Kerja Bakti & Hadirnya Pegiat Lingkungan Jaga Kebersihan di Karawaci

Kabar6-Rutinitas penanganan kebersihan dilingkungan merupakan salah satu agenda penting di Kota Tangerang. Pelaksanaannya pun sedianya harus melibatkan seluruh elemen masyarakat setempat.

 

Ya, guna menumbuhtingkatkan kesadaran dimasyarakat akan persolan tersebut, Camat Karawaci Kiki Wibhawa AP mengaku konsisten menggalakan  kegiatan kerja bakti diwilayahnya.

 

Apalagi, kata dia, sebagai wilayah kedua yang paling banyak menjadi titik indikator penilaian Adipura ini, pihaknya mengaku konsisten menjaga dan meningkatkannya, tidak hanya sebatas momen sesaat.

 

“Ya, kami rasa dalam hal penanganan kebersihan lingkungan, pasti sama dengan di kecamatan lain, yakni dengan rutinkan kegiatan kerja bakti. Dan karena kita juga merupakan wilayah kedua untuk titik penilaian Adipura, ya kami terbiasa untuk tetap konsiten. Disini ada sekitar 42 titik yang selalu jadi titik penilaian,” ungkapnya, Kamis (5/2/2015).

 

Namun, lanjutnya, yang berbeda dengan wilayah lain saat ini adalah mengenai penerapan Eco Office yang sedianya telah diterapkan di halaman belakangan kantor kecamatan.

 

“Ini yang mungkin berbeda dengan wilayah lain. Dan, konsep ini kedepan akan kami maksimalkan ke kantor-kantor kelurahan,” tukasnya.

 

Camat juga mengapresiasi, keberadaan komunitas pegiat lingkungan yang hadir mendukung peran serta aparatur wilayah, untuk bersama-sama menciptakan kegiatan positif, khususnya dalam hal pengelolaan sampah dan penghijauan.

 

“Pegiat lingkungan kita disini banyak, ada Hompipah dari Karawaci Baru, Keberhati dari Kelurahan Sumur Pacing dan Gren Kartun di pabuaran tumpeng. Kehadiran mereka sangat membantu dan kita sifatnya suport. Artinya, kami lihat kepedulian masyarakat cukup baik dalam menjaga lingkungannya,” jelasnya.

 

Kiki menambahkan, koordinasi dengan instansi terkait, seperti Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) pun diakui tersambung baik. Sehingga, semua pengelolaan sampah diwilayah dapat terlaksana dengan baik. **Baca juga: Air Diputus, Penghuni Apartemen Amartapura Resah.

 

“Seluruh armada pengangkut sampah, mulai dari gerobak, truk dan bentor kan memang sudah harus diefektifkan disetiap wilayah. Kami pun terus berkoordinasi dengan UPT DKP diwilayah,” pungkasnya.(ges)