi kunci ini mangkir datangi Mapolresta Tangerang dengan alasan sakit.

“(pemanggilan kedua) Saksi-saksi minggu ini 11 orang,” terang Arief Nazaruddin.

Ia pastikan siap menginformasikan lagi datang atau tidaknya para saksi-saksi dipanggil penyidik Satreskrim Polresta Tangerang.

**Baca Juga: Penjabat Bupati Tangerang Andi Ony Bungkam Usai Bertemu Pedagang Pasar Kutabumi

Pemanggilan ke-11 saksi-saksi, lanjut Arief Nazaruddin, terkait Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dan atau Pasal 55 tentang aktor utama yang punya permasalahan dengan korban.

“Datang dan tidaknya saya harus lihat lagi berkasnya,” tegas perwira jebolan Akademi Kepolisian 2009 itu.

Diketahui, akibat serangan ratusan preman bayaran hingga ada pedagang Pasar Kutabumi yang menderita gegar otak akibat dihantam palu godam. Barang-barang jualan serta duit pedagang juga dijarah preman bayaran.

Bentrokan disinyalir lantaran pedagang menolak rencana revitalisasi pasar rakyat yang dibangun sejak 2000 silam. Pedagang merasa jika menempati lapak terbaru nantinya dipungut uang yang besar di tengah kondisi perekonomian melemah.(yud)




Baznas Banten Ungkap Potensi Zakat Bisa Melebihi APBD Provinsi 

Ketua Baznas Provinsi Banten Prof. Dr. Syibli Sanjaya.

Kabar6-Ketua Baznas Provinsi Banten Prof. Dr. Syibli Sanjaya menyatakan bahwa potensi zakat di Provinsi Banten hampir setara atau bahkan bisa melebihi APBD Provinsi. Menurutnya, potensi zakat tersebut diperkirakan mencapai Rp11,03 Triliun.

Ia menyebut bahwa potensi zakat di Kota Tangerang mencapai Rp2 T. Saat ini baru ditargetkan hanya 15 miliar, sementara tahun 2024 itu sebesar 18 miliar. Potensi tersebut merupakan nomor dua setelah Kabupaten Tangerang nomor satu mencapai Rp3 T di Provinsi Banten.

“Potensi zakat di Banten itu lebih besar dengan APBD Provinsi mencapai Rp11,03 T, plus minus sama dengan APBD. Bahkan dengan PAD lebih besar potensi zakat. PAD provinsi sekitar 7 atau 8 T,” ujar Syibli saat dimintai keterangan pada saat Rapat Kerja Baznas Kota Tangerang 2023 di Sapphire Sky Hotel & Conference BSD, Kabupaten Tangerang, Rabu (4/10/2023).

**BacaJuga: Mentan Syahrul Yasin Limpo Tiba di Indonesia Digelar Pemeriksaan Keimigrasian

Oleh karena itu, pihaknya pun memperkuat sosialisasi kepada masyarakat untuk lebih meningkatkan kepedulian. Terlebih zakat merupakan rukun Islam.

“Maka itu kita harus terus kuatkan sosialisasi, literasi zakat kita ke masyarakat bahwa zakat itu rukun Islam yang sama dengan rukun solat, syahadat, haji tapi untuk zakat ini masyarakat belum begitu peduli,”ungkapnya.

Maka itu, pihaknya mendorong Baznas Kota Tangerang terus semangat dalam meningkatkan capaian zakat karena potensinya yang cukup tinggi. (Oke)




Bak Mesin Cetak Uang Pribadi, Pria di Australia Ini Bisa Tarik Dana dari ATM Tanpa Terdeteksi Bank

Kabar6-Dan Saunders, pria yang tinggal di Wangaratta, kota di sebelah utara Melbourne, Australia, secara tidak sengaja menemukan ‘kelemahan sistem’ yang membuat pria itu bisa menarik uang hingga sekira Rp25 miliar dari mesin ATM tanpa diketahui bank.

Bagaimana Saunders bisa menemukan ‘kesalahan teknis dan kelemahan sistem’ yang membuatnya dapat menarik uang dari ATM tanpa terdeteksi bank? Melansir Vice, berawal pada suatu malam saat berada di bar, Saunders ingin mengecek saldo rekeningnya melalui ATM dan mendapatkan pesan, ‘informasi saldo tak tersedia’. Pria itu lantas mentransfer 200 dollar Australia dari rekening kartu kredit ke rekening tabungan, tetapi informasi di layar menyebutkan ‘transaksi batal’, dan kartu langsung keluar dari mesin ATM. “Saya pikir ini aneh sekali,” kata Saunders.

Meski merasa aneh, Saunders mengecek apakah ia bisa menarik uang 200 dollar Australia dari rekening tabungannya, yang ternyata berhasil dilakukan. Ketika dalam perjalanan pulang dan melewati mesin ATM yang sama, Saunders iseng memindahkan uang 200 dollar Australia dan menariknya, yang lagi-lagi uangnya keluar.

