oleh

Media Punya Peranan Penting Tingkatkan Pencitraan DPR

image_pdfimage_print

Kabar6-Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI, Dimyati Natakusumah mengatakan, bahwa media memiliki peranan sangat penting dalam meningkatkan elektabilitas kepala daerah dan pencitraan DPR.

Karena elektabilitas calon kepala daerah bisa meningkat dan menjadi populer tidak terlepas atas peran dan pengaruh media.

**Baca Juga:Banjir Dukungan, Partai Garuda Jagokan Andra Soni-Dimyati Natakusumah di Pilgub Banten

“Intinya, elektabilitas atau tingkat kesukaan publik kuncinya ada di media. Kalau kita populis, maka elektabilitasnya pasti naik,” kata Dimyati Natakusumah saat membuka Forum Komunikasi dan Sosialisasi Kinerja DPR RI dengan Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP), di BSD City, Kota Tangerang Selatan, dikutip Minggu (28/7/2024).

Oleh karena itu, kata, Dimyati wartawan yang tergabung dalam KWP bisa terus menulis dan mengangkat citra kinerja DPR agar tidak ketinggalan dengan pemerintah.

Bakal calon wakil gubernur Banten itu mengatakan, pencitraan yang dilakukan pemerintah begitu luar biasa. Karenanya, dia berharap KWP meningkatkan pencitraan terhadap DPR.

Sehingga antara media dengan DPR bisa membuka jendela, khususnya tentang bagaimana parlemen Indonesia ke depan. “Memang tugas dan tangung jawab kita ke depan semakin berat,” tegasnya.

Sedangkan Kepala Biro Pemberitaan Parlemen Setjen DPR RI Indra Pahlevi, berharap wartawan dapat mendorong peningkatan kesukaan publik terhadap kelembagaan DPR RI.

“Meski tingkat kesukaan publik terhadap DPR RI masih di bawah DPD RI, namun kerja sama dengan wartawan diharapkan dapat memperbaiki tingkat kesukaan publik kepada DPR RI,” kata Indra.

Untuk itu, lanjut Indra, berbagai kegiatan kerjasasama Setjen DPR RI dengan KWP antara lain ‘Anugerah Jurnalistik’ dan ‘Pameran Foto Jurnalistik’ akan terus dilanjutkan bahkan ditingkatkan.

Selain itu, Indra Pahlevi juga mengungkapkan penilaiannya terhadap dinamika internal KWP dalam kurun waktu delapan tahun terakhir.

“Saya sangat happy dengan kondisi KWP empat tahun terakhir yang tidak seperti KWP sebelumnya, mengerikan!,” tegas Indra Pahlevi.

Situasi dan kondisi KWP yang saat ini sudah sangat kondusif, kata Indra, harus tetap dipertahankan bahkan ditingkatkan.

“Dari berbagai informasi dari para wartawan senior di KWP, pada periode kepengurusan tahun 2020-2022 berlanjut ke tahun 2022-2024, tren ke arah kondusifitas KWP benar-benar terjadi,” ungkapnya.

Terakhir Indra berharap, modal kondusifitas yang dimiliki KWP ini bisa jadi modal untuk menyongsong kehadiran Anggota Parlemen yang baru periode 2024-2029.(red)

Print Friendly, PDF & Email