Kabar6-Polisi terus mencari tiga dari empat orang rekan Bambang Sulistiyo (39), Ketua Harian LSM DPC Laskar Merah Putih, yang tewas saat pesta minuman keras (miras) di arena hiburan karaoke D’Amour, di pertokoan jalur Sutera, Kecamatan Serpong Utara (Serut), Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (7/5/2014). Pencarian dilakukan, guna mengusut penyebab kematian dari pria warga Jalan Keuangan Nomor 107, Komplek Astek, RT 01/05, Lengkong Gudang Timur, Kecamatan Serpong, Kota Tangsel tersebut.
“Semua handphone milik teman-temannya tidak ada yang aktif saat dihubungi,” kata Kapolsek Metro Serpong, Komisaris Muhammad Iqbal, Rabu (7/5/2014).
Saat ini, polisi baru memeriksa Wardi, salah seorang rekan korban yang turut dalam pesta miras tersebut. “Padahal, kami juga perlu keterangan dari ke tiga rekan korban lainnya,” ujar Kapolsek.
Dari pengakuan Wardi, kata Iqbal, sebelum korban tewas, tiga rekan korban pamit keluar untuk mengambil uang di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM). “Tapi nyatanya mereka tidak kembali lagi,” ujarnya.
Selain memintai keterangan Wardi, lanjut Kapolsek, pihaknya juga sudah memintai keterangan dari sejumlah saksi lainnya, termasuk 3 wanita pemandu lagu dan pengelola Karaoke D`Amour. “Wanitanya ada empat. Tiga dari lokasi D`Amour, dan satu dari luar,” ujarnya.
Sementara dari rekaman CCTV dilokasi, selama mendendangkan lagu di lantai tiga ruang nomor 15, Bambang Cs menikmati dua botol minuman jenis Chivas Regal, sepitcher bir hitam dan coca cola. **Baca juga: Keluarga Korban Miras Karaoke D’Amour Ogah Divisum.
Disinggung soal keluarga Bambang yang menolak visum, Iqbal bilang, keluarga menganggap kematian Bambang sudah takdir dan pria itu juga diklaim memiliki riwayat penyakit maag kronis. **Baca juga: Ketua Laskar Merah Putih Tewas di Karaoke D`Amour.
“Hasil pemeriksaan dokter rumah sakit menyatakan tidak ada tanda-tanda luka bekas penganiayaan pada tubuh korban,” bilangnya.(yud)