Ia mencoba lagi, kali ini mentransfer 500 dollar Australia dan 600 dollar Australia dari rekening kartu kredit ke rekening tabungan, dan ternyata uangnya juga bisa ditarik. “Seperti sulap,” kata Saunders.

Dan itu terjadi terus menerus, berapa pun uang yang ia transfer dari dua rekening yang dimiliki, uangnya bisa diambil. Hal yang menarik, semua transaksi aneh ini hanya terjadi pada dini hari.

Dari sini, Saunders menyadari ada ‘kelemahan sistem’ yang hanya terjadi pada pukul 01.00 hingga 03.00 waktu setempat, ketika mesin ATM dalam status offline, terputus dari jaringan bank.

‘Kelemahan sistem’ membuat Saunders langsung menjadi jutawan. Ia pun seperti ketagihan menarik uang. “Saya seperti manusia goa yang menemukan api,” ujar Saunders. Alhasil, Saunders selama beberapa bulan mengadakan pesta-pesta mewah, menyewa jet pribadi, dan membantu teman-temannya melunasi uang kuliah.

Saunders sempat menghubungi pihak bank, dan dikatakan ‘tidak ada yang aneh’ dengan rekeningnya. Namun Saunders dihantui rasa bersalah dan hidupnya menjadi tidak tenang.

Pada Juni dan Juli 2011, Saunders mengontak bank. Pihak bank mengatakan, polisi akan menghubungi, tetapi penjemputan oleh polisi tak pernah terjadi. Setelah mengontak bank, Saunders sengaja tampil di sejumlah media untuk menceritakan kisahnya ‘membobol’ ATM.

Baru pada 2014, aparat penegak hukum turun tangan, Saunders menghadapi dakwaan penipuan dan pencurian serta dijatuhi hukuman penjara satu tahun serta kerja sosial selama 18 bulan.

Pada Mei 2016, Saunders bebas dan kembali menekuni pekerjaan menjadi bartender. “Saya banyak belajar…bahwa kita ini saat menghadapi godaan, kita mudah kehilangan diri kita yang sebenarnya…tetapi (sekarang) perlahan-lahan saya kembali ke diri saya yang dulu,” ujar Saunders.(ilj/bbs)




Aturan Baru, Kota Nagoya di Jepang Larang Orang Berjalan di Eskalator

Kabar6-Kota Nagoya di Jepang menerapkan aturan baru yang mengharuskan orang-orang untuk berdiri diam saat menaiki eskalator. Ya, berjalan di eskalator sekarang dilarang di Nagoya

Sebelumnya, melansir Mothership, warga terutama para komuter di Nagoya mengikuti ‘aturan tak tertulis’ yaitu berdiri diam di sisi kiri eskalator, memberi kesempatan kepada orang lain yang sedang terburu-buru untuk berjalan dengan cepat di jalur kanan yang kosong. Namun kini, para komuter dapat berdiri diam di sisi kiri maupun sisi kanan eskalator.

Meski demikian, tidak ada hukuman yang akan diberikan jika orang-orang tidak mematuhi peraturan baru di Nagoya ini. Peraturan ini disahkan untuk mengubah kebiasaan dan sikap yang sudah berlangsung lama, serta untuk mencegah para komuter terjatuh dan menyebabkan kecelakaan lain saat naik eskalator di kota.

Diketahui, antara tahun 2018 dan 2019, Asosiasi Elevator Jepang melaporkan 805 kecelakaan yang disebabkan oleh orang-orang yang naik eskalator dengan cara yang salah. Ini termasuk kasus-kasus seperti penumpang yang kehilangan keseimbangan saat berjalan di eskalator, dan menabrak penumpang lain dalam prosesnya.

Dalam beberapa kasus, bahkan ada yang berlari ke arah yang salah saat menaiki atau menuruni eskalator dan terjatuh. Menurut laporan, Pemerintah Kota Nagoya juga telah menayangkan iklan di televisi dan memasang poster dan tanda dalam bahasa Jepang dan Inggris di stasiun-stasiun kereta utama sebagai pengingat tambahan.

Anggota staf di kota itu disebut juga akan berjalan di sisi kanan eskalator dengan adanya petunjuk besar di punggung mereka untuk mencegah para penumpang berjalan sambil naik eskalator.

Rupanya, Nagoya bukanlah kota pertama di Jepang yang mengadopsi langkah ini. Pada Oktober 2021 lalu, Saitama adalah yang pertama melakukannya. Namun, undang-undang (UU) tersebut tampaknya masih terbatas dalam hal efektivitasnya.

