oleh

Keluarga Korban Kecelakaan Maut Di Cipondoh Ingin Penyelesaian Secara Kekeluargaan

image_pdfimage_print

Kabar6-Keluarga korban kecelakaan maut yang merenggut tiga nyawa santri dari pondok pesantren Miftahul Huda tersebut memilih menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan dan tidak ingin memperpanjang masalah.

Hal itu diucapkan langsung oleh Arief Ramdhani (37) dimana anak sulungnya Raka Al Harist (14) menjadi salah satu korban yang menerima luka patah dikedua tangan, retak di tulang pipi.

“Dari pihak keluarga, tidak ada tuntutan. Kita semua ini adalah keluarga dan menganggap semua yang terjadi karena kehendak Allah dan menganggap semua musibah,” kata Arief saat ditemui di Rumah Sakit Sari Asih Ciledug, Kota Tangerang, Senin (26/11/2018).

Ia menginginkan, kejadian yang memakan puluhan korban luka berat dan ringan tersebut diselesaikan melalui cara kekeluargaaan. Sebab, sopir mobil pikap yang terguling tersebut juga merupakan santri ponpes Miftahul Huda.**Baca juga: 6 Korban Kecelakaan Maut di Cipondoh Masih Dirawat di RS Sari Asih Ciledug.

“Tidak ada tuntutan sebisa mungkin kita selesaikan secara kekeluargaan karena semuanya santri di dalamnya termasuk sopirnya,” ujarnya.(Tim K6)

Print Friendly, PDF & Email