oleh

KPK Didesak Soroti Proyek TRK SDN 2 Jombang

image_pdfimage_print
Jalan Sulawesi, Sektor XIV-6, BSD, Kota Tangsel. (cep)

Kabar6-Gerakan Masyarakat Anti Korupsi Indonesia berharap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga menyoroti dugaan domisili fiktif pemenang lelang proyek Tambahan Ruang Kelas (TRK) Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Jombang, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Koordinator Gerakan Masyarakat Anti Korupsi Indonesia Edy Sapros mengatakan pihaknya menyambut baik kedatangan Satgas KPK ke Gedung Pemkot Tangsel. Menurutnya adanya perbedaan domisili pada pengumuman pemenang lelang dengan domisili perusahaan itu sendiri bisa jadi suatu indikasi adanya praktek kongkalikong dalam proses lelang di Kota Tangsel.**Baca Juga: Satgas Penyidik KPK Sambangi Puspemkot Tangsel

“Indikasi kongkalikong dalam proyek TRK SDN 2 Jombang sangat kuat. Alamat enggak jelas bisa menang lelang,” katanya, Selasa (8/8/2017).**Baca Juga: KPK Masih ‘Sayang’ Sama Masyarakat Tangsel

Pihaknya mengaku juga sudah menyiapkan langkah dalam menyikapi persoalan dugaan kongkalikong dalam proses lelang di Kota Tangsel.**Baca Juga: Domisili Pemenang Lelang Proyek Rp11 M di Tangsel Diduga Fiktif

“Laporan ke KPK atas persoalan ini juga bakal dilakukan,” katanya.**Baca Juga: Domisili Fiktif, ULP Kota Tangsel Bakal Dilaporkan ke KPK

Pemkot Tangsel menurutnya harus mengambil sikap tegas dalam menyikapi persoalan ini. Pasalnya, pihak Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kota Tangsel seolah-olah melakukan pembiaran atas dugaan domisili fiktif tersebut.**Baca Juga: ULP Bakal Telusuri Domisili Pemenang Lelang Rp11 M di Tangsel

“Ini semuanya berkaitan. Instansi yang berwenang mengeluarkan izin di Kota Tangsel juga harus ditelusuri. Alamat enggak jelas kok bisa punya izin di Kota Tangsel,” paparnya.

Dalam LPSE Kota Tangsel diumumkan bahwa pemenang lelang proyek penambahan ruang kelas SD Negeri 2 Jombang yakni PT Jasa Kontruksi Internusa. Di pengumuman tersebut, alamat perusahaan tertera Jalan Sulawesi, Blok MD, Nomor 11, Rt009/008, Sektor XIV-6, BSD, Kota Tangsel. PT Jasa Kontruksi Internusa menang lelang dengan nilai HPS Rp11.516.633.000.**Baca Juga: Domisili Fiktif, OPD Penerbit Surat Izin di Tangsel Harus Dibenahi

Saat tim Kabar6 melakukan penelusuran, alamat perusahaan tersebut tak jelas. Hal tersebut dipastikan oleh sekuriti di Jalan Sulawesi Sektor XIV BSD Kota Tangsel.

“Kalau di Jalan Sulawesi tidak ada nama blok MD. Bloknya hanya satu huruf seperti A atau E,” ungkap salah seorang sekuriti.

Selain itu, di Jalan Sulawesi, tidak ada Rt009/008 seperti yang tertera di alamat perusahaan peemenang lelang.

“Enggak ada pak di sini Rt009/008. Kalau di sini Rt004/011,” ujar sekuriti tersebut.**Baca Juga: ULP Tangsel Bantah Ada Kecurangan di Lelang Proyek.(az)

Print Friendly, PDF & Email