UU tadi menunjukkan keberhasilan awal menurut sebuah studi tentang eskalator untuk berpindah dari jalur Tobu ke jalur JR di stasiun Omiya. Penelitian ini dilakukan pada pagi hari dari pukul 07.30 hingga 08.30 waktu setempat.

Setelah peraturan tersebut diberlakukan, persentase orang yang berjalan menggunakan eskalator menurun dari 62 persen menjadi 38,1 persen dalam waktu tiga bulan.

Namun, hampir setahun kemudian pada 30 September 2022, persentase orang yang berjalan di eskalator telah kembali naik ke tingkat sebelum adanya peraturan tersebut, yaitu 61,1 persen.(ilj/bbs)




Tak Sengaja, Seorang Pria AS Lampirkan Foto Anjing Berpakaian Mirip Steve Jobs Saat Kirim CV Lamaran Kerja

Kabar6-David Bryon Queen, seorang pengguna Twitter di Amerika Serikat (AS), mengungkapkan bahwa dia secara tidak sengaja mengirim gambar seekor anjing yang berpakaian seperti Steve Jobs dalam CV-nya saat melamar kerja.

Melalui media sosial, melansir ndtv, Queen membagikan gambar resumenya dan menulis email profesional tapi singkat, berterima kasih kepada HRD untuk mempertimbangkannya masuk pekerjaan itu. “Saya telah melampirkan resume saya jika Anda ingin menyimpannya di arsip,” tulis Queen.

Namun, bukannya melampirkan CV, Queen justru mengirimkan gambar seekor anjing berdandan seperti Steve Jobs. Gambar itu juga mencantumkan tanggal lahir dan kematian pendiri Apple. Dalam keterangannya, Queen menulis, “Waktu itu saya tidak sengaja mengirim foto seekor anjing yang berpakaian seperti Steve Jobs, bukan resume saya.”

Di tweet berikutnya, Queen dengan bercanda menulis, “Hati-hati dengan apa yang Anda simpan di folder ‘pekerjaan’ Anda.”

Sejak dibagikan, postingan Twitter Queen telah menerima lebih dari 241 ribu ‘Like’ dan sekira 16 ribu retweet. Pengguna internet menganggap CV gagal itu benar-benar lucu. Seorang pengguna memberi komentar, “Saya telah menghabiskan tujuh menit menangis-menertawakannya. Ini yang saya butuhkan untuk berbaring.” (ilj/bbs)




Sambil Teriak ‘Pencuri Pajak’, Pria Lansia di Jepang Selama 9 Hari Telepon Kantor Polisi Sebanyak 2.060 Kali

Kabar6-Seorang pria lansia asal Prefektur Saitama, Jepang, berusia 67 tahun yang tidak disebutkan namanya, menelepon kantor polisi sebanyak 2.060 kali selama sembilan hari. Pria tersebut meneriaki polisi dan menyebut mereka sebagai ‘pencuri pajak’.

Pria tadi, melansir Soranews24, menelepon Markas Besar Polisi Prefektur Saitama antara 30 September dan 8 Oktober, dan dalam satu panggilan, dia menghabiskan rata-rata enam menit. Jadi total ada 27 jam yang dihabiskan pria itu untuk meneriaki polisi. Dia meneriaki petugas dan memberi tahu bahwa mereka semua harus dipecat.

Akhirnya, polisi menggerebek rumah pria itu dan menangkapnya dengan alasan mengganggu urusan polisi. “Saya tahu polisi akan datang untuk saya suatu hari nanti,” kata pria itu.

Investigasi atas kasus tersebut sedang berlangsung. Tetapi, pria lansia tersebut dilaporkan tidak terlalu bersemangat untuk ‘bekerja sama’ dalam kasusnya. Selain itu, belum jelas apa motif pria lansia tersebut menelepon kantor polisi sebanyak 2.060 kali selama sembilan hari.

Menurut catatan telepon pria itu, dia telah menelepon polisi selama bertahun-tahun lalu. Namun, dia baru saja meningkatkan interval aktivitasnya tersebut secara drastis selama sembilan hari itu.(ilj/bbs)




Mentan Syahrul Yasin Limpo Tiba di Indonesia Digelar Pemeriksaan Keimigrasian

Kabar6-Imigrasi Soekarno-Hatta melakukan pemeriksaan keimigrasian terhadap Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). Pemeriksaan keimigrasian dilakukan sesuai dengan SOP yang berlaku. Syahrul Yasin Limpo tiba di Jakarta, Rabu, (4/9/2023) pukul 18:00 WIB dengan menggunakan pesawat Singapore Airlines (SQ 964).

Muhammad Tito Andrianto, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta mengatakan bahwa pihaknya telah menerima informasi kedatangan Syahrul Yasin Limpo.

“Dan memberikan instruksi kepada petugas di Tempat Pemeriksaan Imigrasi untuk melakukan proses pemeriksaan keimigrasian sesuai standar yang berlaku,” ujar Tito.

