Kabar6-Kadar kolesterol yang tinggi dalam darah berefek buruk pada kesehatan, karena kolesterol bisa menghambat aliran darah ke organ penting tubuh. Meskipun kolesterol bisa dianggap sebagai penyakit yang berbahaya, nyatanya masih banyak orang yang mengabaikan kolesterol.
Sejauh apa Anda mengenal kolesterol? Dikutip Warta Kesehatan, berikut adalah mitos dan fakta seputar kolesterol:
1. Mitos: setelah minum obat antikolesterol, kadar kolesterol akan normal, sehingga obat tak lagi dibutuhkan.
Fakta: belum tentu, sebab kolesterol darah bisa dihasilkan oleh tubuh, sehingga bila metabolisme tubuh memburuk, maka dibutuhkan pola hidup sehat juga untuk mengontrol kolesterol.
2. Mitos: jika dokter belum mengatakan apa-apa tentang kolesterol, maka tidak perlu risau.
Fakta: kolesterol tidak menimbulkan gejala, sehingga jarang sekali orang yang memeriksakan kadar kolesterolnya. Untuk itu, diperlukan kesadaran untuk rutin memeriksakan kesehatan secara rutin. Semakin cepat ganggguan kesehatan diketahui, maka semakin cepat pula gangguan tersebut ditangani.
3. Mitos: orang yang gemuk memiliki kadar kolesterol yang lebih tinggi dibandingkan orang yang kurus.
Fakta: belum tentu, sebab kadar kolesterol dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk apa yang Anda makan, seberapa cepat Anda memproduksi dan membuang kolesterol dan kebiasaan hidup.
4. Mitos: kadar kolesterol yang tinggi tidak berbahaya, karena tidak menimbulkan gejala.
Fakta: meskipun tidak bergejala, kolesterol bisa sangat berbahaya karena bisa membuat dinding pembuluh darah menjadi tersumbat dan memicu penyakit jantung koroner. Sekira 40 persen kematian mendadak diakibatkan oleh serangan jantung karena tingginya kadar kolesterol. Karena itulah kolesterol harus dikontrol dengan baik. ** Baca juga: Apa yang Terjadi Jika Tubuh Kelebihan Protein?
5. Mitos: kadar kolesterol tinggi hanya pada orang yang sudah tua saja.
Fakta: kolesterol tinggi tidak hanya diderita oleh orangtua. Bahkan pada usia anak atau remaja, kolesterol sangat mungkin terjadi. Pembentukan plak pada pembuluh darah pernah dijumpai pada anak-anak dan kejadiannya meningkat seiring dengan bertambahnya usia anak.
Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)
