oleh

LSM Tangerang Korban Pengeroyokan Mengaku Resah

image_pdfimage_print
Rustam Effendi, aktivis LSM Tangerang yang dikeroyok.(bad)

Kabar6-Rustam Effendi, aktivis LSM di Tangerang yang menjadi korban pengeroyokan segerombolan pria di rumahnya pada Kamis (26/5/2016) lalu, kini masih merasa resah.

Pasalnya, hampir tiga pekan berlalu pascakasus pengeroyokan yang dialaminya, hingga kini para pelaku belum juga berhasil ditangkap petugas.  

“Kasus itu sudah saya laporkan ke Polsek Balaraja, dengan bukti surat laporan No: 599/K/V/2016/Sek.Blj berikut dengan bukti visum. Tapi mana hasilnya,” ujar Rustam Effendi kepada kabar6.com awal pekan kemarin.

Rustam menuding bila Polsek Balaraja lamban dalam menangani kasus tersebut. Selain itu, Rustam juga menduga ada yang sengaja ditutup-tutupi dalam penanganan kasus tersebut.

“Kenapa saya merasa ada yang ditutup-tutupi, karena saat membuat laporan saya juga sudah beberkan identitas para pelaku serta dugaan dalang di balik penyerangan saya,” ujar Rustam lagi.

Rustam berharap, pihak kepolisian bisa bertindak cepat guna menuntaskan persoalan itu dengan meringkus para pelaku.

Sayangnya, terkait perkembangan penanganan kasus pengroyokan itu, kabar6.com masih belum berhasil mendapatkan konfirmasi terbaru dari Kepala Polsek Balaraja, Kompol Mirodin. **Baca juga: Polisi Imbau Pengeroyok LSM di Tangerang Serahkan Diri.

Namun demikian, kabar6.com masih terus berupaya mendapatkan mengkonfirmasikan perihal kasus tersebut dari Kapolsek Balaraja. **Baca juga: Pengeroyokan LSM di Tangerang Terkait Proyek Jalan.

Diketahui, Rustam Effendi diserang segerombolan orang yang datang ke rumahnya di Perumahan villa Balaraja, di Desa Saga, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, pada Kamis (26/5/2016). **Baca juga: Gerombolan Pria Keroyok LSM di Tangerang.

Akibat kejadian itu, Rustam mengalami luka serius dibagian kepala, setelah dihantam asbak rokok oleh gerombolan pengeroyoknya.(bad)

Print Friendly, PDF & Email