oleh

Mencuat Kabar Gaji Dipotong, OB RSUD Tangsel Resah

image_pdfimage_print

Kabar6-Puluhan pekerja Office Boy (OB) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) resah. Pasalnya, tersiar kabar adanya rencana pemotongan gaji OB oleh pihak manajemen rumah sakit milik pemerintah tersebut.

Akil, salah seorang OB di RSUD Tangsel mengaku, dirinya kecewa dengan kebijakan pihak RSUD yang akan memberlakukan pemotongan gaji OB bulan Juli, yang sedianya akan diterima pada tanggal 25 mendatang.

Menurutnya, gaji yang saat ini diterimanya sebesar Rp 1,5 juta sangat pas-pasan. Dan, bila akan dikurangi lagi, tentu pihaknya (OB) akan kesulitan. Terlebih, sebentar lagi akan menghadapi lebaran Idul Fitri.

“Awalnya dapat informasi dari koordinator OB. Ketika saya tanyakan ke pihak RSUD, ternyata memang benar,” ujar Akil kepada kabar6.com, Minggu (13/7/2014).

Masih kata Akil, kepadanya pihak RSUD beralasan jika pemotongan gaji dilakukan lantaran terbatasnya anggaran yang tersedia. Dengan Rp 49,5 juta, anggaran itu tidak cukup jika dibagikan Rp 1,5 juta untuk 46 orang.

Seharusnya ada pengurangan terhadap 12 OB, namun Ibu Widya mengaku kasihan karna mau lebaran dan untuk mencukupi terpaksa dilakukan pemotongan. “Ibu Widya bilang, gaji kami dipotong empat ratus ribu per orang untuk dibagi rata kepada dua belas orang,” ucap Akil, dengan raut wajah kecewa.

Akil juga mengaku sangat heran dengan kebijakan tersebut, karna anggaran tidak mungkin berubah secara tiba-tiba.

“Pemotongan gaji sangat tidak masuk akal, lihat saja akibat kebijakan ini, banyak OB yang malas masuk,” ungkap Akil yang mengaku berijasah SLTP yang juga warga asli Kota Tangsel. **Baca juga: Airin Geram, Kepala Sekolah Pelaku Pungli Terancam Mutasi.

Sementara hingga berita ini diturunkan, pihak RSUD Kota Tangsel belum dapat dikonfirmasi.(way)

Print Friendly, PDF & Email