oleh

Keren, Pemuda Asal Tigaraksa Raih Penghargaan Tingkat Nasional di Kemenpora

image_pdfimage_print

Kabar6-Endang Kurnia Pemuda Asal Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten Raih Penghargaan Pemimpin Muda Nasional 2023 di puncak peringatan Hari Sumpah Pemuda Nasional dari Kementerian Pemuda Olahraga Republik indonesia.

Endang menjadi salah satu anak muda terbaik dari 54 Pemuda seluruh Indonesia yang diberikan penghargaan oleh Menteri Pemuda Olahraga Republik Indonesia.

“Alhamdulillah, saya ucapkan terimkasih kepada Kemenpora. Tentunya penghargaan yang saya raih ini tidak lepas dari dorongan kawan-kawan dan terutama doa orangtua saya,” ujar Endang, dalam keterangan, Senin (30/10/2023).

**Baca Juga: Sachrudin Dorong Pemuda Kota Tangerang Jadi Pemimpin Nasional hingga Internasional

Endang Pemuda asli Tigaraksa ini mengungkapkan jika dirinya tidak menyangka bahwa akan mendapatkan penghargaan tingkat Nasional dari Kemenpora RI. Sebab, proses untuk mendapatkan penghargaan tersebut harus melalui sleksi yang ketat dan pendidikan yang ketat di Kemenpora dan Lemhanas RI.

“Pengharagaan ini akan menjadi motivasi bagi saya sendiri dan mudah-mudahan dapat menjadi contoh yang baik, bahwasanya pemuda Kabupaten Tangerang mampu bersaing di tingkat nasional,” kata Kader GMNI ini.

“Penghargaan yang saya terima juara 2 pemimpin muda unggul nasional,” sambungnya.

Sementara, Aisten Deputi Bidang Pengembangan Pemuda pada Kemenpora RI Subroto menjelaskan bahwa penilaian penerima penghargaan nominasi itu dilakukan oleh tim khusus yang di komandoi langsung oleh staf khusus Kementrian dan ahli strategi yang di ambil dari penilaian hasil PKPMN, Lemhanas RI, aktivitas Organisasi, dan media sosial.

“Jadi, kami hanya menyerahkan data nama- nama peserta PKPMN kemaren kepada Tim Penilaian penghargaan selebihnya mereka yg memutuskan,” kata Subroto.

Ia berpesan agar para penerima penghargaan jangan pernah berpuas diri, terus belajar terus berkaya demi kemajuan bangsa.

“Dan penghargaan yang kalian terima bukan untuk disombongkan tapi harus di jadikan implementasi dan contoh di daerah asal kalian karena ada tanggung jawab dan beban moral yang kalian bawa,” tandasnya. (Oke)

Print Friendly, PDF & Email