oleh

Kemarau, Wacana Pemkot Tangsel Berikan 50 Toren Tunggu APBD Perubahan

image_pdfimage_print

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berwacana memberikan 50 tempat penampungan air atau toren. Namun pemberian bantuan bagi masyarakat sekitar yang mengalami krisis air bersih belum terealisasi.

“Ini kita ga tau ni kalau ada musibah kekeringan El Nino cukup panjang,” kata Kepala Bidang Air Minum dan Air Limbah, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Tangsel, Budi Rahmat Hidayat, Selasa (31/10/2023).

Ia menerangkan, pemberian bantuan toren baru dapat terealisasi 10 unit. Alokasi sumber pendanaan dari APBD murni Kota Tangsel 2023.

Delapan unit toren sudah dibagikan di wilayah Kecamatan Setu. Yakni, di Kelurahan Keranggan enam, Muncul dan Setu masing-masing satu unit.

Toren yang sudah dibagikan berkapasitas 2000 liter. “Ternyata dengan sepuluh toren itu masih kurang karena kan kekeringan cukup panjang,” terang Budi Rahmat.

**Baca Juga: Kemarau Panjang, Empat Kecamatan di Tangsel Krisis Air Bersih

Menurutnya, rencana pengadaan 50 unit toren dari alokasi APBD Perubahan 2023. Belanja toren pun masih tunggu pengesahan dari wali kota Tangsel.

“Mungkin paling cepat saya si pengennya minggu ini atau bulan ini sudah segera. Karena kita ga bisa nahan. Jadi bukan kita ga peduli sama masyarakat,” klaim Budi.

Adanya titik-titik toren membuat pendistribusian air bersih menjadi lebih efektif dari segi waktu dan tenaga. Pendistribusian pun tetap rutin dilakukan lantaran masifnya permintaan.

“Jadi dengan adanya toren air di lapangan itu jadi mobil tangki cuma isi toren udah bisa balik lagi. Kalau sebelumnya kan dari mobil tangki ngisi satu satu ke ember lama, sekarang udah adanya toren di lapangan tinggal isi toren aja,” tambahnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email