Kabar6-Menko PMK Muhadjir Effendi meminta dukungan Wapres untuk mempercepat realisasi pembangunan rest area di tol km 97 arah Jakarta-Merak.
Ia berharap, tahun depan, area tersebut sudah dapat dimanfaatkan sebagai buffer zone dan mengurai kepadatan kendaraan yang akan menyeberang dari Pelabuhan Merak. Tahun ini, kemacetan di tol menuju ke Pelabuhan Merak mencapai 16 km.
“Sekarang ini belum ada buffer zone sehingga terjadi penumpukan kendaraan di tol, termasuk di area parkir yang terbatas itu,” ujar Muhadjir saat berada di kediaman resmi Wapres Ma’aruf Amin di Jalan Diponegoro, Menteng, dikutip Kamis (18/4/2024).
Menko Muhadjir menyampaikan bahwa pembangunan rest area di km 97 telah mencapai pembebasan lahan. Ia lantas mengusulkan kepada Wapres, agar Pembangunan rest area tersebut dilakukan dengan kerjasama antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kota Cilegon, dengan pihak swasta.
**Baca Juga: Tangerang Gemilang Book Fair 2024 di Mall Ciputra CitraRaya, Ribuan Buku Dijual Mulai Rp10 Ribuan
“Karena lahannya luas, sekitar 10 hektar, sehingga nantinya untuk baffer zone sangat ideal,”jelasnya.
Muhadjir menuturkan bahwa penanganan mudik tahun ini dinilai lebih baik karena jumlah kecelakaan, korban meninggal, dan korban cidera selama pelaksanaan mudik tahun ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Kendati demikian, Menko PMK tidak memungkiri terdapat sejumlah hal yang perlu diperbaiki di masa mendatang.
“Untuk contraflow, sudah ada hasil evaluasi yang terus langsung ditindaklanjuti. Sekarang kan akhirnya semakin diperapat ya, semulanya 13 m, sekarang diperapat menjadi 8 m,” tutur Menko Muhadjir menyoal kecelakaan maut di jalur contraflow di tol km 58 Jakarta-Cikampek.
Ia juga menambahkan, untuk meminimalisasi dampak kecelakaan, pemerintah akan menyediakan semacam penangkis, safety car, serta memperbanyak pemadam kebakaran dan mobil derek di jalur-jalur mudik. (Red)