Kabar6-Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) mengancam akan mengambil alih kasus pengusutan penamparan buruh wanita oleh Kasat Intel Polrestro Tangerang, AKBP Danu Wiyata S. Pada Minggu (9/4/2017) lalu jika Propam Polda Metro Jaya tidak mengusut kasus tersebut secara tuntas.
“Saya minta kepada Propam untuk mengusut tuntas kasus ini. Saya sedang menunggu laporan. Kalau tidak ada kejelasan, akan kita ambil alih,” ujar Presiden KSPSI, Andi Gani Nena Wea, Kamis (27/4/2017).
Andi juga mengutuk keras aksi penamparan terhadap buruh wanita tersebut karena sangat tidak pantas.
“Saya mengecam keras pemukulan ini dan saya juga sudah bicara langsung kepada pimpinan Polri, sangat tidak pantas,” jelasnya.
Dalam pemberitaan sebelumnya, Danu Wiyata melakukan penamparan terhadap buruh wanita Serikat Buruh Garmen Tekstil dan Sepatu Gabungan Serikat Buruh Independen (SBGTS-GSBI) yang melakukan demo di Tugu Adipura, Kota Tangerang. (tia)
