Kabar6-Melihat sosok Magali Gonzales Sierra, mungkin Anda akan mengira jika wanita ini berusia antara 80 tahun atau 90 tahun. Tapi tahukah Anda jika Magali sebenarnya adalah remaja berusia 15 tahun?
Ya, Magali ternyata menderita hutchinson-gilford progeria syndrome (HGPS), yaitu kondisi genetis langka yang menyebabkan tubuh seorang anak menua dengan cepat.
Tidak hanya itu, dikutip dari Intisari, remaja malang ini juga tidak mampu berjalan sehingga membutuhkan pengobatan intensif. Bahkan dulu dokter menyebutnya hanya akan bertahan hidup sampai usia 13 tahun.
Meskipun tidak tumbuh sebagaimana remaja seusianya, Magali adalah sosok yang periang, suka menari, bermain musik, berdandan, dan gemar menggunakan baju berwarna pink.
“Magali ingin mencapai 15 tahun. Ia ingin bisa merayakan ulang tahunnya. Meski ia tidak menari, Magali ingin semua yang hadir di pesta ulang tahunnya menari dan berdansa,” kata Sofia, ibunda Magali, kepada sebuah situs berita di Kolombia, Publimerto.
Pencapaian usia 15 tahun terasa semakin lebih istimewa. Karena itulah sebuah pesta meriah atau quinceanera sengaja dibuat untuk Magali. Quinceanera adalah perayaan usia 15 tahun bagi gadis-gadis Amerika Latin.
Diketahui, saat lahir Magali tampak seperti bayi normal. Remaja ini mulai menunjukkan gejala-gejala penuaan dini saat berumur antara satu hingga dua tahun.
Gejala yang dialami adalah pertumbuhan tubuh lambat, lemak tubuh dan rambut hilang, sendi kaku, kulit mengeriput, dislokasi sendi pinggul, serta memiliki masalah jantung dan stroke. ** Baca juga: Asyik, Pemerintah Italia Hadiahkan 500 Euro Bagi Remaja yang Tahun Ini Berusia 18 Tahun
Hal yang patut ditiru, meskipun berbeda dari remaja lainnya, Magali tetap memiliki kepercayaan diri.(ilj/bbs)
