Kabar6-Walikota, H. Arief R. Wismansyah, menyampaikan komitmen Pemkot dalam memberikan perhatian terhadap kebutuhan masyarakatnya termasuk kaum pekerja, melalui berbagai program yang digelontorkan oleh pemerintah.
“Kalau ada buruh yang tidak mampu dia bisa ikut program Tangerang cerdas, anaknya bisa dapat beasiswa dari kita, kalau ada yang tidak punya rumah kita akan siapkan rusun.” ujar Walikota, usai rapat Paripurna Penyampaian Pemandangan Umum Fraksi, Kamis (30/4/2015), di Puspem Kota Tangerang.
Rusun ini sendiri rencananya akan dibangun sebanyak 6000 unit, dan Walikota berharap pada 2016 proyek ini sudah bisa memenuhi kebutuhan rumah tinggal bagi para pekerja.
“Pemerintah Kota sudah mengusulkan ke kementrian PU dan Perumahan Rakyat untuk membuat rusun untuk pekerja, kita sudah memetakan untuk lahannya tinggal administrasinya kita lengkapi, karena usulan kita sudah masuk dalam musrembang provinsi dan dan musrembang nasional,” tegas Walikota.
Kemudian terkait masih adanya perusahaan di Kota Tangerang yang memberlakukan upah di bawah UMK, Walikota Tangerang menyatakan bahwa Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Tenaga Kerja kerap memantau dan mengawasi seluruh perusahaan yang ada di Kota Tangerang.
“Kita harap perusahaan bisa menjalankan UMK sebesar Rp2,73 juta sesuai dengan kesepakatan dalam Dewan Pengupahan Kota Tangerang,” tegasnya. ** Baca juga: Soal Pabrik Obat Ilegal, Airin Perketat Perizinan
Sementara itu, Kepala Bidang Perumahan dan Pemukiman Cipta Karya Kota Tangerang, Widiastuti, menyatakan bahwa pihaknya sudah mengajukan draft lokasi pembangunan rumah susun ke kementerian PU dan Perumahan Rakyat untuk diverifikasi.
“Ada empat titik lokasi fasos fasum yang rencananya akan jadi lokasi pembangunan rusun, di antaranya Jalan Proklamasi, Kelurahan Cimone, Jalan Ciindah, Kelurahan Bojong Jaya, Poris Pelawad Utara, dan Sangego Jaya,” ujar Widi.
Diinformasikan, Pemerintah Kota Tangerang sebelumnya juga sudah menjalin kerjasama dengan BPJS terkait pembangunan rusun bagi bara pekerja, ada dua titik yang saat ini sedang dipertimbangkan untuk dijadikan lokasi pembangunan rusun tersebut, di antaranya fasos fasum Palem Semi di Karawaci dan di wilayah Batusari Kecamatan Batu Ceper.(hms/tom migran)
