oleh

Musim Banjir 4 Perahu Karet BPBD Tangsel Bocor

image_pdfimage_print

Kabar6-Dua pekan terakhir wilayah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dikepung banjir seiring meningkatnya curah hujan. Ada empat unit perahu karet milik BPBD setempat yang bocor bisa menghambat proses evakuasi warga terdampak banjir.

“Itu segera diperbaiki. Kalau tidak bisa diperbaiki gimana caranya bisa beli lagi,” kata Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie usai rapat koordinasi di kantor BPBD setempat, Senin (10/10/2022).

Sarana dan prasara penanggulangan bencana segera diinventarisir. “Karena ada perahu misalnya bocor. Kalau memang sudah tidak bisa dihapus dari barang daerah,” pesan Benyamin.

Ia telah minta penggunaan anggaran belanja tidak terduga (BTT) untuk penanggulangan bencana dipercepat. Kebutuhan payung hukum yakni keputusan wali kota tentang penetapan tanggap darurat bencana harus dibuat dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama.

**Baca juga: Bongkar Pagar Seng Terowongan Pasar Ciputat, Disperindag Tangsel: Secepatnya

“Kalau menetapkan itu saja perlu waktu seminggu kan kelamaan. Saya minta hitungannya jam malah. Satu hari selesai,” terangnya. Benyamin menyebutkan bahwa total anggaran BTT sebanyak Rp 5,8 miliar.

Ia mengakui ada kesulitan dalam pencairan BTT. Yaitu ketika asetnya bukan aset milik pemerintah daerah. Seperti yang di Bambu Apus, Kecamatan Pamulang, merupakan tanah pribadi.

“Ada juga yang tanah milik negara jalan nasional. Tapi kan bencananya ada di kita. Nah ini gimana caranya biar bisa cepat ditanggulangi itu saya minta juga diluruskan,” tambah Benyamin.(yud)

Print Friendly, PDF & Email