Kabar6-Helikopter yang membawa kantung air turun naik dan berputar-putar sekitar area gunungan sampah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Kelurahan Kedaung Wetan, Neglasari, Kota Tangerang. Sejak pagi tadi heli milik BNPB itu padamkan api lewat udara (water boombing).
“Kalau melihat kondisi yang sekarang ini target kita tiga sampai lima hari kedepan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang, Maryono Hasan menjawab pertanyaan kabar6.com di lokasi, Senin (23/10/3023).
Dijelaskan, total area lahan TPA Rawa Kucing seluas 34 hektare. Bila melihat kondisi saat ini efektifitas pemadaman menggunakan sistem water boombing mencapai lima persen.
**Baca Juga: Hari Keempat TPA Rawa Kucing Kebakaran, Ribuan Masyarakat Kota Tangerang Ikuti Salat Istisqa’ Memohon Hujan
“Total area yang terbakar 10,1 hektare dari 34 hektare,” jelas Maryono. Pemadaman api menggunakan sistem boombing baru dapat mengoperasikan satu unit helikopter.
“Kemungkinan kedepannya akan berlanjut menjadi dua, kita masih menunggu dari Jambi,” ujarnya.
Maryono bilang, total personel gabungan yang dikerahkan ke TPA Rawa Kucing mencapai 600 orang.
Diketahui, kobaran api membakar gunungan sampah di TPA Rawa Kucing terjadi pada Jum’at, 20 Oktober 2023, siang kemarin.
Pantauan kabar6.com di lokasi, kepulan asap putih pekat masih terlihat dari gunungan sampah. Selain helikopter yang menyirami air dari udara, petugas pemadam kebakaran juga menyemprotkan air pakai selang.(yud)
