Seperti yang kini dirasakan oleh ratusan Kepala Keluarga (KK) di Perumahan Citra Prima 1, Kelurahan Kranggan, Kecamatan Setu.
Sejak sebelum Lebaran Idul Fitri 1436 Hijriah lalu, warga di kawasan itu sudah mengalami krisis air bersih.
“Sumur sih belum betul-betul kering. Mesin pompa masih bisa bekerja menyedot air tanah. Tapi, selain proses penyedotannya lama, air yang dihasilkan juga keruh. Jadi, tidak bisa digunakan untuk mandi dan mencuci, apalagi dikonsumsi,” ujar Siregar, warga setempat saat ditemui kabar6.com, Selasa (11/8/2015).
Diketahui, Perumahan Citra Prima 1 sedianya dihuni oleh sebanyak 180 KK yang tersebar di dua Rukun Tetangga (RT). ** Baca juga: Soal Air Cimanceuri, Citra Raya Siap Hadapi Kejaksaan
Kini, untuk memenuhi kebutuhan air bersihnya, warga terpaksa mengantre air bantuan yang diberikan pemerintah setempat.(cep)