oleh

Mike Kembangkan ‘Napas Naga’ yang Jadi Cabai Paling Mematikan di Dunia

image_pdfimage_print
Cabai 'Napas Naga'.(livescience)
Cabai ‘Napas Naga’.(livescience)

Kabar6-Anda penikmat makanan pedas tentu tidak akan melewatkan cabai sebagai campuran masakan atau bahkan ‘teman’ untuk makan camilan. Namun Anda tampaknya harus berhati-hati dengan cabai yang satu ini.

Cabai Dragon’s Breath atau ‘Napas Naga’ disebut-sebut sebagai cabai paling pedas di dunia. Bahkan saking pedasnya, minyak cabai itu dapat dibuat untuk bahan obat agar kulit mati rasa.

Mike Smith.(Daily Mirror)
Mike Smith.(Daily Mirror)

Adalah Mike Smith, pria yang mengembangkan cabai Napas Naga. Dilansir livescience.com, selama tujuh tahun Mike bersama para ilmuwan dari Nottingham University mengembangkan jenis cabai ini. Dikatakan Mike, cabai tersebut dikembangkan karena banyak orang yang alergi atau takut dengan anestesi.

“Memang belum ada yang mencoba memakannya. Tapi saat saya menempelkannya pada ujung lidah, pedasnya sudah terasa membakar,” kata Mike.

Satu tetes minyak capsicum yang terkandung dalam cabai Napas Naga, dijelaskan Mike, membuat kulit akan mati rasa sehingga orang-orang tak perlu takut kesakitan saat jarum anestesi menusuk kulit.

” Diharapkan juga minyak capsicum dari Dragon’s Breath ini dapat digunakan di negara berkembang yang menganggap anestesi tradisional kata dia,” ujarnya. ** Baca juga: Ngiler Liat Brownies, Beruang Ini Nekat Masuk Rumah Penduduk

Meskipun mungil, cabai Napas Naga memiliki tingkat kepedasan mencapai 2,48 juta skala Scoville. Diketahu, Caroline Reaper yang sebelumnya dianggap sebagai cabai paling pedas di dunia, memiliki tingkat kepedasan 2,2 juta pada skala Scoville.

Wow…(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email