Kabar6-Sebelas kecamatan di wilayah pesisir Kabupaten Tangerang, mewacanakan ingin membentuk daerah otonom bernama Tangerang Utara.
Keinginan itu bukan tanpa sebab, karena 11 wilayah kecamatan itu merasa pembangunan di Kabupaten Tangerang tidak merata.
“Keinginan ini tidak serta merta. Tapi karena daerah pesisir sangat tertinggal dibandingkan yang lain,” ujar Direktur Kajian Forum Percepatan Pembangunan Tangerang Utara (FP2TU), Moh. Jembar, Sabtu (12/9/2015).
Untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan warga, maka dibutuhkan pemekaran wilayah, kata Jembar, usai menggelar rapat persiapan pembentukan Tangerang Utara, di Desa Karang Serang, Kecamatan Sukadiri.
Saat ini, Jembar menyebut bila warga di daerah pesisir kesulitan untuk mendapat pelayanan administrasi. Itu mengingat letak kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang berada di Kecamatan Tigaraksa.
“Maka dari itu, untuk memperkuat wacana pemekaran tadi, kami bersama para tokoh di wilayah pesisir sedang melakukan berbagai kajian,” ujarnya.
Dijelaskan Jembar, bila melihat persyaratan yang ada, daerah pesisir tersebut sedianya sudah sangat layak dimekarkan. Seperti dari aspek jumlah penduduk yang sudah mencapai satu juta orang.
“Selain itu, wilayah pantai yang potensial dikelola kekayaan alamnya. Bisa juga dikembangkan menjadi wisata bahari. Namun, semua potensi itu kini terabaikan,” ujarnya. ** Baca juga: Kapolres Bandara Soetta Diganti
Sementara, Sekretaris FP2TU, Baihaqi, mengatakan jika kajian terkait wacana pemekaran itu sudah ada, pihaknya bisa segera menyerahkan kepada Pemkab Tengerang. Selanjutnya, Bappeda dan Dinas Bina Marga dan Pekerjaan Umum akan melakukan kajian.(bad)
