oleh

Kasus Wanita CHina Diperkosa, Kamar Hotel Dibooking Rivandi

image_pdfimage_print

Kabar6-Kasus dugaan pemerkosaan yang dialami oleh Son Yanrong alias Zhi-zhi (26), wanita asal Negara China, hingga kini belum terungkap kebenarannya, Rabu (24/12/2014).

Namun, berdasarkan informasi yang dihimpun dari sumber di Hotel POP, korban memang diketahui masuk pada Selasa (23/12/2014), dengan ditemani dua orang pria sekira pukul 02.00 Wib. Sedangkan, pemesan kamarnya adalah atas nama Rivandi, warga Jalan Tanjung Pura 5 Nomor 80, RT 02/05, Pegadungan Kalideres, Jakarta Barat.

“Wanita itu masuk dengan dua orang yang mengaku sebagai petugas Aviation Security (AVSEC), kalo dilihat dari pakaiannya yang dipakai kedua pria tersebut berlengan panjang warna abu-abu, saat itu mereka menggunakan jaket,” ujar sumber yang enggan disebutkan namanya ini.

Kemudian, lanjut dia, pada sekitar pukul 02.30 WIB, kedua pria terebut keluar dari kamar dan meninggalkan wanita itu seorang diri didalam kamar hotel 617 lantai 6.

“Dan pagi harinya, sekitar pukul 08.00 WIB, perempuan itu keluar dari dalam kamar hotel tanpa membawa barang-barang yang dibawa pada saat check in,” tukasnya.

Setelah itu, tambah sumber yang merupakan petugas di hotel tersebut, hingga pukul 12.00 WIB, petugas tak mendapati ada perpanjangan waktu dari atas nama pemesan tersebut. Akhirnya, petugas hotel harus membuka paksa kamar tersebut.

“Pada saat kami buka sudah tidak ada orang didalamnya, kami langung membereskan kamar-kamar itu dan menyimpan barang-barang yang ada didalam kamar,” katanya.

Terpisah, Kapolres Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Kombes Pol CH Pattopoi mengatakan, bahwa hingga saat ini korban belum membuat laporan atas apa yang diduga telah dialaminya itu. Korban pun langsung dibawa oleh pihak kedutaan besar Tiongkok.

“Laporan ke Polres belum ada, karena WNA tersebut di bawa oleh petugas kedutaan besar Tiongkok. Kami sudah menyarankan untuk melapor. Namun demikian polres Bandara tetap melakukan penyelidikan, untuk mengetahui kebenaran kasus tersebut,” ungkap Kapolres Bandara Soeta Tangerang, Kombes Pol CH Pattopoi, melalui pesan singkat telepon selulernya.

Kapolres juga belum dapat mengurai lebih dalam saat ditanya mengenai dugaan pelaku yang diduga adalah oknum dari petugas keamanan pihak pengelola bandar udara internasional ini. **Baca juga: Wanita China Ngaku Diperkosa Petugas Bandara Soetta.

“Masih dilidik info tersebut, kita masih kordinasi dengan kedutaan,” pungkasnya.(ges)

Print Friendly, PDF & Email