Syahrul Yasin Limpo turun melalui gate 8 untuk menuju area Tempat Pemeriksaan Imigrasi Terminal 3 Kedatangan Internasional. Proses pemeriksaan keimigrasian dilakukan pada pukul 18:41 WIB melalui konter WNI bernomor 1. Pada saat pemeriksaan keimigrasian status cekal SYL adalah “NO HIT” (berwarna hijau yang berarti tidak cekal).

**Baca Juga: Keluar Bandara Soekarno-Hatta, Menteri Yasin Lewat Terminal Kedatangan

Selanjutnya SYL diberikan tanda masuk wilayah Indonesia. “Tidak ada perlakuan khusus dari petugas, semua menjalankan standar pemeriksaan sesuai dengan ketentuan sebagaimana mestinya,” tambah Tito.

Setelah pemeriksaan keimigrasian selesai dilakukan, Syahrul Yasin Limpo bergerak menuju area pengambilan bagasi. Pemeriksaan keimigrasian terhadap WNI telah diatur di dalam Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 44 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pemeriksaan Masuk dan Keluar Wilayah Indonesia di Tempat Pemeriksaan Imigrasi. (Oke)




Peran Kejaksaan dalam Pengamanan Pemilu Serentak 2024

Kabar6-Secara virtual, Direktur Ideologi, Politik, Pertahanan dan Keamanan (Direktur A) pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (JAMINTEL) Jacob Hendrik Pattipeilohy, Selasa (3/10/2023), melakukan pengarahan serta monitoring tindaklanjut Rakernis Bidang Intelijen Tahun 2023 kepada seluruh satuan kerja bidang Intelijen di Kejaksaan Agung, Kejaksaan Tinggi, Kejaksaan Negeri dan Cabang Kejaksaan Negeri seluruh Indonesia.

Direktur A menyampaikan mengenai rekomendasi atau tindaklanjut Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Bidang Intelijen yang terkait dengan Ideologi, Politik, Pertahanan dan Keamanan (wilayah tugas Direktorat A), khususnya terkait persiapan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024.

Dalam rangka peningkatan public trust, Kejaksaan melalui Bidang Intelijen akan mengoptimalkan posko Pemilu di seluruh Indonesia dengan cara memetakan potensi Ancaman, Gangguan, Hambatan dan Tantangan (AGHT) Pemilu. Posko-posko tersebut dapat memberi rekomendasi kepada para penyelenggara agar Pemilu Serentak 2024 dapat berjalan lancar dan aman.

“Sebagai aparatur Kejaksaan, kita harus bisa mendapatkan data/informasi untuk merekomendasikan terkait regulasi kepada penyelenggara pemilu. Apa yang menjadi kebijakan Jaksa Agung melalui memorandum harus dilaksanakan melalui penyampaian saran dan masukan kepada Pemerintah,” ujar Direktur A.

Guna mengoptimalkan posko Pemilu tersebut, Kejaksaan telah menerbitkan Petunjuk Teknis Jaksa Agung Muda Intelijen Nomor: 1331/D/Ds/08/2023 tentang Posko Pemilu. Oleh karena itu, jajaran intelijen diharapkan dapat bekerja secara optimal agar peran intelijen kejaksaan dapat dirasakan manfaatnya oleh institusi, pemerintah dan masyarakat.

Adapun sebagai wujud komitmen dalam pengamanan Pemilu Serentak 2024, Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum tentang “Dukungan Intelijen dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum dan Pemilihan Gubernur.

**Baca Juga: 14 Miliar Dana ZIS Terkumpul oleh Baznas Kota Tangerang, 2024 Ditarget 18 Miliar

Selain itu, Direktur A dalam kesempatan ini juga menyampaikan tentang isu strategis lain pada Direktorat A yakni terkait Pengamanan Sumber Daya Organisasi (PAM SDO) dan Pengamanan Penanganan Perkara (PPP).

“Optimalkan Tim Pengamanan Sumber Daya Organisasi di Kejaksaan Tinggi sebagai upaya first responder keamanan organisasi dan Optimalkan Pengamanan Perkara yang menarik perhatian masyarakat,” kata Direktur A.

Kemudian isu strategis lainnya yakni kejahatan siber dan radikalisme. Direktur A mengarahkan para jajaran Intelijen agar dapat melakukan pemetaan terhadap serangan siber dan paham radikalisme di pusat dan daerah.

Khusus mengenai kejahatan Siber, Direktur A menyampaikan agar Perjanjian Kerja Sama antara JAMINTEL dan Kementerian Komunikasi dan Informatika terkait pengawasan multimedia, dapat diimplementasikan dengan baik untuk mengetahui eskalasi politik menjelang pendaftaran calon peserta Pemilu Tahun 2024. (Red)