oleh

Kawanan Monyet Masuk Pemukiman Warga di Solear

image_pdfimage_print

Kabar6-Warga Kampung Cirende, Desa Cikareo, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang resah dengan fenomena kemunculan kawanan monyet ekor panjang yang masuk ke pemukiman mereka. Pasalnya, kawanan monyet itu tidak hanya merusak tanaman tapi sudah masuk ke dapur rumah warga melalui genting.

Berdasarkan informasi, kawanan monyet itu berasal dari hutan Solaer yang berjarak 4 kilometer dari pemukiman warga. Di hutan itu, populasi monyet meningkat drastis hingga mencapai ratusan. Disaat mulai kelaparan, monyet sampai masuk ke pemukiman untuk mendapatkan makanan.

Salah seorang warga Kampung Cirende, Desa Cikareo, Kecamatan Solaer, Mimin (45) mengatakan, sudah seminggu kawanan monyet masuk ke pemukiman. Akibatnya, warga mulai resah karena monyet membuka genting rumah warga dan mengacak-acak isi dapur untuk mencari makanan.

“Meresahkan warga. Semua pada rusak, genteng terus makanan yang disimpan didapur habis. Selain itu, monyet itu dikhawatirkan meyerang anak kecil,” kata Mimin, Minggu (22/12/2019).

Menurut Mimin, warga Kampung Cirende tidak berdaya dengan serangan kawanan monyet ekor Panjang itu karena warga sudah mencoba mengusir dengan kayu dan lainnya. Namun kawanan monyet itu tidak mau pergi.

“Ngusirnya, kadag pake sapu dan kayu. Tapi monyet itu tidak mau pergi,” ujarnya.

Mimin mengungkapkan, warga sudah beberapa kali meminta bantuan kepada Badan Penagulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, namun hingga saat ini, pihak BPBD Kabupaten Tangerang belum melakukan upaya pengusiran terhadap kawanan monyet tersebut.

“Pernah datang petugas BPBD kesini, tapi mereka juga tidak bisa berbuat banyak untuk mengusir monyet itu,” ungkapnya.

**Baca juga: Proyek Rehabilitasi Jalan Pontang-Kronjo-Mauk Makan Korban Jiwa.

Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Kosrudin membenarkan pihaknya tidak berdaya untuk mengusir kawanan monyet yang masuk ke pemukiman warga itu. untuk itu, pihaknya meminta bantuan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat wilayah I Serang.

“Kami tidak memiliki alat khusus untuk mengusir kawanan monyet, karena harus pakai denapan bius. Untuk itu, kami sudah meminta bantuan BKSDA Provinsi,” pungkasnya.(Vee)

Print Friendly, PDF & Email