oleh

Kondisioner Rambut Jadi Barang Terlarang Saat Perang Nuklir?

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Ada hal yang boleh dilakukan dan sebaliknya dilarang jika perang nuklir akhirnya pecah. Sebuah artikel yang dipublikasikan Science Alert mengungkapkan, “Jangan menggunakan kondisioner rambut jika ‘kiamat’ nuklir terjadi”.

Pernyataan itu dikemukakan Kantor Pertahanan Sipil Guam, AS, berkaitan dengan ancaman Korea Utara yang akan menembakkan rudal nuklirnya ke Guam.

Dalam lembar fakta yang dibagikan ke masyarakat tentang bagaimana mempersiapkan ancaman rudal yang akan datang, dilansir Intisari, disebutkan alasan pelarangan itu adalah karena akan mengikat bahan radioaktif ke rambut Anda.

Peringatan yang persis sama muncul di situs persiapan bencana pemerintah AS, Ready.gov, dan menurut pakar keselamatan radiasi Andrew Karam, saran ini masuk akal. Hal ini karena setelah ledakan nuklir, kondisioner rambut dapat mempermudah partikel kecil radioaktif di udara untuk tetap berada di dalam celah mikroskopis yang menutupi permukaan setiap helai rambut manusia di antara kerak protein rambut.

“Rambut bisa terlepas di siang hari seperti pucuk pinus. Partikel kontaminasi radiasi bisa terjadi di antara kerak-kerak itu.” Demikian dijelaskan Karam pada Angus Chen dari National Public Radio (NPR)

Namun Hal itu tidak berlaku untuk sampo. Pihak berwenang justru menyarankan penggunaan sampo, sama seperti penggunaan sabun untuk badan. Sampo dan sabun digunakan untuk melunturkan kotoran yang menempel di kulit dan rambut kita. Sementara kondisioner rambut mengandung senyawa yang disebut surfaktan kationik dan polimer yang bertindak seperti lem untuk menancapkan kerak protein rambut.

Efek itu membuat rambut menjadi halus dan berkilau. Namun ketika partikel radioaktif secara pelan-pelan jatuh ke lingkungan sekitar Anda dan keluarga, kondisioner menjadi seperti lem di rambut.

“Tidak seperti sampo, kondisioner dimaksudkan untuk tetap berada di permukaan rambut kita,” kata kimiawan kosmetik Perry Romanowski kepada NPR. Karakteristik menempel itu yang perlu kita perhatikan jika menggunakan produk perawatan pribadi dikaitkan dengan perang nuklir.

“Lotion kulit atau lotion pelembab atau kosmetik warna yang mengandung minyak, jika menempel di kulit bisa menarik debu atau partikel radiasi dari udara. Ini yang menjadi perhatian.”

Tentu saja, persoalan kondisioner rambut ini menjadi satu dari sekian hal bagaimana bertahan terhadap serangan bom nuklir. Termasuk mengetahui persediaan darurat apa yang seharusnya dimiliki, dan jenis tempat kita bisa dan tidak boleh berlindung. ** Baca juga: Langka, Pria Ini Temukan Rusa Berwarna Putih

Tapi jika yang terburuk terjadi dan Anda pikir kulit atau rambut Anda telah terkontaminasi oleh debu radioaktif, pastikan untuk mencucinya dengan benar, secepat mungkin, dan yang terpenting jangan panik.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email