Kabar6-Pertama kalinya Uni Soviet mengirim makhluk hidup untuk mengorbit Bumi pada 3 November 1957, berupa seekor anjing bernama Laika. Nah, untuk mengenang hewan berkaki empat ini, pemerintah Rusia membangun sebuah monumen kecil di dekat pusat penelitian militer di Moskwa pada 2008 silam.
Laika dikirim ke luar angkasa menggunakan pesawat Sputnik 2, dengan tujuan untuk menguji keamanan perjalanan luar angkasa bagi manusia. Sayang, dilansir Time, hasilnya kurang menggembirakan, karena Laika harus meninggal sesaat setelah pesawat luar angkasa Rusia mengorbit. Beredar kabar, kematian Laika karena kehabisan oksigen.
Diketahui, Laika adalah anjing liar yang banyak berkeliaran di jalan-jalan Moskwa. Ia dipromosikan sebagai kosmonot dengan berbagai pertimbangan antara lain ukuran tubuhnya yang kecil dan sikapnya yang tenang. Sebenarnya ada 36 anjing yang dikarantina untuk jadi kosmonot, dan sudah terbang sebelum Laika, tapi hanya untuk penerbangan sub-orbital.
Meskipun berakhir dengan kematian Laika, misi ini justru dianggap sebagai pembuka pintu bagi Uni Soviet untuk terus mengeksplorasi luar angkasa, yang waktu itu jauh meninggalkan Amerika Serikat. ** Baca juga: Kondisioner Rambut Jadi Barang Terlarang Saat Perang Nuklir?
“Laika adalah anjing yang tenang, dan menawan,” tulis Dr Vladimir Yazdovsky dalam bukunya tentang obat-obatan luar angkasa.(ilj/bbs)
