oleh

KPU Tangerang Libatkan 8.706 Pantarlih Coklit Data Pemilih Pilkada

image_pdfimage_print

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang, Banten, melibatkan sebanyak 8.706 orang petugas pemuktakhiran data pemilih (pantarlih) untuk melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih pilkada serentak tahun 2024.

Ketua KPU Kabupaten Tangerang Muhammad Umar  mengatakan pelibatan ribuan pantarlih tersebut untuk melancarkan proses coklit yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia.

“Untuk tahapan coklit ini kami lakukan sejak tanggal 23 Juni 2024, dan kita libatkan sebanyak 8.706 orang pantarlih untuk kelancaran proses coklit data pemilih pilkada,” ucapnya dilansir Antara, Minggu (30/6/2024).

Ia menjelaskan tahapan pencocokan dan penelitian data pemilih yang dimulai pada 24 Juni hingga 24 Juli 2024 ini ribuan pantarlih disebar di 4.462 tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Tangerang.

**Baca Juga:Penjaga Gudang di Pasar Kemis Dirampok, Mayat Dibungkus Terpal

Menurut dia, dalam penyelenggaraan pilkada kali ini berbeda dengan pemilu legislatif dan pilpres lalu, yakni dalam satu TPS jumlah maksimal pemilih 300 orang.

“Pantarlih sekarang lebih banyak karena sesuai Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2024 bahwa pemilih lebih dari 400 dalam satu TPS disiapkan dua orang pantarlih makanya ada perbedaan dari sebelumnya,” ujarnya.

Ia mengatakan pantarlih telah mendapatkan bimbingan teknis sebelum ditugaskan melakukan coklit dan nantinya bertugas melakukan coklit data pemilih dengan menggunakan aplikasi e-coklit, sehingga pemutakhiran data lebih akurat.

Dalam pelaksanaannya, kata dia, pantarlih melakukan coklit pemilih dari daftar penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) yang diterima dari Kementerian Dalam Negeri.

“Untuk hasil coklit secara persentase saat ini belum dapat. Namun, secara e-coklit terlihat ada perkembangan dan sudah lebih baik bila dibanding pada pemilu lalu,” tuturnya.

Dia juga menyebutkan pada tahapan Coklit data pemilih ini pihaknya melakukan pendataan terhadap sejumlah tokoh masyarakat yang akan maju sebagai bakal calon untuk pilkada 2024. Hal tersebut dilakukan sebagai memastikan kelancaran tahapan pendataan dan penelitian tersebut.

“Ada beberapa tokoh juga kita lakukan coklit ini diperlakukan sama seperti jika ada bakal calon berdomisili di wilayah Kabupaten Tangerang dilakukan sama, artinya semua bakal calon yang sudah beredar akan maju dalam pilkada sudah kita datangi,” kata dia.(red)

Print Friendly, PDF & Email